Download App
ketulusan hati untuk cinta ketulusan hati untuk cinta original

ketulusan hati untuk cinta

Author: Najriatun

© WebNovel

Chapter 1: Awal Permulaan

ketika seorang pria memasuki masa pubertas nya, maka dia merasakan benih suka antara lawan jenis, dimana rasa suka itu muncul ketika dia melihat keunikan dari Lawan jenis. Dengan kata lain perasaan itu timbul karena rasa nyaman yang diberikan.Dari perasaan tersebut maka timbullah rasa ingin memiliki...

suatu ketika pada masa sekolah SMA dimana cinta terlarang itu timbul dengan sendirinya. Seorang pria yang memiliki nama lengkap Fazillon jatuh hati pada seorang wanita cantik yang tak lain dia merupakan teman sekelasnya yaitu Askia bela.

Askia adalah seorang wanita mungil, pendek dan berkulit sawo matang, memiliki bulu mata lentik dan hidung mancung, dia merupakan wanita yang pemalu dan taat agama, tidak pandai bergaul dan masih dikatakan cupu. Sedangkan Fazil seorang pria yang berkulit hitam manis, pendek, keren dan termasuk pria yang tidak tahu malu, sikapnya ceroboh dan suka meninggalkan pelajaran.

Bermula sejak pertama masuk SMA dimana Askia dan Fazil bertemu dalam satu kelas yang terdiri dari 36 siswa/i. Sikap Askia yang polos dan tubuh nya yang kecil menarik perhatian Fazil pada kala itu.

Setiap hari Fazil selalu melirik Askia yang sedang belajar, karena belum berani untuk berbicara ia hanya bisa melirik saja.

Pada suatu hari adanya kerja kelompok yang di acak oleh guru dimana Askia dan Fazil bertemu dalam satu kelompok itu.

Guru: " Untuk pembagian kelompok 1, ada Rania, Ica, afdal, Zikri"

" untuk kelompok 2, Askia, Fazil, Syifa, Zul"

Fazil: "(yes, satu kelompok sama Askia)". berbincang dalam hatinya sambil tersenyum.

Guru: " sekarang anak-anak duduk di kelompok masing-masing".

Dengan girangnya Fazil duduk berdekatan dengan Askia, Askia yang polos hanya duduk dan tak banyak bicara. walaupun demikian rasa senang Fazil tidak mempermasalahkan kepribadian si Askia tersebut.

Guru : " Sekarang kita kerjakan tugas halaman 40, tentang fotosintesis, buatlah gambar tersebut dan jelaskan bagaimana proses fotosintesis!, perkelompok hanya mengumpulkan satu tugas ke ibu, yang lainnya tetap tulis di buku masing-masing sebagai catatan, sudah di mengerti anak-anak?".

Siswa/i : " mengerti Bu..."

Dengan kepintaran Askia dia ditugaskan membuat gambar tersebut, sedangkan yang lain memberi pendapat, setiap orang di tugaskan untuk memberikan satu penjelasan dari proses fotosintesis.

Syifa : " proses fotosintesis yang baik biasanya terjadi karena cukupnya sinar matahari yang di peroleh oleh daun/ pohon sehingga kesuburan pohon tersebut sangat baik pertumbuhannya".

Zul: " fotosintesis terjadi pada daun"

Setelah Syifa dan Zul memberikan pendapat mereka tibalah saatnya untuk si Fazil memberikan pendapatnya, namun dengan kepribadian si Fazil yang tidak peduli dengan pelajaran maka dia kebingungan tidak bisa berkata-kata. karena hal itu mencuri perhatian si Askia terhadap Fazil.

Fazil: " eumm, fotosintesis itu gimana sih?, aku bingung ih untuk memberikan penjelasan, dibuku ini rasanya belum bisa ku pahami".

