Download App

Chapter 24: 24.makan sakura(18+)

24.MAKAN SAKURA!(18+)

Ketika aku tiba di depan Sasuke,bocah ini langsung mendengus dingin menatapku dengan niat membunuh.

Melihat ini,aku hanya terkekeh dan menatap Sasuke dengan main main,lalu menatap sakura yang bersembunyi di kejauhan.

Melihat sakura yang masih terlihat ketakutan,aku menyeringai lalu kembali fokus kepada Sasuke,hari ini aku harus memberi Sasuke ini pukulan masyarakat!

"Kenapa,bukankah aku berbicara fakta,kalian uchiha hanya sampah kan?"

"Bukankah uchiha kalian di bantai seorang diri oleh Itachi,kalau bukan sampah,apa itu!?"

Meskipun aku berbicara seperti ini,tapi faktanya aku tidak membenci uchiha sama sekali,aku mengatakan hal ini hanya untuk membuat bocah Sasuke semakin marah.

"Sialan! Diamlah kau!"

"Kekuatan uchiha bukanlah sesuatu yang bisa kau pertanyaan,warga sipil!"

"Minta maaf sekarang atau kubunuh kau!"

Sasuke menggeram, perkataan Shohei benar benar menyentuh titik tersakitnya,dia menatap Shohei sambil mengepalkan tangan nya.

"Apa,marah? Benar,bocah seperti mu hanya bisa marah kan?,hehe sepertinya tinggal di sekolah ninja benar benar membuatmu merasa bangga iyakan?"

"Kau merasa tak terkalahkan karena kau peringkat satu di sekolah ninja,apa mengalahkan bocah bocah itu membuatmu bangga?"

Mendengar ancaman Sasuke,mata Shohei tidak berubah sama sekali,dia menatap Sasuke dengan main main.

"Kau!!"

"Huh baiklah,karena kau ingin mati,maka aku akan tunjukan padamu apa itu uchiha!"

Kemarahan Sasuke memuncak,Dia merogoh tas ninja nya dan mengeluarkan sebuah Kunai lalu dengan kecepatan yang lebih cepat dari orang dewasa berlari ke arah Shohei.

"Taijutsu:pukulan uchiha!"

Meski Sasuke marah,tapi pelatihan ninja nya selama bertahun tahun membuatnya tetap bertarung dengan baik.

Melihat Sasuke semakin dekat,Shohei tetap tidak bergerak dan menunggu Sasuke datang,kali ini,dia hanya ingin memberi pelajaran pada Sasuke bukan untuk bertarung.

Dengan kekuatannya saat ini,sasuke tidak bisa memberi Shohei tekanan sama sekali,di matanya apa yang dia lakukan hari ini bukan bertarung dengan Sasuke melainkan bermain dengan seorang anak.

"Mati!"

Ketika Sasuke tiba di depan Shohei,dengan tegas dia melambaikan Kunai yang di pegang nya ke arah jantung Shohei.

Melihat Shohei diam saja tanpa bereaksi,hari Sasuke penuh dengan hinaan,benar saja warga sipil tetaplah warga sipil,hanya bisa berbicara tanpa memiliki kemampuan!

Melihat Kunai semakin dekat,akhirnya Shohei bergerak,dia menggerakan telapak kakinya sedikit untuk merubah sikap kuda kuda.

*Wosh!

Ketika Kunai itu datang,tubuh shohie bergerak kemudian menghindari Kunai Sasuke dengan mudah.

"A.apa!?"

Sasuke terkejut ketika Kunai nya hanya menikam udara,melihat Shohei yang hanya menggerakan tubuhnya sedikit untuk menghindar dengan tak percaya.

"hahaha,Ada apa?,apakah kau benar benar ingin mengalahkan ku hanya dengan kecepatan lambat mu ini!?"

"Biar kuberittahu,bahkan siput lebih cepat darimu,sialan!"

Melihat Sasuke yang tertegun,Shohei tertawa kemudian menggerakan kakinya,langsung menendang perut Sasuke hingga membuatnya terlempar beberapa meter.

*Buak!

"Arhg!"

"Ahh!! sasuke Kun!"

Sasuke memegang perutnya dengan eksresi kesakitan,mulutnya terbatuk batuk hingga memuntahkan seteguk air asam.

