Download App
100% Enemy...?

Chapter 2: Kami Disini!

 Suatu hari di abad 23, segerombolan anak yang bernama Stephen, William, Regina, Sophia dan Louis sedang bermain bersama-sama di area "Great Fantasy Arena -  district 2" . Mereka semua bermain di area wahana dinosaurus yang sangat besar, Dinosaurus ini adalah dinosaurus yang diselamatkan dari 66 Juta tahun lalu dan ini menjadi satu-satunya wahana dinosaurus asli pada zaman modern. Anak-anak disini seharusnya dalam pengawasan orang tua, namun entah mengapa banyak sekali anak-anak yang bermain di wahana sendirian tanpa pengawasan orang tua atau orang dewasa.

 Ada satu anak kecil yang bermain ke kandang T-Rex dan tak sengaja memancing para T-Rex itu untuk memakannya, pada saat yang bersamaan penjagaan sedang di pusat kan ke district 5 karena adanya insiden aquarium pecah dan menyebabkan semua ikan berhamburan kemana-mana. Penjaga yang seharusnya memiliki alat untuk menjinakan dinosaurus tersebut rupanya sedang berada di district 1 untuk membantu proses evakuasi pada pengunjung.

 William dan kawan-kawan yang melihat ini tak tinggal diam, mereka menggunakan alat berteknologi canggih mereka untuk membantu bocah yang bermain ke area T-Rex. William dengan kacamata super canggihnya membantu menyusun strategi untuk menyelamatkan bocah tersebut tanpa harus menyakiti T-Rex, Regina bertugas untuk membantu proses keluar bocah tersebut dan yang lain adalah untuk membawa para T-Rex untuk masuk ke area kandang bagian tengah. Aksi pun dimulai, Regina menahan serangan T-Rex dan membantu bocah tersebut keluar kandang, perlahan-lahan mereka mulai ke arah pintu keluar namun sialnya pintu tersebut terkunci dari luar jadi mustahil untuk membuka nya. Regina berusaha untuk membuka dari pos dalam namun sayangnya pos tersebut juga terkunci, Akses satu satunya adalah menggunakan kartu penjaga dari arena.

 Kembali ke teman-teman Regina, mereka semua mulai menggiring para dinosaurus itu menuju ke arah tengah kandang dengan bantuan micro projectors milik Sophia dan mereka sukses membubarkan kawanan Dinosaurus itu. Mereka pun kembali ke arah pintu keluar dan akhirnya mereka bertemu Regina, William dengan kacamata super canggihnya membuka pintu kandang tersebut dan mereka berhasil keluar dari kandang T-Rex. Ibu dari sang anak tersebut datang dan berteriak, meneriaki nama anaknya dan akhirnya pasukan penjaga kandang T-Rex di district 2 pun datang. Sang ibu tak berhenti berterima kasih kepada anak anak tersebut, kemudian datang kabar mengejutkan dari salah satu penjaga kandang T-Rex tersebut. Mereka menemukan bahwa salah satu T-Rex kabur dari kandang.

"T-Rex ini bukanlah T-Rex biasa, namun T-Rex ini adalah T-Rex dengan kepintaran yang paling tinggi dibandingkan seluruh T-Rex lainnya"

"Lalu bagaimana pak?" Tanya William

"Kita harus segera menangkap T-Rex itu, kalau tidak dia bisa menghancurkan seluruh arena! " Jawab Penjaga kandang T-Rex tersebut dengan tegas

"Tunggu, bukan kah di setiap district memiliki penjagaan ketat sendiri-sendiri?" Tanya Regina

"Setelah kejadian di District 1, seluruh penjagaan difokuskan kesana setidaknya untuk 48 jam kedepan. Sinyal di seluruh arena pun mulai pudar karena seluruh pusat sinyal ada di District 5, District di area tengah dan kalau misalnya hal terburuk terjadi maka seluruh kandang ini akan terbuka secara otomatis karena sistem pengunci semua berpusat di District 5" Jawab dari salah satu penjaga kandang T-Rex tersebut.

"Perhatian untuk para pengunjung, sinyal di arena saaaaa -_-_-_-t i-n_i sangat tidak mendungkung, haa-rap bersabar da-dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya" sebuah pengumuman dari pusat arena

"Pasukan, segera tangkap hewan tersebut!" Sorak komando 

"SIAP KOMANDAN!" Seluruh pasukan bersiap menuju ke kendaraan mereka masing-masing dan pergi meninggalkan kandang T-Rex

 Sekarang hanya tersisah William dan seluruh teman temannya di area tersebut, mereka akhirnya memutuskan untuk pergi dari district 2 karena mereka tak tahu harus membantu apa. Mereka semua pergi jalan-jalan ke "The Giant Studio" di District 9, dengan kereta hyper speed mereka bermain main di District 9. Di district ini semua tampak baik baik saja dan tidak ada masalah sama sekali, setelah bosan bermain rollercoaster dan bianglala, mereka memutuskan untuk naik kereta gantung. William dan Louis di kereta urutan 2 dan Regina, Sophia, Stephen di kereta 6.

Akhirnya William dan Louis naik duluan ke kereta gantung tersebut, kereta gantung tersebut memiliki ketinggian 5000 m untuk menuju ke wahana lain di dimensi yang berbeda namun di district yang sama. Tak disangka tiba-tiba suara alarm berbunyi, mereka semua terkejut melihat apa yg ada di area pintu masuk. Itu adalah T-Rex yg lepas dan T-Rex itu mulai menghancurkan wahana satu persatu, dengan Regina, Sophia, Stephen yang berada di bawah tentu sangat terkejut dengan kemunculan T-Rex tersebut. 

 (DOR, DOR, DOR)

 Tembakan dari penjaga kandang T-Rex itu tak berkesan apapun pada T-Rex tersebut, serangan balasan dari T-rex tersebut adalah memakan salah sat


Load failed, please RETRY

New chapter is coming soon Write a review

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login