Chapter 2: Prolog II
Aku yang tadinya berada di kegelapan total tiba-tiba ada di sebuah Savana hijau yang menyejukkan, pemandangan yang begitu indah dengan angin yang menyegarkan.
Seorang wanita terlihat sedang meminum teh, dia duduk di sebuah kursi kayu yang terlihat dari abad pertengahan. Paras cantik nya sungguh tak terkalahkan.
Dia amat cantik hingga bisa aku katakan kalau dialah wanita tercantik yang pernah aku lihat, dengan rambut panjang berwarna putih di campur sedikit warna biru di ujungnya.
"Kenapa aku ada disini?" tanyaku kepadanya "Tersesat" jawabnya singkat "hah?" aku membuat wajah yang kurang puas dengan jawaban yang dia berikan.
"Benar kok kamu tersesat, saat semua jiwa masuk ke underworld untuk penyucian kamu malah terbang ke sekitar domain ku jadi sekalian saja aku masukkan kedalam"
"Domain? maksudnya wilayah / dimensi yang terpisah dari dunia?"
"Kamu cukup berpengetahuan ya"
"Apa kamu sejenis dewa?"
"umm bisa dikatakan begitu sih tapi aku itu lebih dan lebih tinggi dari para sampah tua itu"
"Sombong juga ya kamu"
"Setidaknya aku punya kemampuan untuk dibuktikan " Dia benar-benar wanita idaman ku, aku sangat menginginkan nya.
'Ow, kamu menginginkan aku? baiklah akan aku kabulkan tapi tidak sekarang'
"Jadi apa aku akan di reinkarnasi dan menjadi pahlawan untuk membunuh demon God atau raja iblis?"
"Aku sudah membunuh demon God yang kamu maksud jadi kamu bisa hidup sesuka hati mu" Apa memang semudah itu untuk mendapatkan kehidupan yang aku inginkan?
Yah semoga saja tidak terjadi sesuatu yang buruk, aku tak sabar untuk bisa menjelajahi dunia. Dan dia juga sangat cantik apa nanti aku bisa mendapatkan nya?
"Duduk lah di sini, gak enak rasanya kalau membiarkan mu duduk di rumput begitu"
"Baiklah " aku berdiri dan mendekati nya saat aku mendekat tiba-tiba saja ada sebuah kursi muncul entah dari mana.
Aku kemudian duduk dan basa-basi sebentar.
"Aku mau ngomong, aku sudah memberikan kamu keuntungan kekuatan yang besar jadi terima saja kekurangan yang aku berikan"
"Tidaklah asik jika saja semuanya menjadi begitu sempurna, kesenangan sejati hanya bisa didapatkan melalui perjuangan ditengah tengah ujian"
"Aku juga memberi kamu sesuatu yang akan sangat membantu kamu disana jadi jangan protes dengan ku, jika kamu protes nanti saja saat kamu mampu mengalahkan aku"
"Yah itu juga jika kamu mampu melawan kehendak yang aku miliki"
Setelah ceramah yang dia berikan seluruh tubuhku mengeluarkan cahaya dan semuanya tiba-tiba menjadi gelap gulita.
Dingin dingin dan dingin, aku merasakan kedinginan yang luar biasa dalam waktu yang tidak aku ketahui mungkin satu Minggu, satu bulan atau bahkan satu tahun.
Tidak peduli ujian apa yang akan aku lalui aku akan menjadi yang terkuat dan aku akan melahap semua wanita cantik di dunia itu.
Aku yang dulunya cuman duduk diam kini akan melahap apapun yang aku inginkan, aku akan menjadi yang paling hebat di sana.
Atau bahkan melampaui batas manusia dan menjadi seorang dewa yang abadi kekal dan mahakuasa.
Baiklah sudah diputuskan aku akan menjadi Supreme God menjadi yang paling kuat dan menguasai dunia ini.
'Itupun jika kamu mampu lepas dari kehendak yang aku tanamkan kepadamu'
Tiba-tiba aku merasa sakit di pantat ku dan hawa dingin tadi menjadi lebih hangat, saat aku meraba pantat ku dan menemukan kalau aku tidak berpakaian aku sedikit kesal.
"Kenapa aku tak diberi baju dan kenapa rasanya otot otot ku yang indah itu menghilang" saat aku meraba alat kelamin ku aku menemukan sesuatu yang begitu menarik.
Menarik apanya anj, kenapa aku tidak bisa merasakan alat kelamin ku? kenapa menjadi mulus dan berlubang.
Tidak tidak tidak, seharusnya ini menonjol.
Ini tidak seperti yang aku bayangkan bukan?
[Anda kan perempuan]
Dan semuanya menjadi gelap setelah aku mendengar suara itu.
— New chapter is coming soon — Write a review
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone