Download App

Chapter 22: 22.kencan dengan Mina(1)

23.kencan dengan Mina.

"Terimakasih sudah menemaniku,onii-chan"

"Apakah Ako-chan benar benar tidak mau makan malam dulu?"

Beberapa puluh meter jauhnya dari apartemen Naruko,aku menatap wajah bahagia Naruko dengan senyum lembut.

Hari ini, setelah pergi dari perpustakaan,aku mengajaknya pergi ke taman bunga lalu mengajarinya kontrol chakra selama beberapa jam.

Naruko sangat jenius,hanya dalam beberapa jam ini,dia sudah bisa memanjat pohon menggunakan kakinya saja.

"Tidak perlu,aku masih kenyang"

Mengenai pertanyaan Shohei,wajah Naruko memerah mengingat apa yang terjadi sore ini.

Dia mengelus perutnya yang terisi banyak protein dan menjawab dengan wajah tersipu,matanya berputar dengan gelisah tak berani menatap mata sang pendonor protein.

"Baiklah,kalau begitu sampai jumpa besok,aku mencintaimu Ako-chan kesayanganku!" sebagai perpisahan,aku mengelus rambut pisang keemasan Naruko kemudian mencium bibir nya dengan lembut.

"Um~aku juga mencintaimu,onii-chan!"

Naruko kembali tersipu,setelah dia menjawab pernyataan Shohei,dia berlari dengan wajahnya yang tertunduk.

"Sudah jam 8 malam,saatnya pergi ke rumah Mina untuk memanjakannya"

Kemudian,Shohei pergi ke rumah Mina untuk menemani nya selama beberapa jam,ngomong ngomong kali ini Shohei menggunakan keterampilan medis nya untuk memijat Mina.

Dalam proses ini juga,banyak suara erangan manis keluar dari kamar Mina membuat ibu Mina semakin yakin kalau hati putrinya sudah di culik oleh Shohei,dia mendengarkan suara Mina dari dapur dengan senyum gosip.

***

Setelah aku menemani Mina,malam semakin larut jadi aku langsung pergi ke rumah setelah berpamitan dengan Aiko-san.

Berbaring di tempat tidur,aku memandang langit langit sambil mengingat pengalaman 2 hari ku di dunia ini.

Sial kalau di pikir pikir,hidupku di dunia ini…bukankah luar biasa!!?

Melakukan sex dengan gadis berusia 14 tahun,yang tidak pernah berani ku lakukan di kehidupan ku sebelumnya.

Lalu memacari Naruko,gadis imut yang baru kutemui selama beberapa jam.

Lalu perkosa loli sakura yang dulunya adalah gadis anime yang selalu membuatku kesal,lalu jangan lupa Lily seorang gadis loli berumur 25 -16 tahun!

"Hah,tidurlah,besok kemungkinan bocah Sasuke itu akan menantang ku,hehe aku tidak sabar menghajarnya!"

Memikirkan instruksi yang kuberikan pada sakura,aku tersenyum kemudian tidur.

….

Keesokan harinya…

Matahari bersinar dengan pancaran cahaya yang hangat,seolah olah ingin memeluk seluruh bumi..

Tetesan embun berjatuhan ketika burung burung memulai aktivitas mereka.

"Hari baru,loli baru hehe"

Kicauan burung terdengar merdu seolah olah sedang bernyanyi,di kamar biasa alis seorang remaja yang wajahnya bisa menembus hati ribuan gadis dari segala usia bergetar.

Kemudian,kelopak mata itu terbuka,kilatan dingin terpancar dari pupil merah gelapnya yang terlihat garang.

Siapa remaja itu?,ya tentu saja itu aku,hehe..membuka jendela,aku menatap dedaunan yang hampir menutupi Konoha dengan seringai.

"Sungguh tempat yang indah,tidak ada polusi udara ataupun pencemaran lainnya!"

Menghirup udara segar,aku menghela nafas dan mengagumi lingkungan jaman dahulu ini.

Setelah meregangkan tubuhnya,Shohei berhenti mengagumi pemandangan hijau di depannya dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Kecuali ketika melakukan sex laki laki faktanya tidak perlu banyak tindakan saat mandi,jadi Shohei menyelesaikan ritual mandinya hanya dalam 10 menit.

Setelah menggunakan pakaian nya,dia pergi ke ruang tamu dan mencatat lagi rencana masa depan nya.

"Selesai,saatnya berlatih"

Meskipun dia mendapatkan kekuatan dari sistem,tapi dia juga ingin membiasakan kekuatan nya agar tidak kaku ketika bertarung di masa depan.

Setelah memutuskan,Shohei pergi ke tempat kemarin lalu berlatih selama beberapa jam lagi,latihan ini terutama membiasakan dirinya dengan kekuatan besar yang di milikinya.

Jadi di tengah hari,Shohei menyelesaikan latihan nya kemudian pergi ke rumahnya lagi untuk mandi.

"Terlihat bagus!"

Melihat dirinya sendiri di cermin,remaja 16 tahun yang mulai kehilangan wajah remajanya dan akan berevolusi menjadi pemuda,Shohei mengangguk puas lalu keluar.

Siang ini dia akan berkencan dengan Mina sesuai dengan janji yang dia buat.

"Selamat siang,Aiko-san"

"Siang shohei-kun,apakah kamu ingin menjenguk Mina lagi?"

"Hari ini tidak,aku berniat membawa Mina jalan jalan untuk menghilangkan stres nya"

"Ara~ternyata ingin berkencan ya,kalau begitu selamat bersenang senang,tolong Jaga Mina oke?"

"Baiklah"

Aku mengangguk meyakinkan Aiko-san agar tidak khawatir lalu pergi ke kamar Mina.

Saat aku membuka pintu,terlihat Mina yang sudah berpakaian bagus duduk di tempat tidur dengan wajah cemberut.

Melihatku datang,pipi Mina langsung menggembung kemudian kepalanya menoleh dengan imut.

"Uh.apakah kamu sudah menunggu lama?"

"Hmph! Pikirkan sendiri!"

Mina menjawab dengan kesal,memikirkan dirinya yang sudah menunggu dari pagi,dia menjadi semakin kesal dan menatap Shohei sambil mendengus.

"Aku baru selesai berlatih,maafkan aku oke,aku pikir janjinya siang hari"

Melihat Mina yang ngambek, sebenarnya aku ingin tersenyum karena keimutannya,tapi aku menahannya,mengelus kepalanya aku dengan lembut membujuk.

"Huh baiklah,aku memaafkan mu kali ini!"

Mendengar penyesalan Shohei,hati Mina akhirnya melunak kemudian mengulurkan tangan nya dengan genit.

"Gendong!,kakiku masih sakit karena mu,bajingan jahat!" Mina meminta Shohei dengan nada memerintahkan.

"Hai hai,sesuai permintaan mu,Mina ku tersayang~"

melihat Mina yang bertingkah genit,aku terkekeh kemudian mengangkat lutut dan punggung Mina membuatnya jatuh ke dalam pelukan ku dalam posisi pelukan seorang putri.

"Bu.bukan seperti ini,gendong aku di punggung mu,baka!"

Wajah Mina memerah kemudian memukul dadaku dengan ringan.

"Salahku,baiklah naik"

Melihat Mina yang semakin tersipu,aku pun berhenti menggodanya dan meminta agar dia naik ke punggung ku.

"Perhentian berikutnya,food street Konoha!"

"Go!!"

Mendengar ucapanku,Mina melambaikan tangan kecilnya dan berseru penuh semangat


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C22
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login