Download App

Chapter 2: 2. awal masuk sekolah

*dia awal masuk sekolah bima berdiri di pintu gerbang sekolah dan di sekolah memiliki ternyata masing-masing

-1-A: mampu menguasai sihir yang banyak

-1-B: mampu menguasai sihir 4 jurus

-1-C: mampu menguasai sihir 2 jurus

dan bima di tempatkan di kelas 1-C sedang Yokasi,Nomi,dan Leon berada di kelas 1-B*

Leon: yah... kita tidak sekelas dengan Bima

Yokasi: (menokok kepala Leon) fokuslah ke pelajaran walaupun bima tidak memiliki sihir tapi dia memiliki potensi dalam fisik

Nomi: iya kita harus menyemangati dia

*di kelas 1-C guru sedang mengajarkan pelajaran tapi bima tertidur*

Guru: BIMA!!

Bima: (terbangun) huh?

Guru: kau tertidur di kelas saat aku menerangkan apa kau tidak mau menjadi penyihir yang hebat.

Bima: gimana ya pak, sihir aja gak punya.

*semua murid tertawa*

Guru: huh..... aku baru tahu ada orang seperti kamu yang tidak memiliki sihir jadi apa kekuatan kamu?

Bima: saya punya God hand yang memiliki kekuatan dalam fisik.

Raiden: (tertawa jahat) tch God hand? seperti nama yang pasaran dengar ya aku memiliki kekuatan petir yang sangat kuat kau tidak bisa apa apa di hadapan aku.

Bima: oh....

*Raiden mengeluarkan petir dari tangan kanan dia*

Raiden: bersiaplah untuk kekalahan yang lu-

*belum selesai bicara Bima sudah memukul Raiden dengan pelan tapi efek kekuatan God hand yang membuat Raiden terpental ke luar sekolah*

*Yokasi,Nomi,dan Leon melihat itu*

Leon: wow! dia menghajar orang itu apa itu efek kekuatan God hand dia?

Yokasi: iya efek kekuatan God hand dia sangat kuat tetapi aku yakin aku bisa mengalahkan dia.

*Leon dan Nomi tertawa terbahak bahak karena kata² Yokasi*

Nomi: (tertawa) hei jangan senang dulu walaupun dia 1-C tapi dia bisa mengalahkan kamu kan, HAHAHAHA...

Leon: iya benar HAHAHAHAHAHHA.....

*Yokasi menjadi kesal dan menokok kepala mereka berdua*

Yokasi: BERISIK!

*jam istirahat Bima,Yokasi,Leon,dan Nomi berkumpul untuk makan siang*

Bima: (mengecap)

Yokasi: hei bima, jangan mengecap saat makan itu tidak sopan

*bima tidak peduli dan dia terus mengecap tanpa henti yang membuat Yokasi kesal*

Yokasi: GRRRRR!

Nomi: tenanglah Yokasi dia hanya menikmati makanan dia.

Leon: benar jadi jangan mengurusi kehidupan orang.

*jam 2 siang mereka di suruh untuk berlatih menggunakan sihir Yokasi menggunakan sihir es, Leon menggunakan sihir api dan Nomu menggunakan sihir angin sedangkan Bima ya..... Bima melakukan push up 500× sit up 500× dan lari keliling sekolah 789× yang membuat semua murid tercengang dan guru guru terkejut*

Mohna(guru perempuan/ wakil kepala sekolah): sepertinya dia memiliki potensi yang cukup kuat.

*mohna mengambil catatan dan melihat identitas asli Bima*

*10 menit kemudian sekolah di serang Monster besar yang menghancurkan gedung gedung dan berhasil menghancurkan 1/4 desa*

Bima,Leon,Yokasi,Nomi:(terkejut)

*para guru mencoba melindungi murid² tapi monster itu mencapai ancaman level negara*

-biarkan saya jelaskan sebentar ada beberapa ancaman yang di sediakan yaitu

-Desa

-Gunung

-Gunung tinggi

-Negara

-Bumi

-galaxy

-universe

*monster itu mengeluarkan tembakan yang membuat bekas ledakan yang besar*

*Bima yang melihat itu mendekati monster itu dan menyentil monster itu yang membuat monster tersebut terpental jauh dan hancur serta menghantam gunung*

Bima: ohh...

*guru guru melihat itu dan terkejut tapi mereka tetap menghukum Bima karena sama saja seperti membahayakan diri sendiri*

*dari kejauhan Cloud atau yang bisa kita kenal Raja dari neraka sedang mengawasi*

Cloud: sepertinya kita memiliki ancaman baru tetapi kristal di neraka terus aktif huh.... jadi kita masih ada peluang menyerang, sedangkan Bima memiliki kekuatan yang mustahil untuk didapatkan tapi bagaimana bisa?

Cloud: Dous! kirimkan pasukan pelacak untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Dous(pemimpin pasukan pelacak): aku bersedia apa pu perintah kamu tuan.

*Dous kembali ke neraka sedangkan Cloud masih berada di bumi*

*salah satu prajurit melihat Cloud dari kejauhan dan Cloud yang tidak mau identitas nya terbongkar dia membuat bola api yang besar lalu dilemparkam ke prajurit tersebut yang membuat ledakan besar*

Cloud: makhluk sampah tidak layak untuk mengetahui identitas aku, Hmmmm sepertinya aku juga harus kembali.

*Cloud membuka portal neraka dan masuk lalu menghilangkan portal tersebut*

*disekolah setelah Bima selesai menjalankan hukuman yaitu membersihkan lapangan sekolah dia duduk di kantin dan memesan kopi dan Leon datang*

Leon: wah Bima kamu suka kopi ya?

Bima: (tetap minum kopi dengan ekspresi datar)

Leon: ehh... sepertinya aku tidak akan mengganggu mu jadi nikmati saja kopinya.

*Leon bergegas pergi dan Raiden mengawasi bima dari kejauhan*

Raiden: brengsek kau bima gara gara kau aku dipermalukan saat di kelas, aku yakin bahwa kekuatan sihir aku bisa mengalahkan kamu dengan mudah, lihat saja aku akan tunjukkan kekuatan asli aku!

*Tiba tiba ada suara pesan dari sekolah yang berkata ada ancaman tingkat Desa di desa Utara yang membuat semua murid terkejut tapi Raiden bersemangat karena dia akan menunjukkan sihir petir dia yang hebat*

Raiden: ini kesempatan yang bagus aku akan menunjukkan siapa yang hebat di kelas 1-C.

To be continue~


Load failed, please RETRY

New chapter is coming soon Write a review

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login