Chapter 2: Chapter 2
Kebesokan hari nya
"Kakak, kamu melihat pria rambut kuning gak?"
Ucap Lolita
"Enggak, emang nya kenapa? "
Ucap kezia
"Tadi aku ke kamar mandi terus ngelihat pria rambut pirang"
Ucap Lolita
"Masa sih gak ada ah ?"
Ucap kezia
"Iya...! Aku gak bohong"
Ucap lolita
"Mungkin itu khayalan kamu aja, sudah tidur lagi yuk"
Ucap kenzia
"Tapi aku beneran lihat kak" rengek lolita
Sudah sudah besok kita bicarakan lagi ,ucap kenzia
Akhirnya mereka kembali ke kamar dan tidur lagi
Tiba tiba kezia mimpi
Dia berada di menara yang kemarin dia kunjungin saat mencari dompet Lolita
"kok saya di menara itu?"
Ucap kezia
Tiba tiba kezia mendengar suara teriakan Lucerys
Dan ada warga yang marah marah
"Kok disini warga nya marah? Emang nya ada apa"
Ucap kezia
Kezia makin penasaran dengan suara teriakan nya dan langsung menghampiri nya
Saat menghampiri nya
"Itu kan rumah aku yang di beli sama ibu saya"
Ucap kezia
"Jadi ini dulu rumah nya pria belanda itu? "
Ucap kezia
Kezia Melihat Lucerys Membunuh saudara nya menggunakan sihir
Lucerys Membunuh saudara sendiri karena orang tua nya pilih kasih dan lebih menyayangi saudara nya lucerys
Kezia sembunyi dan ketakutan
Lalu Lucerys ketahuan sama ayahnya membunuh saudara dan melarikan diri
Kezia hanya ngikutin arah Lucerys melarikan diri
Lucerys melarikan diri ke sebuah hutan
Tiba tiba Lucerys di tangkap warga
"Lucerys.. Ik ben teleurgesteld in je, monster"
(Lucerys.. Ayah kecewa sama kamu, kamu monster)
Ucap ayahnya Lucerys
"Gak ada ampunan untuk monster seperti Lucerys"
Ucap warga
Kezia hanya menangis dan ketakutan disana
"Kita bunuh aja Lucerys"
Ucap warga
Saat itu warga membawa Lucerys
Kezia mulai ngikutin lagi ke arah Lucerys
Di pengadilan
"Kamu kenapa membunuh saudara kamu sendiri? "
Ucap hakim
Lucerys hanya terdiam dan dia menjawab apa apa
Beberapa polisi melihat CCTV tentang kejadian Lucerys membunuh saudara nya
Beberapa jam kemudian
Lucerys dimasukin ke penjara
Kezia mengikuti ke arah Lucerys dan menemukan ruang penjara
Disana Lucerys ketemu orang dewasa yang berambut putih dan dia seorang albino dan namanya adalah "Orville"
Orville mulai menghampiri Lucerys
"Kamu kenapa nak? Kok tiba masuk penjara"
Ucap Orville
"Jadi gini.. Saya membunuh saudara saya menggunakan sihir dan saya sekarang dianggap monster kutukan"
Ucap Lucerys
"iya.. sama seperti Saya,bahkan saya juga membunuh warga disini menggunakan sihir dan gak cuma kamu doang"
Ucap Orville
"Dan saya bentar lagi mendapatkan hukuman mati"
Ucap Orville
Saat itu kezia tiba² terbangun
"Kezia.. Kamu kenapa? "
Ucap lauriel
"Aku melihat pria belanda di mimpi aku"
Ucap kezia
"Pria itu berwujud nya gimana? "
Ucap Lolita
"Dia rambutnya pirang dan bisa dibilang warna kuning dan mempunyai mata berwarna merah"
Ucap kezia
"Saya juga pas ke kamar mandi sempet melihat pria itu"
Ucap Lolita
Beberapa hari kemudian
Di sekolah
Kezia dan temen nya Lagi kerja kelompok untuk ngerjain tugas
Saat itu Kezia tiba tiba melihat sesuatu di jendela
Di jendela asa hantu lucerys
Kezia pun terkaget dan langsung memalingkan wajah
"Kamu kenapa?"
Ucap Adiratna
"Gak apa apa kok.."
Ucap kezia
"Udah.. mending fokus ke tugas kelompok kita,gak usah pikirin yang aneh"
Ucap Erianthe
"Yaudah sih.."
Ucap Kezia
Saat itu Kezia dan temen nya berusaha menyelesaikan tugas kelompok
Sesudah tugas kelompok
"Akhirnya selesai juga nih"
Ucap Kezia
"Iya.. tinggal kumpulkan tugas nya ke guru"
Ucap Erianthe
Saat itu Kezia dan temen nya mengumpulkan tugas kelompok ke guru nya
Beberapa hari kemudian
"Kalian merasa ada sesuatu yang aneh di sekolah?"
Ucap kezia
"Seperti nya ada.. emang nya kenapa?"
Ucap Adiratna
"Aku di sekolah seperti melihat hantu laki laki tapi rambutnya pirang"
Ucap Kezia
"Disini juga pasti ada kejadian aneh dan juga ada 1 murid yang hilang disini"
Ucap Erianthe
"Siapa namanya?"
Ucap Kezia
"Nama nya adalah keinan"
Ucap Erianthe
"Keinan ya? Kek kenal"
Ucap Kezia
"Pantesan dia gak masuk sekolah tanpa kabar terus"
Ucap Kezia
"Aku juga chat di WhatsApp nomor keinan juga gak aktif"
Ucap Kezia
"Yaudah.. nanti kita akan cari keinan juga"
Ucap Adiratna
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone