Download App

Chapter 2: Travel ke Dunia Novel?

14 tahun telah berlalu sejak peristiwa "paket bayi" yang terjadi di keluarga Endou.

Saat itu, berbagai macam hal terjadi hingga membuat keluarga Endou yang biasanya tidak mencolok jadi menarik perhatian tetangga di sekitar.

Jika beberapa saksi di lokasi kala itu ditanya mengenai kronologis kejadian, maka akan terdapat berbagai macam versi menurut pendapat mereka masing-masing.

Tetapi, jika ditanya peristiwa apa yang memberi kesan mendalam dari kejadian tersebut, semua saksi akan dengan kompak menjawab

[Seorang wanita hamil besar yang menggendong seorang bayi melakukan headshot pada suaminya dari jarak lebih dari 50 meter menggunakan sendok sup]

Yah, semua yang telah terjadi hanyalah sebuah memori.

Sekarang, bayi yang terdampar di teras rumah telah diadopsi oleh pasangan Endou. Tepatnya, dia sekarang bernama Endou Daisuke, berusia 14 tahun dan anak laki-laki kedua dari keluarga Endou.

Bayi kecil kala itu sekarang telah beranjak remaja dan sudah sepenuhnya menjadi bagian keluarga Endou, tidak berbeda dengan saudara Endou-nya lainnya.

Saat ini suasana di luar masih gelap.

Endou Daisuke yang sebelumnya tertidur pulas, kini terbangun karena panggilan biologis.

"Hoamm!!"

Bangkit dari tidurnya dengan mata setengah terbangun, Daisuke dengan malas berjalan keluar kamar menuju toilet.

Setelah menyelesaikan kebutuhannya dan kembali ke kamar, Daisuke melihat jika waktu telah menunjukkan pukul 04:28, tidak jauh dari waktu bangunnya yang biasa.

Oleh karena itu, Daisuke membatalkan niatnya melanjutkan tidur dan berjalan kembali ke kamar mandi untuk mandi dan membersihkan diri.

Sudah menjadi kebiasaan bagi Daisuke untuk mandi pagi jauh lebih awal. Hal ini dikarenakan rumah keluarga Endou hanya memiliki dua kamar mandi, sedangkan terdapat 6 anggota keluarga yang semuanya memulai kesibukan mereka dipagi hari.

10 menit kemudian, Daisuke yang selesai mandi, mengenakan pakaian baju kaos dan celana pendek. Lalu dia turun dari kamarnya di lantai dua dan berjalan menuju dapur.

Ketika dirinya sedang memeriksa bahan-bahan di kulkas untuk menentukan menu makanan untuk sarapan dan makan siang, Daisuke melihat seseorang diam-diam menyelinap dari lantai dua menuju pintu keluar rumah.

"Sou-nii, apa yang kamu lakukan mencoba menyelinap keluar rumah dipagi buta?"

"Y-yo, Daisuke, aku hanya merasa bosan dan ingin lari pagi!" Jawab Sousuke cepat yang terkejut dengan panggilan Daisuke.

Melihat kakaknya yang tampak sedikit malu-malu ditambah setelan kaos lengan pendek dan celana training yang dia pakai, Daisuke jadi teringat cerita adiknya Manami 2 hari lalu saat makan malam bersama.

"Sou-nii, jangan bilang history browsing yang diceritakan Manami kemarin lusa itu benar?"

"Ap-apa yang kau katakan? Cerita Manami itu tidak benar sama sekali!"

"Lalu kenapa Sou-nii tiba-tiba ingin lari pagi?"

"Yah, bukankah sudah jelas? Sekarang berada di SMA, aku ingin melakukan beberapa hal baru yang berbeda dari waktu SMP. Lari pagi ini salah satunya."

Mendengar jawaban Sousuke, Daisuke hanya membalas diam dengan senyum jahil seolah berkata "teruskan dengan alasan yang kau buat!" atau sejenisnya.

"Hmph!!"

