Chapter 5: KAU SERIGALA BR*NGS*K
"SIAL, SIAL, SIAL! Kenapa selalu aku yang kena bully di kelas, apa karena hanya aku anak orang miskin? "
Sambil menggenggam tangannya dan memukul mukul keramik di depan kaca di dalam Toilet wanita.
Dengan air mata yang keluar dari mataku aku memandangi sekujur tubuhku yang merasa hina di depan mereka, karena aku dilahirkan kedunia dengan status miskin ini, hingga hanya hina an yang terus aku dapatkan di sekolah.
"Aku harus kuat, aku harus kuat, suatu saat nanti akan aku balas semua penghinaan ini dengan bukti kesuksesaanku"
Tiba tiba saja ada seseorang yang menghampiriku di dalam toilet wanita, lalu aku tengok ke arah dia berlari.
Ternyata Listy yang datang untuk mencariku, aku pun mulai mengusap air mata yang telah membasahi kedua pipiku.
"Silvia! aku mencarimu kemana mana, untung masih sempat bertemu disini! aku kira tadi kamu sudah pulang ke rumah karena bajumu basah? "
"Gak, aku baru saja ganti baju dengan baju olah raga, untung nya hari ini ada jadwal olah raga jadi aku bisa mengganti pakaianku yang basah dengan baju olah raga yang aku bawa di dalam tas. Oh iya? ada apa Listy kamu sampai berlari lari mencariku? "
"Jadi seperti ini silvia, aku telah menghubungi Pak Anton wali kelas kita, aku memberi kabar ke dia bahwa kamu sedang sakit dan tidak bisa mengikuti ulangan Matematika hari ini"
"Terima kasih Listy, aku hampir saja lupa untuk memberi kabar ke pak Anton"
"Iya sama sama selvia! Oh iya? kamu rencana langsung pulang hari ini? "
"Tidak listy! Aku akan pergi ke UKS menunggu jam pulang sekolah selesai, habisnya Ketua Geng Black Hit Veronica memintaku untuk mengambil tugas pekerjaan rumah miliknya di dalam kelas nya pulang sekolah nanti!"
(TING TONG TING TONG)
"Seperti nya bel istirahat sudah selesai Silvia! Aku masuk kekelas dulu yah"
"Iya' Makasih Listy sudah perhatian kepadaku"
Aku pun memeluk Listy sebelum dia berlari menuju kelas.
Beberapa jam setelahnya aku menunggu di dalam ruangan UKS, sambil menuliskan catatan buruk yang aku alami di sekolah hari ini di dalam buku catatan pribadiku.
Lalu aku mencatatnya dan mengakhiri catatan ini dengan sebuah puisi penutup.
(Kalian Serigala, kalian semua Serigala yang tidak memiliki perasaan.
Tidak tahu dari mana akhlak buruk yang kalian miliki hingga membully wanita lemah seperti ku.
Bukan aku tidak berani dengan kalian Serigala br*ngs*k, tapi aku terbelenggu dengan status sosial yang aku miliki.
aku ingin sekali membalas dan memukul kalian dengan kursi saat kalian terus membully ku.
Dan aku ingin sekali berteriak kepada kalian.
KAU SERIGALA BR*NGS*K, AKU INGIN SEKALI MENGAKHIRI MONARKI GENG KALIAN DI SEKOLAH INI.
Tapi.... Tapi yang paling br*ngs*k kenapa aku terlalu lemah dengan status sosialku yang miskin ini.
Dan kenapa para guru disini hanya diam membisu melihat para Serigala Br*ngs*k itu yang selalu membully anak anak di sekolah.
HUHHHH! kalian sama saja dengan para Serigala br*ngs*k itu. yang ada di mata kalian hanya lah uang semata dan melepaskan tanggung jawab kalian.
Aku Ingin! Aku Ingin ada secercah harapan muncul di sekolah ini.
Ya TUHAN.... Datang kan Ksatria yang bisa menghapuskan Monarcki premanisme di sekolah ini.
Hingga aku bisa belajar dengan tenang, tanpa harus kena bully dan menangis meminta kepadaMU setiap saat Ya TUHAN.)
(TING TONG TING TONG)
Seperti nya jam sekolah telah berakhir. Aku harus bergegas menemui Veronica di kelas nya.
Weekly Power Status
-- Power
Ranking 
-- Power
stone