Download App

Chapter 2: 1.Akhir dan Awal kehidupan

Pada saat ini di salah satu rumah pedesaan yang tertata rapi di dekat persawahan.

Seorang pemuda berbaring dengan jaket tebal yang hangat menutupi badannya.

wajahnya pucat dan kelelahan,dia sedang berbaring tertidur dengan nyenyak di selimuti selimut biru yang lembut.

Dia adalah Lin Mu anak dari pasangan Lin Sun dan Ni Miu yang bekerja sebagai buruh di pertanian dan pekerjaan lainnya.

Bisa dikatakan bekerja serabutan demi mendapatkan uang untuk menyambung hidup.

Lin Mu adalah anak bertanya dari dua bersaudara yang memiliki perbedaan umur yang cukup besar,jarak antara dirinya dan sang adik Lin Yu terpaut 12 tahun.

Lin Mu sekarang sudah berusia 20 tahun namun masih belum bekerja seperti teman seangkatannya.

Bukan karena dia malas dan sulit mencari pekerjaan, tetapi dia memiliki fisik yang lemah dari kecil.

Dia sudah berobat semaksimal mungkin baik medis maupun pengobatan herbal, namun masalah fisiknya belum teratasi.

Jadi dia hanya bisa bertahan walaupun dia sudah lelah menanggung rasa sakit dari kecil.

Dia ingin menyerah untuk hidup, namun kedua orang tuanya yang membuat dia bertahan.

kedua orang tuanya sangat menyenangi dirinya, tak terbayangkan bagaimana sedihnya mereka jika dia meninggalkan mereka.

Dia juga ingin sembuh dan membahagiakan kedua orang tuanya,jadi selama dua puluh tahun ini dia bertahan dengan teguh untuk bisa sembuh.

Namun takdir berkata lain sekarang dalam tidurnya dia kehilangan nyawa akibat serang jantung.

Pada akhirnya dia terbebas dari rasa sakit, namun belum bisa membahagiakan orang tua.

.....

Pada saat ini di tengah jalan yang ramai dengan orang yang beraktivitas seorang anak berusia 8 tahun terbaring.

Dia mengenakan baju tipis dan ikat kepala yang sudah kotor, begitu juga wajahnya.

Tubuhnya kurus seperti kekurangan gizi untuk waktu yang lama.

Namun pakai anak itu dan orang sekitar bukan milik pakai yang sama dengan bumi.

Pakaian ini terlihat seperti pakaian yang ada di zaman kerajaan kerajaan dan dinasti kuno.

....

Perlahan anak laki laki itu membuka matanya, setelah beberapa saat pandangan yang kabur menjadi jernih.

dia melihat langit biru dan awan di langit,juga kebisingan yang membuat dia sadar bahwa dirinya tidak berada di kamarnya lagi.

Anak laki laki itu segera duduk lalu melihat sekelilingnya, melihat bahwa orang yang berjalan memandangi dirinya dengan tatapan aneh dan ejekan.

Melihat penampilan orang disekitarnya anak itu mengernyit"apakah aku sedang bermimpi?"katanya sambil mencubit pipinya.

Namun rasa sakit yang dia rasakan nyata dan tidak mungkin ini mimpi,jika bukan mimpi hanya satu kesimpulan dia menyebrang.

Dan ini adalah penyebrangan yang sial, orang lain menyebrang menjadi generasi kedua yang kaya atau anak dari klan yang makmur.

beberapa adalah jenius yang memiliki bakat tak tertandingi,tapi dia apa ini? seorang gelandang?.

Bah ini tidak adil sungguh tidak adil dan ingin protes,namun saat ini kepalanya terasa sakit.

Dia memegangi kepalanya yang sakit dan berbagai ingatan yang asing memasuki otaknya.

Ternyata pemilik asli tubuh ini juga bernama Lin Mu dan dia adalah anak dari klan Lin di ibukota kaktus kekaisaran Gurin.

Keluarga Lin merupakan salah satu dari 4 keluarga kelas 1 di ibukota yang berakar di dunia bisnis.

Bersama pesaingnya yaitu keluarga Liu kedua keluarga ini memegang 70% pasar kekaisaran, keluarga Lin lebih unggul karena mereka memiliki seseorang yang menjadi selir kekaisaran.

Kedua keluarga Lin Dan Liu telah berseteru sejak lama dan tidak berkahir sampai hari dimana klan Lin di musnahkan.

Beruntung Lin Mu bisa selamat berkat pengorbanan sang ayah, setelah berhasil kabur dia pergi menjauh dari ibukota dan sampai di sini kota Marze yang berada di dekat gunung Pedang.

Dalam perjalanan dia hidup dengan mengais-ngais makan dari tempat sampah atau bekerja mencuci piring dan gelas di beberapa restoran.

