Download App
9.09% Katniss

Chapter 2: PRESIDEN SNOW

Sepatu ini menggigit jari-jariku ketika aku menjeritkan langkah di jalanan yang berlapis kerak batubara titik bila aku melewati jalan pintas melalui ganggang kecil dan melintasi halaman belakang, dalam hitungan menit aku sudah tiba di rumah gel. Hazel, Ibu gel, melihatku datang melalui jendela. dia sedang membungkuk di atas bak cuci piring.

Hazel mengeringkan kedua tangannya di celemek lalu menghilang dan menyambutku di ambang pintu.

Aku menyukai hazel. Menghormatinya.

Ledakan yang menewaskan ayahku juga merengut suaminya, meninggalkannya dengan 3 anak lelaki dan bayi yang masih dalam kandungan. Kurang dari seminggu setelah melahirkan ibu Gil sudah keluar mencari pekerjaan di jalanan bekerja di tambang bukanlah pilihan baginya, apalagi dia harus mengurus bayinya, tapi dia berhasil menjadi buruh cuci untuk beberapa pedagang di kota titik pada usia 14 tahun, gel, sebagai anak tertua telah menjadi pemberi nafkah utama keluarganya. Dia sudah mendaftar untuk terserah, yang membuatnya keluarganya berhak mendapat jatah gandum dan minyak seadanya sebagai ganti kill harus memasukkan namanya lebih banyak dalam pemungutan nama beserta hunger games. Ditambah lagi, bahkan pada saat itu penggel lihai memasang perangkap titik tapi semua itu cukup memberi makan keluarga yang beranggotakan 5 orang tersebut tanpa hazel bekerja banting tulang mencuci. Pada musim dingin tangan hazel merah hingga retak-retak, dan langsung berdarah jika kena gesekan sedikit saja titik tangannya pasti masih luka-luka jika tidak diobati dengan salep racikan ibuku titik tapi hasilnya dan gel sama-sama bertekad agar 3 adik gel, Rory yang berusia 12 tahun dan fix yang berusia 10 tahun, serta si bungsu, posisi, yang berisi 4 tahun akan pernah boleh mendaftar untuk tesera.

Hazel tersenyum ketika dia melihat binatang hasil buruan titik dia memegang berang-berang di ekornya menimbang-nimbang beratnya. " Dia akan jadi daging rebus yang enak. "Tidak seperti gel, ibunya tidak punya masalah dengan pengaturan berburu ini.

" Kulit bulunya juga bagus, "kataku. Rasanya menenangkan duduk di sini bersama hazel. Seperti yang selalu kami lakukan kami mengobrol tentang apa saja yang bisa dimanfaatkan dari binatang buruan titik dia menuang secangkir teh herbal untuk, dan jemariku yang kedinginan dengan penuh rasa syukur langsung menangkup cangkirnya yang hangat. "Aku sedang berpikir, bagaimana kalau si kembalinya dari turun nanti ke sesekaliku aja glory ikut saya pulangnya dari sekolah dan mengajarinya memanah."

Hazel (menganggukkan kepala). "Ide bagus titik gel sudah berniat melakukannya tapi dia cuma sempat hari Minggu, dan kurasa dia lebih suka menghabiskannya berdua denganmu."

Aku tidak bisa menahan wajahku agar tidak bersama merah tentu saja bodoh. Tidak ada yang mengenalku seperti hazel. Dia tahu ikatan yang kau bagi bersama Gil. Aku yakin banyak orang mengira bahwa pada akhirnya kami akan menikah meskipun aku tak pernah memikirkannya. Tapi itu semua sebelum hunger games. Sebelum rekan sesama pesertaku Peeta melark mengumumkan bahwa dia jatuh cinta di tengah mati padaku titik hubungan cinta kami menjadi strategi utama kami hingga bisa selamat di arena pertarungan titik namun itu ternyata bukan strategi bagi peta. Aku tidak yakin apa artinya buatku titik tapi aku tahu bagi gel strategi itu cuma berarti kepedihan. Dadaku nyeri bila memikirkan bagaimana aku dan pita harus tampil sebagai pasangan kekasih lagi dalam turkemenangan.

Kuteguk teh ku walaupun masih terlalu panas lalu mundur dari meja . "Sebaiknya aku pergi sekarang titik aku harus siap tampil cantik di hadapan kamera."

Hazel memelukku. "Nikmati makanannya ya."

"Pasti," jawabku.

Perhentian berikutnya adalah hop, tempat aku dulu melakukan transaksi dagang titik bertahun-tahun lalu tempat ini adalah gudang untuk menyimpan batubara tapi saat tempat itu tidak lagi jadi bidang, kegunaannya berubah jadi tempat pertemuan para pedagang ilegal hingga akhirnya berkembang menjadi pasar gelap. Jika tempat ini menarik unsur-unsur kriminal kurasa aku pantas berada di sini titik berburu di hutan yang mengelilingi distrik 12 paling tidak melanggar lebih dari 10 undang-undang dan bisa dihukum mati walaupun mereka tidak pernah mengatakannya aku berutang pada orang-orang yang jadi langganan di titik orang bilang gresi SAE, wanita tua yang menjual suku memulai pengumpulan dana untuk mensponsori aku dan peta dalam hunger games. Pengumpulan dana ini awalnya cuma di hop, tapi banyak orang mendengarnya lalu ikut menyumbang titik aku tidak tahu berapa jumlah pastinya, dan harga hadiah di arena mahalnya kelewatan. Tapi yang pastinya aku tahu hadiah itu membuat perbedaan antara hidup dan matiku.

