Download App

Chapter 159: Belum terlambat untuk meminta maaf

Anitapun duduk dan mulai bekerja, ponselnya tiba-tiba bergetar diatas mejanya, ia menerima pesan singkat. "Aku menunggumu di Ritz Cafe, mari kita makan siang bersama ", isi pesan itu, Karena sedang fokus mengerjakan document-document didepannya, Anita langsung membalasnya dengan singkat. "Aku sedang sibuk", Anita tahu, nomor asing pengirim pesan singkat itu pasti Chen. ia yakin mudah baginya untuk menemukan personal informasinya sekarang. ia bahkan telah mengirim bucket bunga ke tempatnya bekerja sebagai konfirmasi. tidak berapa lama ponselnya bergetar lagi, "Tapi aku sudah booking meja, jadi sampai jumpa disana", tulis Chen seolah tidak menerima penolakan.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C159
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login