Sampai beberapa hari yang lalu dia tidak bekerja dan makan selama 3 hari,tubuh yang sudah kurus dan kekurangan gizi ini tak mampu bertahan dan meninggal yang sekarang di gantikan oleh Lin Mu dari dunia modern.

"Hidup ini seperti sebuah roda kadang di atas kadang di bawah"melihat kisah hidup Lin Mu di dunia ini dia tidak bisa tidak mengumumkan beberapa kata bijak.

Bayangkan seorang anak yang dulu hidup dengan sendok emas,tiba menghadapi situasi pemusnahan klan, ketakutan dan kelaparan.

Sangat beruntung dia bisa bertahan sampai begitu lama.

"tidak apa apa aku akan menggantikan dirimu, walaupun tidak pasti membalaskan dendam tetapi aku akan berusaha membuat hidup mereka tidak tenang"setelah mengatakan itu tubuh ini terasa lebih baik dan tidak ada rasa ketidak patuhan.

Sepertinya obsesi dari pemilik tubuh yang dulu tenang setelah mendengar perkataan Lin Mu.

Setelah beberapa saat perenungan dia sudah memiliki gambaran tentang apa yang akan dia lakukan di masa depan.

Namun sebelum itu dia harus menyelesaikan masalah saat ini yaitu makan, karena beberapa hari tidak makan dia merasa tubuhnya sangat lemah.

"huh kemana aku harus mencari makanan?"tanpa uang dan keahlian juga dirinya yang masih anak ini membuat dia kelaparan.

Lin Mu berdiri dengan gemetaran setelah beberapa kali mencoba dan gagal.

Melihat sekeliling pada orang yang lewat beberapa melihat dirinya dan beberapa acuh tak acuh, namun tak ada satu orangpun yang membantu dirinya.

"aku tidak tahu apakah para pembohong sudah ada sejak zaman dulu atau ada di berbagai dunia?"tidak ada yang membantu dirinya seorang anak tidak mungkin kalau tidak ada sebuah insiden tertentu.

"Juga tidak mungkin mereka akan tahu bahwa dia anak dari keluarga Lin yang di cari yang potret tertempel di beberapa tempat kan?"

Tentu saja semua ini adalah pekerjaan keluarga Liu yang tidak akan melepaskan keturunan inti keluarga Lin.

Mengapa dia mengatakan tidak mungkin? karena tidak ada yang menangkap dirinya dan lebih lagi dirinya telah memakai topeng penyamaran yang di berikan pada dirinya oleh sang Ayah.

Dia mengatakan bahwa topeng ini adalah apa yang di tinggalkan ibunya sebelum menghilang.

Jadi setelah Lin Mu berusia 1 tahun sang ibu menghilang dari hidupnya,dia sendiri tidak tahu apakah ibunya masih hidup atau tidak sekarang.

Jadi Lin Mu ini memiliki bayangan yang samar tentang ibunya.

.....

Pada saat ini seorang anak laki-laki berjalan di sebuah pasar dengan memegang roti yang sedikit kotor.

Ini adalah roti yang di jatuhnya oleh seseorang dan dia memungutnya karena pemilik tidak menginginkan hal itu.

jadi setelah orang itu pergi dia dengan semangat mengambil roti itu dan membersihkan dari kotoran.

Walaupun sedikit kotor dia tetap memakannya dan rasanya enak, "walaupun hanya roti ini enak sudah lama tubuh ini tidak makan,jadi apapun akan terasa enak ketika di makan"Lin Mu mengenang Kehidupan di bumi walaupun keluarga mereka tidak kaya, setidaknya mereka akan dapat memakan daging 3/4 kali sebulan.

Baik itu daging ayam ataupun ikan yang lebih murah,tetapi mereka dapat makan nasi setiap hari Walaupun di masa krisis ekonomi mereka hanya makan dengan garam dan minyak kelapa yang di buat sendiri.

Juga keluarga mereka hidup di desa yang membuat mereka tidak akan kesulitan mencari sayur gratis,cukup pergi ke kebun milik orang lain dan memetik pakis atau daun singkong untuk di jadikan sayur.

Juga karena mengelola sawah milik orang terkadang orang tua Lin Mu akan menanam kacang panjang pada pinggir sawah.

Hidup di desa memiliki keuntungan dan kelebihan, keuntungan udara lebih segar dan dapat menikmati hidup yang jauh dari hiruk pikuk kota.

namun kesulitan dalam melakukan belanja online dan jaringan yang lelet.

Terutama saat bermain game online sinyal buruk dan sering lag, beberapa orang yang tidak mengerti mengira hp rusak dan membanting.

Namun saya rasa itu tindakan bodoh membanting hp,kan yang salah sinyal tetapi yang di salahkan malah hpnya.

.....

Bersambung.....


Load failed, please RETRY

New chapter is coming soon Write a review

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login