Terlihat dua orang gadis memakai seragam sekolah menengah pertama sedang berjalan menuju sekolahnya. Mereka tampak terburu- buru karena mereka hampir terlambat . ya mereka adalah Tania dan Jolin mereka berteman sejak kecil. disisi lain di pagar pintu masuk terlihat scurity sedang berjaga didepan pagar dan mulai menutup pintu pagar. mereka berdua langsung lari ke arah pagar tp sayang pagar sudah tertutup, mereka mencoba bernegosiasi sama scurity tapi nihil, dan tdk lama kemudian scurity dipanggil oleh temanya. disitulah mereka berdua mulai muncul ide untuk memanjat pagar, dan tanpa basa-basi mereka langsung menaiki pagar tersebut. merekapun berhasil melewati pagar pertama, kemudian mereka lanjut menuju pagar kedua dekat dengan kelasnya dan disana teman- teman sekelasnya juga membantu mereka masuk lewat jendela, dan merekapun berhasil masuk kelas sebelum gurunya datang. bel istirahat berbunyi seperti biasa dua sahabat ini selalu antusias saat mendengar bel istirahat,mereka segera menuju kekantin sekolah, disekolah itu ada sekelompok anak yg suka membuly temanya saat dikantin sekolah. saat itu mereka berdua sedang makan dan datanglah segerombol anak tukang bully, dan mereka menyuruh Jolin dan Tania minggir karena bos mereka mau duduk disitu, Jolin mengajak Tania pergi dan merekapun pergi karena tidak ingin cari musuh , sampai suatu ketika Jolin dan Tania sedang ganti baju di kamar mandi saat mereka belum selesai ganti baju pintunya digedor - gedor suruh keluar dan mereka tidak mau karena blm selesai. Saat mereka keluar tiba-tiba rambut Jolin ditarik sama salah satu anak tukang bully itu, seketika Tania pun tersulut emosi karena melihat sahabatnya kesakitan,dan tanpa berfikir panjang diapun langsung menghajar mereka tanpa ampun. dan merekapun berakhir dengan dihukum membersihkan toilet bersama. tapi mereka berdua tetap senang karena sudah membuat para pembully itu babak belur, merekapun membersihkan toilet sambil bercanda seperti biasa. disisi lain para pembullypun mulai menyusun rencana untuk balas dendam, mereka berbisik-bisik sambil melihat kearah mereka berdua , dan Tania pun menyadari hal itu. Tania mengajak Jolin untuk tetap bersama karena yang jago bela diri Tania Jolin tidak bisa bela diri, sampai suatu hari Jolin di hadang mereka saat sendirian pulang sekolah karena Tania sedang ada urusan dan dijemput kakaknya duluan. Jolin pun tercengang saat melihat didepanya ada anak-anak pembully yang sedang menghadangnya tanpa ia sadari dibelakang ada satu anak dan bruaakkkk,,,,,,, * bersambung*