Dengan melihat raut wajah Fazil, Syifa akhirnya menyuruh Askia untuk menjelaskannya kepada Fazil, Askia menolak dan menyuruh Syifa yang menjelaskan, tapi Syifa tetap menyuruh Askia karena dia lebih pandai dalam berbicara, akhirnya Askia tergerak hatinya untuk menjelaskannya kepada Fazil.

Syifa: ih kamu Fazil itu kamu gak paham.

Fazil: "eum, bingung."

Syifa : "kia, coba jelasin ke Fazil tentang fotosintesis!"

Askia : "kamu aja ya fa."

Syifa : "kamu aja, soalnya kamu lebih paham dari pada aku."

Askia : "baiklah"

Fazil: "(akhirnya bisa juga liat Askia lebih dekat)". Fazil berbisik dalam hatinya.

Askia: " jadi, Fotosintesis adalah proses pengubahan senyawa air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil sehingga menghasilkan senyawa glukosa (C6H12O6). Glukosa yang dihasilkan selain digunakan langsung oleh tumbuhan juga akan disimpan dalam bentuk makanan (buah)".

karena rasa suka Fazil terhadap Askia dia malah fokus ke wajah dan cara bicaranya bukan ke penjelasan yang dijelaskan Askia, yang membuat Fazil tidak menangkap penjelasan Askia.

Askia :" udah mengerti belum?"

Fazil : "( termenung dan tersenyum)"

Syifa dan zul : " Fazil!!! "

Fazil : " eh, iya"

Askia: " hanya menatap mereka saja"

Syifa : " sudah mengerti belum?"

Fazil : " eh..."

Syifa : " kamu gak dengar ya"

Zul : " asik melamun aja dia, haha..."

Fazil : "maaf, maaf"

Syifa :" coba ulangi penjelasan si Askia!"

Fazil : " eem itu..."

Syifa :" tuh kan gak bisa kan"

Fazil : " Askia ulangi sekali lagi ya, kali ini akan aku catat".

Askia: " baiklah".

Dengan kebaikan hati Askia dia menjelaskan dengan begitu jelas dan Fazil pun mencatat apa yang dijelaskan oleh Askia, namun kejahilan Zul yang menyuruh si Fazil untuk mengulang penjelasan yang di jelaskan Askia.

Zul: " Askia udah capek jelasin, coba kamu ulang kita juga mau dengar, betul gak kamu udah mengerti". dengan raut wajah tersenyum-senyum.

Syifa:" iya coba jelasin!"

Askia melihat kejahilan mereka dia tersenyum, Fazil yang melihat wajah Askia pun ikut senang karena melihat senyuman Askia.

Fazil :"( manis banget sih senyuman kamu Askia)". bergumam dalam hati dan tersenyum.

Zul:" eh, di suruh ulang penjelasan malah tersenyum"

Fazil :" eum iya deh iya dengerin iya".

Akhirnya Fazil menjelaskan ulang penjelasan Askia tadi.

Zul: "nah itu baru mantap"

Syifa dan Askia :( tersenyum)

Fazil : "bisa banget kalian ya ngetawain aku"

Zul: " bercanda atuh Zil".

Fazil: "iya lah tu".

Syifa : " okelah kita catat dulu di buku ni, bentar lagi kumpul".

Askia yang bertugas untuk menuliskan di selembar kertas melanjutkan tulisannya. Fazil yang begitu menyukai kepribadian Askia selalu melirik wajahnya dan tersenyum-senyum.

Fazil: " (cantik banget ya Allah, apalagi kalau lagi serius gini makin bikin ingin memiliki)". dia bergumam dalam hati.

Dan akhirnya waktu kumpul tugas pun tiba, guru menyuruh semua siswa untuk mengumpulkan tugasnya dan mempresentasikan di depan kelas.

Guru:" ayo anak-anak sudah boleh di kumpulkan, setelah itu kita presentasikan di depan kelas, perwakilan dari kelasnya maju kedepan ya".

siswa/i : "baik ibu".

siswa mengumpulkan tugas kelompok nya dan mempresentasikan di depan kelas. tiba saatnya kelompok Fazil dan Askia untuk maju kedepan. guru mengarahkan Fazil untuk menjelaskannya.

