Sirena menghembuskan nafasnya dengan berat, "Dulu.... aku selalu berpikir, kau adalah musuh utamaku,... setiap hari, dalam otakku hanya sibuk memikirkan beribu cara agar bisa menghancurkanmu...", Sirena menghentikan ucapannya sejenak, ia menundukkan wajahnya kebawah, berusaha menekan rasa sesak yang tiba-tiba terasa memenuhi rongga dadanya,
Melihat Sirena terdiam cukup lama, Anita spontan menanggapi, "Why....?", ia merasa sangat penasaran dengan alasan wanita itu dulu membencinya,