Menyadari upayanya beralasan tidak ditanggapi serius oleh Daisuke, Sousuke tidak lagi repot menjelaskan dan memakai sepatu larinya bersiap untuk melakukan Jogging.

"Oh iya Sou-nii, titip beli soyu sama garam ya! Udah mau habis nih!" Ujar Daisuke dari dapur.

Bang!!

Meski Sousuke tidak menanggapi, tapi Daisuke yakin jika kakaknya mendengar dengan jelas permintaannya dan akan tetap membelinya meski suasana hatinya sedikit buruk.

-Yah, seperti itulah sifat Sou-nii!

Mengenai 2 hari lalu, saat makan malam bersama, Manami secara tidak sengaja membaca banyak history browsing di komputer Sousuke tentang cara membentuk tubuh yang ideal.

Ditambah dengan gosip sebelumnya dari Manami jika Sousuke baru saja ditolak pengakuannya, semua anggota keluarga bisa menyimpulkan apa yang terjadi.

Saat itu, Sousuke dengan tegas membantah cerita Manami di depan semuanya, sehingga beberapa orang skeptis dengan kebenaran berita Manami, tetapi melihat kakaknya yang tiba-tiba mencoba lari pagi, sepertinya Manami News memiliki beberapa kredibilitas.

Menghentikan otaknya dari berpikir aneh-aneh, Daisuke kembali fokus menyiapkan bahan makanan dan mulai memasak.

Sebagai orang yang bangun paling awal dan memiliki beberapa keterampilan memasak, menu sarapan dan bekal makan siang selama hari sekolah dan kerja menjadi tanggung jawab Daisuke.

Hal ini dia lakukan secara sukarela tanpa ada paksaan.

Endou Misato sebagai ibu dari 4 anak dan seorang wanita karir, adalah sosok wanita yang luar biasa karena dia selalu berusaha memenuhi kewajibannya sebagai seorang ibu dan istri disamping kesibukannya dari bekerja.

Daisuke yang melihat ibunya kerepotan menyiapkan makan tiap pagi, ingin mengulurkan bantuan.

Mungkin awalnya Daisuke menganggap ini sebagai salah satu bentuk balas budi karena sudah dirawat oleh keluarga Endou, tetapi seiring berjalannya waktu, dirinya cukup menikmati kegiatan memasak.

Apalagi, melihat wajah bahagia orang-orang terdekatnya menikmati makanan yang dia buat, momen itu merupakan sebuah kepuasan tersendiri.

Untuk masalah memasak, rasa makanan yang dibuat Daisuke mungkin tidak dapat dibandingkan dengan michelin bintang 3, tetapi untuk kecepatan dan efisiensi memasak, Daisuke berani untuk diadu dengan siapapun.

-Di dunia ini, tidak ada chef yang dapat memasak lebih cepat dari Endou Daisuke.

Melihat proses memasak Daisuke bisa dibilang sebuah pertunjukkan seni.

Kecepatannya saat memotong sayuran sangat cepat hingga membuat bayangan ilusi optik, yang lebih mengerikan, semua sayur dipotong dengan ukuran yang pas dan sesuai.

Selanjutnya, Daisuke mencampur beberapa bahan seperti daging sapi cincang, bawang bombai, tepung roti, telur, garam, merica, jamur shiitake, lobak dan soyu.

Bahan-bahan tersebut kemudian dicampur menggunakan tangan yang higenis hingga membentuk adonan daging yang tercampur sempurna.

-Oh iya, jangan lupa bahan kesukaan Manami

Mengingat sesuatu, Daisuke menuju kulkas untuk mengambil sebuah paprika hijau. Buah itu dengan cepat dia bersihkan dan dipotong menjadi sangat kecil lalu ditambahkan pada adonan daging yang sudah dibuat.

Saat mencampur potongan kecil paprika ke dalam adonan, sedikit senyum jahat tanpa sadar muncul di wajah Daisuke ketika memikirkan reaksi Manami saat melihat steak hamburger kesukaannya.

