Download App

Chapter 24: Chapter 24 Festival Of Blood

Kini sudah hari Hnya festival di Akihabara. Selain hanya anggota yang ikut lomba konser, ada juga beberapa stand makanan dan minuman disana.

Shiori, Kaguya, Yuzuru, dan juga Tohka sudah berada diruang tunggu tim mereka menunggu kedatangan Oberon yang belum datang sampai saat ini juga dengan seragam Maid mereka seperti dianimenya.

"duhh... Oberon kemana sih, padahal 20 menit lagi kita mau tampil!" seruan Kaguya

"menjawab, kamu benar Kaguya, bahkan Master Origami tidak kelihatan sama sekali." ucap Yuzuru yang meladeni perkataan Kaguya.

Kemudian Miku pun segera menghampiri ruang tunggu mereka lalu mengajak Shiori untuk kencan menemui beberapa stand makanan dan minuman disana.

Sementara itu dibandara militer AST terjadi sedikit kerusuhan karena peralatan kuat mereka tidak ada disana "aku heran, siapa yang memakai peralatan itu, padahal alat itu baru saja selesai diperbaiki" ucap kaptenya.

Lalu Oberon yang kini sedang menjadi Jester, menepuk pundak kapten terus dan berkata "tenang saja, aku sudah tau siapa yang memakainya. tidak perlu cemas begitu."

Kemudian kapten tersebut melirik Jester yang berada disampingnya "ya tentu saja. Tapi aku tidak bisa menjamin kualitas alat tersebut masih utuh"

Mendengarnya membuat kapten itu bingung ditambah ia sama sekali tidak tau tipe bertarung Jester yang dijuluki Grim Reaper oleh para atasannya.

Kemudian dia pun segera menghampiri Banderscath yanh berada didekatnya "ayo kita pergi ke Akibahara"

Banderscath tersebut mulai melayang dengan posisi lurus kedepan lalu Jester pun naik keatasnya.

"tolong snipernya" ujar Jester.

Mendengar perintah itu, kedua anak buah kapten tersebut segera mengambil sniper AWM berwarna hijau dengan scoop 8x

"keliatannya ini lebih dari cukup" ucapnya dengan senyuman dibalik topengnya yang terus memperhatikan model Sniper dikedua tangannya

"tapi untuk amunisinya-" ucap salah satu gadis disana

"tidak perlu, oh ya aku hampir lupa. Aku membawa Banderscath ini hanya untuk merekam saja, jadi kalian bisa melihat caraku bertarung, mungkin bisa diterapkan saat kalian melawan Spirit" ucap Jester melirik kearah mereka.

Setelah itu Bander scath segera terbang tinggi menuju Akigahara dimana lomba tersebut diadakan didalam ruangan.

***

Sementara itu Origami kini sedang bersiaga diatas langit saat acara tersebut dimulai.

"aneh sekali, aku mendapatkan info jika D.E.M akan menyerang saat ini,tetapi kenapa tidak ada pergerakan sama sekali?"

Saat dirinya agak lengah berpatroli disekitar, sayap kanannya terkena tembakan Sniper sampai menebusnya hingga tidak bisa terbang dengan normal

"tcih! Sepertinya aku terlalu santai barusan"

Origami segera memegang erat kedua senjata di pergelangan lengan alat tersebut dan ketika melihatnya dengan seksama, ia melihat seseorang yang menaiki 1 Banderscath saja.

"i-itu!? "

Disini Origami terkejut orang yang menyerangnya barusan tak lain dan tak bukan adalah Jester.

Jester segera menghampirinya dan masih belum ada niatan untuk menyerangnya

"menyingkirlah sersan Origami" ujarnya

"sekalipun aku harus melawanmu tidak akan kubiarkan! "

Origami segera mengisi sinar plasma disenjatanya. Ketika ditembakan, dengan mudahnya Jester langsung menebas tembakan dengan Black Keynya dan menghilang sekejap

"baiklah kau yang memintanya, Origami"

Jester segera melompat dari Banderscath dan menembas sayap kanannya sampai terbelah 2.

Mau tidak mau Origami harus turun demi menghindari kerusakan yang jauh lebih parah.

"baiklah, kita mulai sekarang. Banderscath kirimkan kamera pengintai kedalam gedung"

Lalu Banderscath tersebut melepas kepalanya lalu terbang kedalam gedung melalui celah celah disana.

"okey... Akan kucari momen yang pas untuk montage didalam"

Keadaannya sekarang ini didalam gedung Shiori sedang dikepung oleh semua orang disana dan untungnya Tohka berhasil menyelamatkannya lalu segera terbang menjauh dari atas panggung.

