Download App
PUSARAN AIR PINTU MASUK KEHIDUPAN BAWAH PUSARAN AIR PINTU MASUK KEHIDUPAN BAWAH original

PUSARAN AIR PINTU MASUK KEHIDUPAN BAWAH

Author: Lamail_Ziha

© WebNovel

Chapter 1: PUSARAN AIR LAUT

Angin berhembus, ombak-ombak laut silih berganti terhempas dipesisir pantai. Anak laki-laki usia 13 tahun berjalan menelusuri pesisir sembari menghempas kaki ke air laut. Percikan air mengenai kakaknya. "Laudi!", tegur kakaknya.

Bukannya berhenti, ia justru semakin memercikan air hingga kakaknya basah. Tidak mau kalah, kakaknya membalas memercikan air ke arah adiknya. Mereka pun bermain air dengan gembira, berenang ke laut yang agak dalam namun masih bisa dijangkau kaki jika berdiri sehingga tidak membutuhkan perahu kecil atau sampan.

Mereka menyelam, melihat diantara indahnya terumbu-terumbu karang terdapat ikan-ikan kecil berwarna-warni menemani dua anak yang berbeda usia 3 tahun ini. Ikan nemo, ikan dory, gurita dan cumi-cumi dan ikan-ikan kecil lainnya berenang tanpa terusik dua anak ini. Sementara itu, tidak jauh dari tempat bermain dua anak ini, ada pusaran air yang begitu kencang, berputar tiada henti, andai saja orang masuk kedalamnya, entah seperti apa jadinya. Pusaran air yang terbentuk akibat pertemuan arus air yang satu dengan arus lainnya, bersatu menjadi satu hingga terbentuk seperti kerucut terbalik. Tidak akan ada yang bisa bertahan hidup jika masuk kedalam pusaran air ini.

"kakak, kita ke sana yu!", ajak Laudi pada kakaknya yang bernama Laroja.

"saya pernah ke sana sendiri waktu itu, kayaknya dibalik bahayanya pusaran air itu ada kehidupan kak", kata Laudi mencoba meyakinkan Laroja.

"tapi kata ayah kita jangan dekat-dekat!", kata Laroja yang mengingat pesan ayahnya karena ayahnya sempat terbawa arus hingga sampai dipinggiran pusaran, jika saja saat itu tidak ada kakeknya yang membawa Speedboat dengan kecepatan tinggi untuk mengambil ayahnya, mungkin ayahnya sudah tidak ada didunia.

"tapi, aku penasaran kakak, aku percaya dibalik bahaya pusaran air ada kehidupan disana!", tegas Laudi. Kakaknya hanya terdiam dan membisu, bingung harus komentar apa pada adiknya. Jika ia mengikuti ajakan adiknya, ia takut terjadi apa-apa pada adiknya. Namun ia juga tidak ingin mengecewakan adiknya.

"gini aja, kita ke sana pake sampan tapi kita lihat aja dari dekat, lalu kita menyelam sebentar dan pulang!", saran Laroja pada adiknya.

Mereka bergegas ke pesisir pantai, mengambil sampan dan mendayung ke dekat pusaran air. Arus laut saat ini tidak begitu besar sehingga mereka masih memungkinkan menyelam untuk melihat lebih dekat pusaran air laut yang menakutkan.

Laroja dan Laudi memakai kacamata renang, mereka penasaran pada pusaran air laut yang sejak masa kakeknya hingga masa mereka ini masih saja tidak berubah, masih saja seperti itu. Jika arus sedang besar, pusaran air dapat menarik apapun disekitarnya, namun jika arus tidak begitu besar, bisa didekati dan terlihat jelas pusaran air.

Laroja dan Laudi menyelam. Terlihat begitu indahnya pusaran air, terlihat bagai pohon yang akarnya menancap ke tanah, dari atas tampak menyeramkan, namun dilihat kedalam laut, ia berputar mengerucut dari permukaan laut diameter besar kedalam laut ia terlihat mengecil hingga menyentuh tanah didalam laut. Terlihat beberapa ikan-ikan berenang disekitar putaran pusaran air. Ada seekor ikan yang belum pernah dilihatnya, berputar-putar disekitar hingga semakin mendekati pusaran dan masuk kedalam putaran pusaran air. ikan itu menghilang begitu saja.

Laudi langsung bergegas kepermukaan laut, membenarkan kacamata renangnya, lalu kembali menyelam memastikan apa yang dilihatnya. Namun ia tidak lagi melihat ikan yang dilihatnya tadi. Sementara ia mencoba meyakinkan kakaknya perihal ikan, kakaknya masih saja menolak kebenaran hilangnya ikan walau ia juga melihat ikan yang juga belum pernah dilihatnya itu.

"kemana ya ikan itu?", pikir Laudi sejenak.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login