Tidak terasa, 30 menit berlalu dan semua makanan sudah siap, hanya tinggal steak hamburger yang akan dimasak saat mendekati waktu sarapan. 

Menu sarapan hari ini adalah nasi dengan Hamburger ditemani sup miso tofu yang nikmat, sedangkan menu makan siang hampir sama tetapi terdapat tambahan telur dadar gulung, sosis gurita, dan beberapa sayuran.

-Sepertinya aku selesai terlalu awal

Usai memasak makanan, Daisuke melihat waktu masih menunjukkan pukul 05:16, sehingga dia memutuskan untuk kembali ke kamar di lantai 2.

Di dalam kamar, Daisuke duduk di kursi belajar bingung ingin melakukan apa, akhirnya ia memutuskan untuk bermain-main dengan kekuatan supernya. 

Dirinya membuat beberapa manusia bayangan berukuran mini di lantai dan mengendalikan mereka untuk saling bertarung satu sama lain.

Ya, Daisuke bukan sekedar manusia biasa. Dia adalah manusia yang memiliki kekuatan fisik dan kecerdasan jauh diatas rata-rata manusia nomral.

Hebatnya lagi, dia memiliki sebuah kemampuan unik berupa manipulasi bayangan.

Daisuke mampu mengendalikan bayangan yang ada di sekitarnya, dia juga telah menciptakan berbagai skill berbasis bayangan selama beberapa tahun terakhir.

Intinya, ini adalah sebuah kemampuan yang tidak pernah membuat Daisuke bosan dalam menggunakannya.

Untuk membahas mengenai kekuatan super Daisuke, dia sendiri tidak dapat menjelaskan asalnya. Hanya saja, dirinya sudah menyadari kemampuan ini sejak 14 tahun lalu.

Tidak lama setelah diadopsi keluarga Endou, Daisuke menyadari jika kekuatannya tidaklah biasa. 

Awalnya dia hanya mengaggap jika ini mungkin kekuatan dari tubuh dewasanya yang ikut 'terbawa' di tubuh bayinya, tetapi tak lama kemudian dia membantah teori tersebut karena kekuatannya saat itu jauh diatas pria dewasa normal.

Selang beberapa waktu, Daisuke juga mulai menyadari kemampuan manipulasi bayangan ketka dirinya sedang bosan berbaring di tempat tidur bayi dan mencoba bermain-main dengan hal-hal di sekelilingnya.

Tentunya mencoba memanipulasi bayangan tidaklah gratis, Daisuke harus membayar biaya tertentu berupa energi di dalam tubuhnya, sampai tahun lalu Daisuke mulai paham jika energi di dalam tubuhnya mungkin dapat disebut sebagai mana.

Sebelumnya, Daisuke tidak memiliki clue sama sekali jika sumber energi di dalam tubuhnya adalah mana, jadi dirinya hanya dapat mengandalkan proses pemulihan mana secara alami dari makan dan istirahat ketika mana di tubuhnya habis.

Entah karena mana di dalam tubuh Daisuke sangatlah banyak, atau mungkin mana yang diperlukan untuk memanipulasi bayangan sedikit, Daisuke tidak perlu khawatir kehabisan mana jika kemampuannya hanya digunakan untuk hal-hal sederhana.

Hal yang membuat dirinya takut saat itu adalah ketika Daisuke menyadari jika kekuatan fisik, kecerdasan dan kapasitas mananya masih bisa bertumbuh selama dilatih, dan pertumbuhan yang sangat cepat.

Kenapa takut? Tentu saja tentang akibat yang akan terjadi jika kekuatannya terungkap.

Seperti superman yang harus berpura-pura menjadi orang biasa semasa orangtuanya masih hidup, Daisuke harus belajar mengendalikan kemampuannya dan bertingkah layaknya orang biasa.