Sakura di kejauhan langsung panik,tanpa sadar berteriak.

"Ayolah,apakah hanya ini kemampuan mu!?"

Melihat Sasuke muntah, Shohei menyeringai lalu mengejek Sasuke lagi.

"Huh,kau hanya beruntung!"

Setelah beberapa saat,Sasuke berdiri dengan wajah muram dan kembali mengambil sikap bertarung.

"Baiklah,tunjukan lagi kekuatan uchiha mu itu"

Shohei menyilangkan tangan di dadanya lalu menatap Sasuke dengan tatapan meremehkan.

"Sasuke-kun ayolah!,kalahkan orang jahat itu!"

Di balik pohon,sakura menyemangati Sasuke dengan mata penuh air mata.

"Uh.. seperti aku telah menjadi penjahat di mata loli ini"mendengar tangisan sakura,sudut mulut Shohei berkedut dan bergumam.

Kemudian dia menyipitkan matanya ke arah sakura,hatinya semakin serakah ketika wajah imut sakura masuk ke bidang penglihatannya.

Sasuke mengabaikan teriakan sakura yang menyedihkan,dia berlari ke arah Shohei kembali dengan kebencian yang lebih kuat.

*Shoo

Sasuke melambaikan tinju nya yang belum dewasa ke arah shohie dengan sekuat tenaga.

Shohei kembali menggerakan tubuhnya untuk menghindari semua pukulan yang di luncurkan oleh Sasuke.

*Tak!

*Buk!

Pukulan demi pukulan di hindari dan di tangkis oleh Shohei,waktu berlalu dan Sasuke akhirnya menyadari kesenjangan antara dirinya dan shohie saat ini.

*Bang!

"Ugh~sial kenapa orang ini begitu cepat!"

Sasuke mundur selangkah,dia mengelap Darah di mulutnya dan bergumam sedih.

"Oke,main main nya selesai"

Setelah bermain selama beberapa menit,Shohei merasa itu sudah cukup jadi dia meregangkan tubuhnya dan menguap.

Kemudian,melihat Sasuke yang masih menatapnya dengan dingin,dia menyeringai.

*Sreek!

*Buak!

*Bang!

"Argh!"

*Buk!

Muncul kembali,Shohei langsung memukul wajah Sasuke hingga terpental mundur,dia menghilang kembali lalu menendang punggung Sasuke membuatnya terlempar ke depan kembali.

Kemudian,serangkaian pukulan mengenai tubuh Sasuke.

Untuk bocah yang menyedihkan ini, sebenarnya Shohei juga kasihan dengan nasib Sasuke.

Tapi,siapa yang membuatnya menjadi anak yang di sukai sakura!?.

Setelah itu,karena kecemburuan Shohei,saat ini tubuh Sasuke seperti bola yang memantul di udara,terus menerus du pukuli oleh kepalan tangan Shohei.

5 menit kemudian.

Melihat Sasuke yang pingsan dengan wajah yang sudah membengkak sepertu wajah babi,shohie mendengus dengan puas kemudian menghilang dengan desiran.

Dia tidak khawatir kalau Sasuke akan mati,karena sebagai pemilik keterampilan medis LV.2 dia tentu saja tahu cara memukuli orang tanpa membunuhnya.

…..

"Sa.sasuke-kun!"

"Ba.bagaimana ini,orang jahat itu mengalahkan sasuke-kun,a.apa yang harus kulakukan!"

Beberapa meter jauhnya,dengan wajah yang berlinang air mata,sakura menatap tubuh Sasuke dengan panik.

Kakinya gelisah seolah olah bingung apakah dia harus berlari menyelamatkan Sasuke atau tetap bersembunyi.

"Hehe apa yang kau lihat,sakura chan?"

Saat ini,tiba tiba suara yang tidak ingin dia dengar muncul.

Tubuh sakura kaku,kemudian lehernya menoleh dengan kaku ke belakang.

"Yo!"

Melihat sakura menoleh,telapak tangan Shohei terangkat dan dia menyapa sakura dengan senyum yang cerah.

"A.apa yang kau la.lakukan di sini!?"

Pupil sakura menyusut,menatap Shohei dengan gemetar.

