Download App

Chapter 2: Prolog

  Semua akar kejahatan timbul pada sesosok iblis buas nan kejam yang bernama Barong, serakah dan haus akan kekuatan yang berkeinginan untuk menghancurkan alam manusia, Barong pun segera naik kepermukaan daratan manusia dan akan menghancurkan umat manusia.

Akan tetapi ada seorang yang sakti mandraguna yang memiliki kekuatan untuk menghentikan Sang Perusak, yang bernama Maharaja, seorang pemuda yang sudah berlatih untuk saat saat genting.

  "Hentikan wahai iblis! Enyalah! Jangan merusak dunia manusia." Ujar Maharaja Prabu.

"Beraninya manusia lemah menyuruh Sang Penguasa dunia bawah untuk pergi, aku tidak akan pergi sebelum menguasai Dunia manusia!" Jawab dari Barong.

  "Sepertinya tidak ada cara lain selain mengalahkannya" Ucap Maharaja Prabu yang segera menghajar Barong

  Maharaja Prabu dan Barong pun berduel untuk menunjukan siapa yang terkuat diantara mereka berdua, sehingga berdirilah salah satu dari mereka yang akan jadi pemenangnya.

  Berhari-hari telah berlalu, Maharaja Prabu masih bisa mengimbangi kekuatan Sang Barong, akan tetapi Maharaja Prabu hanya manusia biasa kekuatannya pun akan habis seiring waktu. Barong yang melihat Maharaja mulai kelelahan merasa angkuh didepannya.

  "Gahahaha.... Engkau hanyalah manusia takan bisa menandingi kekuatan besar dariku, rasakan ini!!!!." Barong  meremehkan Maharaja Prabu.

  Maharaja Prabu yang tidak punya pilihan lain selain menggunakan senjata pamungkasnya, karena dirinya terdesak dan jika tidak dunia manusia akan dikuasai oleh kejahatan Iblis Barong.

"(Sepertinya aku harus menggunakan pusaka dari Sang Dewa Surya untuk mengalahkan iblis itu)" Maharaja Prabu yang sedang berguman.

  Lalu Maharaja membacakan sebuah Mantra dimana setelah membaca mantra dari dadanya mengeluarkan sebuah cahaya terang yang dimana menjadi sebuah Pusaka yang berbentuk baju Jirah berkilau emas.

  "Aahhggg!!! Cahaya apa itu?! Apakah manusia itu akan mengeluarkan sesuatu?" Barong heran dengan cahaya tersebut.

  "Dengan kekuatan ini, Aku Maharaja sudah diberkati kekuatan yang tak terhingga, dan akan menghancurkan Iblis yang ingin merusak Dunia ini" Maharaja Prabu Yang bersiap menyerang Barong

  Seketika Sang Barong mengeluarkan jurus pamungkasnya dengan mengeluarkan api yang panas, dan mampu melelehkan sebuah gunung besar.

  "KEKUATANKU LAH YANG TERBESAR DI DUNIA INI!!, ENGKAU HANYA SEONGGOK MANUSIA LEMAH YANG TELAH DIKARUNIAKAN KEKUATAN DEWA, TANPANYA ENGKAU HANYA MANUSIA BIASA, SETELAH MENGALAHKAN MU AKU BARONG SANG PENGUASA DUNIA BAWAH YANG AKAN MENJADI DEWA BARU UNTUK DUNIA MANUSIA GAHAHAHAHAH....."

  "Makhluk Iblis sepertimu yang sombonglah pada akhirnya akan dihancurkan oleh kesombongan mu sendiri"

  Mereka berdua saling serang dengan kekuatan pamungkas, akan tetapi harus ada satu yang harus jadi pemenangnya, jika Barong menang umat manusia akan ditimpa bencana besar yang mengancam kehidupan manusia.

Lalu....

 Gaahkkkk....

  "SIALAN KAU MANUSIA!!" Barong terkena serangan telak.

Barong terdesak dan ingin melarikan diri akan tetapi Maharaja mengejarnya.

  "Jangan kabur wahai Iblis! Kau harus menemui ajalmu disini!" Maharaja terbang melesat dan menghantam Barong.

Debush...Dubrahg...

"SiALAN KAU MANUSIA!" Barong teriak karena terdesak.

  Maharaja Prabu memukul dengan pukulan dahsyat dan telak terkena dada Barong, dan terpental jauh sehingga masuk kedalam tanah menembus kedalam bumi.

Bruwgh...

"AAHHHGGHHHHHHKKKKKK!!!!" Teriak Barong yang menembus kedalam tanah hingga tak terlihat lagi.

  "Enyalah Dari Muka Bumi wahai Iblis!" Maharaja Prabu yang telah berhasil menghantam Barong.

  Maharaja Prabu pun telah mengalahkan kejahatan yang ada dimuka Bumi dan ancaman kehancuran Dunia sudah hilang.

Akan tetapi.....

Beberapa tahun kemudian.....

"GWWRRAAHHH!!! MANUSIAA!! INI BELUM BERAKHIR, TUNGGU PEMBALASANKU!!!" Barong mengamuk dengan penuh amarah yang merasa terpukul atas kekalahannya dan ingin menghancurkan segalanya.

  Ternyata Barong masih hidup dengan sisa sisa kekuatannya, dan akan melakukan balas dendam terhadap umat manusia, dia mengumpulkan kekuatannya lagi untuk membalaskan dendamnya.

  Maharaja Prabu pun tahu bahwa Barong masih hidup dan akan datangnya masa dia membalas bangkit untuk menyerang umat manusia, Maharaja Prabu akhirnya membuat sebuah ramalan yang dimana akan datang  Pemuda yang akan mengalahkan Barong di masa yang akan datang.

  "Marabahaya telah berlalu, akan tetapi tidak ada kedamaian yang abadi, akan selalu datang masa-masa kegelapan yang akan menghampiri umat manusia, akan lahirnya Pemuda di setiap daerah yang ada di Nusantara, mereka akan menghadapi sesuatu yang tidak mungkin manusia biasa hadapi" Isi ramalan Maharaja Prabu.

  Ramalan ini akan terus diturunkan kepada siapa saja yang Maharaja Prabu percayai untuk dijaga untuk menangkal kejahatan dari Barong dimasa yang akan datang.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login