Karena hal itu pula, Daisuke sempat menghindari olahraga karena khawatir kekuatannya akan tumbuh lebih jauh.

Bayangkan saja, saat itu Daisuke masih berpikir jika dunia yang dia tempati hanyalah planet Bumi biasa dan dia adalah satu-satunya orang yang punya kemampuan super.

Meski begitu, Daisuke masih sangat menghindari interaksi dengan banyak orang sehingga bisa dibilang dia menjalani kehidupan SD tanpa memiliki sosok yang dapat disebut teman akrab, tentunya kecuali Kousuke yang notabene saudara angkatnya.

Hal itu terus berlanjut hingga Daisuke beranjak SMP ketika dia menyadari beberapa kebenaran akan dunia ini.

-Dunia ini adalah sebuah novel fiksi

Daisuke menyadari ketika dirinya bertemu beberapa siswa unik yang kebetulan cocok dengan novel yang pernah dia baca.

Amanogawa Kouki, Shirasaki Kaori, Yaegashi Shizuku, Sakagami Ryutarou, Nakamura Eri dan saudaranya sendiri, Endou Kousuke.

Meskipun Daisuke masih belum melihat karakter utama dari novel itu, tetapi berdasarkan tokoh-tokoh penting yang sudah dia temui, agak memaksakan jika menyebutnya sebagai sebuah kebetulan.

Tanpa basa basi, saat itu Daisuke langsung mencoba mencari tau untuk mengkonfirmasi kebenarannya.

Benar saja, ketika dia melihat rasa keadilan Amanogawa Kouki, persahabatannya sejak masa kanak-kanak dengan Yaegashi Shizuku, Sakagami Ryutarou dan Shirasaki Kaori, serta beberapa detail lain membuat Daisuke yakin jika dirinya telah travel ke dunia novel.

Sejak saat itu, Daisuke tidak lagi berpikiran untuk menekan kekuatannya, dia bertekad untuk melatih dirinya lebih giat dan belajar skill bertarung untuk bekalnya nanti ketika plot cerita sudah di mulai.

Untuk meringkas isi novel yang dia maksud, adalah cerita tentang seorang siswa yang di summon ke dunia lain bersama teman-teman sekelasnya.

Karena rasa iri dan cemburu, tokoh utama cerita dikhianati salah satu teman sekelasnya, membuatnya berada dalam bahaya hidup dan mati.

Selanjutnya tokoh utama mendapatkan golden finger untuk menjadi kuat dan menjalani petualangan bertahan hidup demi membalas dendam, melawan dewa dan mencari jalan pulang, tentunya juga tidak lupa mengumpulkan beberapa harem selama perjalanan.

Mengetahui jalan cerita, meski tidak semua, membuat Daisuke cukup paham tingkat bahaya dalam petualangan di dunia yang akan didatangi dan dia memiliki pilihan untuk tidak terlibat dalam petualangan itu.

Akan tetapi, Daisuke tidak punya niat untuk menghindarinya.

Pria mana yang tidak suka menjadi lebih kuat?

Ditambah kekuatannya yang sekarang sudah jauh melampaui manusia normal, jadi tidak ada yang perlu dia takutkan.

Meskipun, sepertinya kekuatan super yang dia miliki sekarang diakibatkan oleh suatu hal yang membuat kemampuannya aktif terlebih dahulu, sehingga dirinya kemungkinan tidak akan mendapat bonus tambahan kekuatan saat pindah ke Tortus.

Tetapi itu bukanlah masalah, hal ini justru memberinya keuntungan dapat berlatih beberapa tahun lebih awal dari yang lainnya.

-Intinya, saat ini aku perlu lebih banyak latihan.

Makanya, sudah hampir setahun ketika dirinya memutuskan untuk lebih banyak berlatih teknik bertarung.

Saat ini, dia merupakan salah satu murid dari Dojo Yaegashi. Daisuke mendaftar di dojo tersebut karena berdasarkan memorinya, beberapa teknik tersembunyi keluarga Yaegashi dapat dikombinasikan dengan kemampuan manipulasi bayangannya.