Masih janggal rasanya membuka pintu hoax dengan tangan kosong tanpa membawa binatang buruan untuk ditukar sebagai gantinya kantung di panggul kubia dengan uang logam. Aku berusaha menyambangi masih banyak mungkin kedai, membagi-bagi uangku untuk membeli kopi, retikuma telur, benang, dan minyak. Setelah kupikir-pikir lagi, aku sekalian membeli 3 botol minuman keras berbentuk c dan benang dari wanita bertangan satu bernama ariper, korban kecelakaan tambang yang cukup cerdik untuk menemukan cara bertahan hidup.

Minuman keras itu bukan untuk keluargaku titik minuman itu untuk Haymitch, yang bertindak sebagai mentalku dan peta dalam hunger games. Haymitch bermuka masam, pasar, dan mabuk nyari sepanjang waktu titik tapi dia melaksanakan tugasnya dengan baik amat sangat baik karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, 2 peserta diizinkan untuk menang titik jadi tidak peduli seperti apa Haymitch, aku juga berhutang padanya. Dan hutang ku berlaku selamanya. Aku memilih minuman keras ini karena beberapa minggu lalu dia kehabisan minuman dan tak ada satu tokoh pun yang menjualnya.

Haymitch bilang sadar, tubuhnya gemetar dan dia menjerit nyeri terhadap hal-hal yang hanya bisa dilihat olehnya. Dia membuat piring ketakutan setengah mati kemudian aku juga tidak suka melihatnya seperti itu, sejak saat itu aku menimbun minuman keras untuk berjaga-jaga seandainya persediaan minuman habis.

Cray , pemimpin penjaga perdamaian distrik kami ke menggerutkan dahi ketika dia melihatku menenteng botol. Cray adalah pria separuh baya berwajah merah cerah dengan beberapa helai uban di rambutnya yang disisir ke samping. "Barang itu terlalu keras untukmu, nak. "

Cray pastilah tahu sekeras apa minuman ini.

Selain Haymitch, Cray minum lebih banyak dari semua orang yang kukenal.

"Eh, ibuku menggunakannya sebagai obat,"kataku tak acuh.

"Yah, bareng itu bisa membunuh apapun," sehutnya, lalu membanting koinnya di meja untuk membeli sebotol minuman.

Ketika tiba di kedai Greasy SAE, aku duduk di bangku di depan konter dan memesan subkoma yang dari tampilannya kelihatan seperti campuran labu manis dan kacang polong. Seorang penjaga perdamaian bernama Darius datang dan membeli semangkuk sup yang sama ketika aku sedang makan titik untuk ukuran penegak hukum Darius adalah favoritku. Dia tidak pernah pamer kekuasaan, kekuasaan, biasanya bisa diajak bercanda.

Umurnya mungkin sekitar 20 tahunan, tapi dia tidak kelihatan jauh lebih tua daripada aku titik ada sesuatu dari senyumnya, rambut merahnya yang berantakan, yang membuatnya kelihatan seperti anak-anak. "Bukankah kau seharusnya ada di kereta?" Tanya Darius padaku.

"Mereka menjemputku pada tengah hari." jawabku.

"Bukankah kau seharusnya tampil lebih baik?" Tanyanya dalam bisikan yang keras. Aku tidak bisa tidak tersenyum mendengar gurauannya, meskipun suasana hatiku tidak terlalu bagus. "Mungkin kita di rambutmu atau apalah?" Tangannya menyentuh rambutku dan kedua orang dia menjauh. "Jangan kuatir titik pada saat mereka selesai mendandaniku kau takkan mengenaliku lagi," kataku.

"Bagus," katanya. "Mari kita tunjukkan sedikit kebanggaan untuk distrik ini, Miss everden.

Dia menggeleng melihat cibiran kreasy SAE dan berjalan pergi untuk bergabung dengan teman-temannya.

"Aku mau mangkuk itu dikembalikan,"Greasy SAE berteriak padanya, tapi karena wanita tua itu sambil tertawa, kata-katanya jadi tidak terdengar tegas. "Gale nanti ikut mengantarmu pergi?" Greasy SAE bertanya padaku.

"Tidak, namanya tidak ada dalam daftar pengantar," kataku.

"tapi aku bertemu dengannya hari Minggu."

"Kupikir dia masuk daftar titik karena dia akan sepupumu, "katanya ketus.

Ini satu bagian dari dusta yang dihasilkan Capitol. Ketika aku dan peta masuk 8 besar dalam hunger games, mereka mengirim beberapa reporter untuk membuat cerita pribadi mengenai kami titik ketika mereka bertanya tentang teman-temanku, semua orang mengarahkan mereka pada Gale tapi dengan kisah asmara yang kumainkan dalam arena pertarungan, galek tak bisa jadi sahabat baikku titik dia terlalu tampan, terlalu laki-laki dan tidak mau tersenyum atau bersikap baik di depan kamera. Kami agar mirip satu sama lain. Kami memiliki penampilan anak dari seam.

Rambut hitam lurus, kulit pucat, mata kelabuh titik jadi ada orang jenius yang menjadikannya sepupuku titik aku tidak tahu sama sekali sampai kami pulang, menjejakan kaki di peron kereta api, dan mendengar ibuku berseru" sepupu sepupumu tak sabar lagi bertemu denganmu! " Lalu aku menoleh dan melihat gali serta hazel bersama semua anaknya yang lain menungguku.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login