Ingatan tentang tubuhnya yang di mainkan seperti mainan terlintas di benaknya

Dia ingin berlari tapi kakinya tidak bergerak seolah olah kehilangan fungsinya.

"Kenapa?,tentu saja aku ingin melanjutkan sesuatu yang tidak ku selesaikan kemarin!"

Melihat sakura yang ketakutan,Shohei menunjukan senyum tak berbahaya di mulutnya.

Dia berjongkok sedikit,mengelus pipi gadis yang di cintai nya dengan lembut kemudian menjawab dengan nada lembut.

"U.uh,tolong ja.jangan!"

Mendengar nada lembut itu,sakura sedikit rileks tapi tubuhnya masih sedikit bergetar,pengalaman kemarin seperti nya membuat bayangan psikologis yang tidak sedikit padanya.

"Aku tidak bertanya padamu,jadi tidak masalah apakah kamu mau atau tidak!"

Mendengar penolakan sakura,Shohei menyeringai kemudian membawa sakura ke pelukan nya.

Sakura tidak meronta,dia menundukkan kepalanya,sama sekali tidak berani menatap Shohei.

Melihat ini,hati Shohei melembut.

Dengan lembut,dia mengangkat dagu sakura membuat mata sakura menatapnya.

"Apakah aku begitu menakutkan bagimu?,hehe harus ku akui kalau aku berlebihan dalam memperlakukan mu kemarin"

"Tapi tahukah kamu sakura-chan?,aku melakukan itu karena aku menyukaimu"

"Aku ingin kau menjadi milik ku!"

Melihat tatapan lembut Shohei,jantung sakura berdebar kencang.

Tapi ingatan kemarin muncul lagi,dia langsung memejamkan matanya dan menggertakan gigi.

"Huh~kau pembohong!,kau hanya orang jahat yang ingin mempermainkan tubuhku seenaknya!"

Setelah mengatakan itu,sakura tidak berani membuka matanya karena takut melihat ekspresi mengerikan Shohei.

"Haha kau benar benar imut,sakura-chan!"

melihat sakura yang tidak berani membuka mata,Shohei tertawa dan mencium pipi sakura beberapa kali dengan perasaan gemas.

Merasakan serangan ciuman dari Shohei,sakura membuka matanya dengan wajah memerah.

"Huh orang jahat ini!"

Sakura bergumam dengan kesal ketika melihat seringai Shohei.

"Baiklah, sekarang saat nya mulai permainan nya"

Setelah puas mencium pipi gemuk sakura,Shohei pun menggunakan teknik Flicker body dan menghilang dari tempat.

"I.ini dimana?"

Melihat hutan yang sepi di sekeliling, Sakura mencengkeram sudut baju Shohei dan bertanya dengan suara sedikit ketakutan.

"Bagaimana,bagus kan tempat yang ku pilih sebagai pengalaman pertama mu?"

Mendengar pertanyaan sakura,aku menyeringai dengan puas.

Tempat ini sangat jauh dari desa Konoha dan tempat ini juga sangat jarang di lewati oleh ninja,dan yang paling penting adalah di depanku,ada aliran sungai yang jernih menambah estetika tempat ini.

"pe.pengslaman pertama!?,a.apa yang ingin kau lakukan?!"

Mendengar perkataan ku,sakura panik dan mulai meronta,tapi dengan kekuatan kecil bagaimana dia bisa melawan?.

"Bukankah sudah kubilang,aku akan menyelesaikan sesuatu yang kemarin belum selesai!"

Mendengar pertanyaan panik sakura,aku tersenyum lalu mencium mulutnya untuk membuatnya diam.

Lalu tanganku yang lain merogoh ke tas ninja,mengeluarkan sebuah gulungan dan melemparnya ke tanah.

Gulungan itu menggelinding di tanah memperlihatkan sebuah susunan kaligrafi rumit dan gambar sesuatu.

"Fuinjutsu:lepaskan!"

*Bang!

*Pfft

Aku meneriakan kata kata itu dalam hati,lalu Dengan sebuah ledakan sebuah tempat tidur baru muncul dari kepulan asap.

Melihat tempat tidur itu,aku langsung melemparkan tubuh mungil sakura ke kasur dan mulai menikmatinya!.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C24
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login