"kamu tidak apa apa shido? " tanyanya

"eh Tohka? Kenapa kamu bisa tidak terpengaruh ?" tanya kembali Shido

Disini semua orang termasuk Spirits yang lain sedang dalam kendali Miku dengan kekuatan spiritsnya

"oh itu... Aku tidak tahan jika mendengar ritme lagu tadi dengan sebelah saja" ucapnya sembari menunjukkan headphone Bluetoothnya dikedua telinganya.

Kini ia kembali dikepung oleh para spirits yang sudah disegel. Tapi saat hendak menyerang, terdengar suara musik phonk secara tiba-tiba mengisi kekosongan gedung.

Musik phonk yang diputar ialah FatalityXMurder Change MyMind dan seketika atap atas panggung runtuh lalu dilanjutkan dengan kemunculan sosok pria dengan mantel hitam serta topeng Jesternya turun dari atas.

Disini semuanya terdiam dengan kedatangannya diiringi dengan music phonk tersebut.

'Three... Two... One... '

'Fight!!'

Dengan tiba tiba ia langsung melempar 6 Azur Black Key kedepan mengarah kearah para Spirits.

Mudahnya Azur Black Key tersebut dihempaskan oleh kekuatan angin dari Kaguya

"Hmm! Segitu aja? "

Tanpa ia ketahui, Black Key tersebut terluncur kembali tanpa jeda saat dihempaskan dan mengenai lengan kanannya

Jlep!

"nngghh! Sialan"

Melihat Kaguya terluka, Yuzuru segera menerjang maju kedepan. Ketika ia hendak siap menembas dari bawah, Yuzuru segera terbaik naik keatas dan berkata "Sekarang Yoshino"

Serangan tersebut hanyalah pengalihan semata dan kini dihadapannya, Yoshinon sedang mengisi energi Spirit dimulutnya lalu ditembakan kedepan.

Hawa dingin mulai menyelimuti sekitar sampai asap es tersebut menjadi kabut dipanggung.

"Nii-sama! Nii-sama!!" teriak Mana dari income Shido

"Mana? Kamu sudah bangun? " tanya Shido

"itu tidak penting! Nii-sama harus segera kabur dari sana! Jangan pedulikan yang lain!!" teriak Mana yang melihat semua kejadian tersebut dari monitor

"memangnya kenapa? " tanya kembali Shido

Mana disini mulai berkeringat dingin setelah menyaksikan kedatangan Jester diawal dibalik Monitor "pria itu... Dia sangat berbahaya, kumohon pergilah sekarang Nii-sama! "

Ketika mendengar teriakan permohonan tersebut, Jester sudah berada disamping Shido sekarang

Ketika hendak menebasnya, Black Key tersebut saking mengadu dengan Sandalphone milik Tohka

Disini Tohka merasa kesulitan melawan tenaga Jester

"sial! Siapa kau sebenarnya!!?"

Disini Jester tidak meresponsnya sama sekali, lalu ia segera melompat mundur dan melemparkan 3 Black Key kearah Shido

Teng teng!

Tapi seperti sebelumnya Shido lagi-lagi dilindungi oleh Tohka.

Disini Shido menyadari sesuatu jikalau senjata yang dilemparkan pria tersebut sama persis dengan milik Oberon kala itu

"Senjata ini... Oberon! Kenapa kau melakukan ini!!? Apa maksud semua ini?!! " tanya Shido dengan teriak kencang

"hentikan itu nii-sama, Dia... Dia... Dia Jester dari anggota D.E.M"

Disini Jester bertepuk tangan ketika melihat raut wajah Shido

Prok prok prok

"wah wah luar biasa, siapa ini rupanya adikku sudah menemukan kakak kandungnya ya... " ucap Jester.

"adik... Maksudmu?!"

Ditengah tengah kebingungan ini, Mereka diserang oleh semburan nafas es dari Yoshinon lalu menghindar dengan melompat kembali kepanggung.

"Benar benar merepotkan sekali ya, Hermit" ucapnya memperhatikan Yoshinon yang terbang diudara.

Tanpa disadari, mereka sudah dikepung oleh para audiens dibawah panggung yang mulai naik perlahan-lahan.

"ahahaha sekarang kalian tidak akan bisa kemana mana lagi. " tawa Miku yang terlihat begitu senang melihat ekspresi Shido yang kini panik karena tidak bisa kemana mana

"sial!"