Guru: "Fazil maju untuk menjelaskan hasil diskusi kelompok kalian".

Fazil : "hah, saya Bu?"

Syifa dan Zul : " haha"

Guru: "kenapa Fazil? rasanya sangat terkejut."

Fazil:" tidak Bu, bagaimana kalau yang lain saja Bu, nanti saya takut tidak jelas saat menjelaskannya".

Guru: "alasan kamu saja ini, coba maju dulu sini!"

Dengan gugup dia pun maju, sambil berjalan dia menatap Askia. Askia pun tidak berkata apa-apa.

Askia :"eum".

Guru: " apa yang kamu ketahui tentang fotosintesis?"

Fazil : " eum, fotosintesis itu...". dia menatap Askia dengan harapan supaya dia membantu Fazil untuk berbicara.

Dengan kepribadian Askia yang tidak banyak berbicara, Askia hanya melihat Fazil saja tanpa membantu.

Fazil:" Bu, bagaimana kalau saya melihat buku catatan saya saja?".

Guru:" kamu belom mengerti tentang fotosintesis?".

Fazil:" mengerti Bu cuma saya tidak bisa menguraikan kata-kata yang baik untuk menjelaskannya".

karena Fazil tidak bisa menjelaskan maka guru menyuruh Askia untuk membantu Fazil menjelaskannya.

Guru:" baiklah, Askia coba maju kedepan untuk membantu Fazil untuk menjelaskan".

Askia: " baik ibu". maju kedepan dan berdiri di samping Fazil.

Fazil :"(merasa senang karena Askia yang di tuju ibu guru untuk membatu nya)".

Dan akhirnya Askia menjelaskan semua tentang fotosintesis tersebut, Fazil yang mengagumi Askia dia tersenyum dan merasa bangga. tapi dalam benak hatinya sudah mulai terbesit rasa malu karena dia masih jauh sekali dalam memperhatikan pelajaran.

Askia :" baik, Fotosintesis adalah proses pengubahan senyawa air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil sehingga menghasilkan senyawa glukosa (C6H12O6). Glukosa yang dihasilkan selain digunakan langsung oleh tumbuhan juga akan disimpan dalam bentuk makanan (buah). dan apabila penyinaran oleh matahari kurang terhadap tumbuhan maka pertumbuhan nya kurang baik, bisa kita lihat pohon di depan kelas kita tumbuh dengan subur itu karena mendapat sinar matahari dan air yang cukup sehingga proses fotosintesis nya bekerja dengan baik".

Guru:" ya tepuk tangan kepada Askia, penjelasannya sangat bagus, gimana Fazil?, sudah di mengerti?".

Rasa bangga yang campur aduk membuat Fazil semakin tertarik kepada Askia.

Fazil :" sudah Bu". tersenyum dan senang.

Guru: "baiklah kalian sudah boleh duduk"

Askia:" terimakasih".

Fazil dan Askia kembali ke tempat duduknya masing-masing. bel berbunyi, guru pun menutup pelajaran.

tenggg... tenggg...

guru:" jadi anak-anak, tempatkan tanaman di tempat yang terkena matahari dan siram lah tanaman agar mereka tumbuh dengan baik dan fotosintesisnya bekerja dengan baik, cukup sampai disini pembelajaran kita, sampai jumpa lagi, assalamualaikum".

Guru meninggalkan ruang kelas dan Fazil pun menoleh kepada Askia yang sedang berberes-beres untuk pulang.

Fazil:"maksih ya kia, kamu udah bantuin aku", kamu hebat banget!".

Askia: "iya, terima kasih". tersenyum ke atas Fazil

Fazil yang melihat Askia menjadi senang dan merasa ini awal dari permulaan cerita mereka.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login