Oleh karena itu, Daisuke berpikir jika teknik Yaegashi mungkin dapat membantunya menciptakan lebih banyak skill berbasis bayangan. 

Memikirkannya kembali, Daisuke sekarang bisa dibilang adalah manusia terkuat di Bumi hingga beberapa tahun kedepan karena plot cerita belum dimulai dan semua orang di bumi hanya manusia biasa kecuali dirinya. Fakta ini membuatnya merasa sedikit bangga.

Karena itu, Daisuke dengan semangat berdiri di depan bayangan-bayangan mini yang sedang bertarung, mengendalikan para bayangan agar berhenti dan menghadapnya dengan posisi tegap seperti pasukan, lalu ia menyilangkan tangan layaknya seorang komandan sembari memperkenalkan diri.

"Saya Endou Daisuke, seorang manusia super."

"Lalu bagaimana denganku?"

"Huh?"

Mendengar suara tiba-tiba muncul di dekatnya, Daisuke secara refleks menghilangkan para bayangan mini yang ia buat dan melihat ke arah sumber suara.

Melihat sosok yang duduk di tempat tidur, Daisuke menghela nafas lega tetapi menjadi sedikit marah.

"Bisakah kamu mengetuk pintu terlebih dahulu?"

"Aku sudah berkali-kali melakukannya tetapi tidak ada jawaban"

"Benarkah?"

Melihat wajah serius saudaranya, amarah Daisuke perlahan menghilang dan dirinya mulai tenang.

Daisuke tidak khawatir kemampuannya dilihat oleh Kousuke karena dia sudah lama mengetahui.

Hal ini bisa terjadi dikarenakan kehadiran Kousuke yang sangat tipis jadi beberapa tahun lalu ketika Daisuke diam-diam menggunakan kemampuannya, dia tidak menyadari jika Kousuke ada di dekat situ.

Beruntung, Kousuke adalah orang yang cukup open minded dan mampu menjaga rahasia, jadi selain dia tidak ada orang lain yang tau tentang kemampuan Daisuke.

-Jika itu Kou-chan, maka wajar saja jika tidak ada yang menyadari keberadaannya!

"Hey, Daisuke, apakah barusan kamu berpikir sesuatu yang buruk tentangku?"

"Aku baru saja berpikir, jika itu Kou-chan, maka wajar jika tidak ada yang menyadarinya! Apakah ada yang salah?"

"Ugh-"

Memegang dadanya, Kousuke merasa seperti ada benda tajam tak kasat mata yang menusuk tubuhnya.

Tidak ingin menyakiti mentalnya lebih jauh, Kousuke berjalan keluar kamar dengan sedikit membungkuk.

"Hey, ada perlu apa ke kamarku?"

"Aku cuma ingin mengembalikan beberapa manga."

"Oh, begitu rupanya."

Melihat Kousuke yang sudah keluar dan akan menutup pintu kamar, Daisuke memberinya tambahan hit bonus.

"Hey, Kou-chan."

"Kenapa?"

"Untuk pertanyaanmu di awal, aku kira tipisnya kehadiranmu itu bukanlah kekuatan super, tetapi akibat dari Kou-chan sendiri"

"Ugh!"

Kousuke yang mulai pulih dari serangan mental sebelumnya, terkena serangan tambahan dan kembali memegang dadanya dengan postur membungkuk.

Melihat senyum kecil di wajah Daisuke, Kousuke menggertakkan giginya dan memutuskan untuk memberi sedikit counter sebelum menutup pintu.

"Mulailah kurang-kurangi sifat chuuni mu itu, Dai-chan!"

"Ugh!"

Daisuke memegang dadanya akibat serangan counter Kousuke.

(End of Chapter)


CREATORS' THOUGHTS
Hollow_Word Hollow_Word

Jangan lupa tinggalkan jejak biar author semangat, oke?

Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login