Ditengah tengah kebingungan itu, Jester justru terlihat sangat tenang ditengah tengah kerumunan yang mulai naik.

Disini bukannya pergi menjauh, ia justru menghampirinya dan memunculkan kembali Azur Black Key dikedua tangannya.

Shido yang melihatnya mencoba berteriak keras untuk menghentikannya

"Hentikan....!!! "

1 ayunan dimulai, 4 leher tertepas dengan cepat lalu ayunan kedua menebas bagian perutnya kemudian dilanjutkan dengan menendang keras orang didepannya membuat mereka jatuh.

Srat! Sroot Bugh!!

Jester langsung melompat ditengah tengah lautan manusia dan langsung melakukan pendaratan sambil melakukan pembantaian disana secara brutal.

Darah muncul layaknya air mancur diantara mereka, darah dan lemak melumuri pakaian serta Azur Black Keynya.

Semua Spirit beserta Shido hanya bisa terdiam ketakutan melihat pemandangan mengerikan tersebut.

Mulai dari tulang rusuk mereka yang tercabut dari tubuh mereka dan digunakan untuk menghantam muka seseorang, kepala terpenggal setengah yang hanya menyisakan rahang bawahnya saja sampai usus mereka yang keluar ia gunakan sebagai tali laso untuk mencekik leher lawannya.

Kamera dari Banderscath merekam semua kejadian tersebut dan ditayangkan langsung kepada AST serta gedung D.E.M

Semua anggota AST terutama sang kapten tidak bisa berkata kata sama sekali atas kejadian yang ia saksikan sekarang ini

"kurasa memang pantas ia dijuluki Grim Reaper"

Beberapa anak buahnya muntah karena tak tahan melihat darah yang terus keluar dari tubuh manusia disetiap detiknya

Sedangkan di D.E.M Wesscot tersenyum puas melihat tindakan Jester saat ini

"ya... Itulah balasan jika kau menghadapi seorang Executor" ujarnya

Kini tersisa 30% populasi manusia dipanggung dan mereka semua terhenti karena Miku yang memberikan perintah kepada mereka.

Topengnya yang berwarna putih kini berubah menjadi merah darah dan menatap mereka langsung dengan mata yang menyala dibalik topengnya.

Usus berserakan dimana mana bahkan kepala seorang gadis dia tendang layaknya bola sampai menginjak lidah milik seseorang yang kepalanya terpenggal setengah

Disini semua mulai kembali waspada akan kehadirannya dan dalam sekejap ia sudah berada dibelakang Tohka

Shido yang melihatnya sekilas langsung berteriak kepadanya

"Tohka!! "

Jester pun langsung menghantam teku lehernya dengan keras sampai membuatnya pingsan.

Tohka pun segera digendong dibahu kirinya kemudian ia langsung berkomunikasi dengan Wesscot melalui incomenya

"Target didapatkan, laporan selesai"

"bagus, bawa dia ke D.E.M sekarang" jawab Wesscot

Jester pun lanjut berjalan menuju pintu keluar dengan tenang tidak ada siapapun yang menghalanginya akan tetapi...

"Tunggu Oberon! Kenapa kau tega melakukan semua ini?! Kenapa kau membunuh orang orang yang tidak bersalah!! Apa kau masih menyebut dirimu itu manusia!!?"

Disini Jester segera berbalik menatap Shido dengan tatapan yang meremehkan "kupikir kakaknya lebih kuat dari adiknya, rupanya aku salah menilai. Jangan salahkan aku, tapi salahkan dirimu yang begitu lemah. Kau bahkan hanya bisa berlindung dibalik mereka, kau benar benar tak berguna... "

Kemudian Jester segera berbalik kembali dan lanjut berjalan

"Tunggu! Kubilang Tunggu! Oberon!! "

Lalu disini Jester membalas ucapan Shido dan lanjut berjalan keluar "kau tanya saja pada Mana,dia tau siapa aku sebenarnya Ciao~" ujarnya sembari melambaikan tangan kirinya yang membelakangi mereka.

Suara pintu tertutup mengisi kekosongan, disini semua Spirit terkena mental dengan pemandangan yang terlihat seperti neraka barusan bahkan Miku sampai terduduk dengan lemas mengingat para boneka bonekanya yang manis menjadi korban pembantaian dari Jester

Melihat kesempatan tersebut, Reine yang dan 1 staff perempuannya yang tidak terkan kendali beserta kanazuki langsung menteleport shido ke kembali ke pesawat Fraxinus.

-To Be Continued-


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C24
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login