Chapter 158: Berdampingan dengan Ji?!

Han Bei mengambil napas dalam-dalam, dan ekspresi kegembiraan terpancar di wajahnya. Dia mengangkat tangan kanannya, dan sepotong batu giok kuno berbentuk bulan sabit terbang keluar. Batu giok itu berwarna hijau tua, hampir berwarna hitam, dan memiliki tampilan yang benar-benar luar biasa. Itu bukanlah sebuah benda yang biasanya dipegang seseorang di tangan mereka, melainkan sesuatu yang seolah-olah harus terkubur jauh di dalam sebuah kuburan kuno, tidak pernah melihat cahaya siang hari. Warnanya sepertinya merupakan hasil dari penyerapan aura kematian menyeramkan yang berlebihan.

Giok bulan sabit itu terbang keluar dan kemudian memancarkan cahaya terang yang menutupi segala sesuatu di sekitarnya. Cahaya itu terpancar saat melesat ke depan menuju retakan di permukaan kuali besar itu, dan kemudian memasukinya.

"Di sinilah dua volume terakhir dari Klasik Waktu berada!" Kata Han Bei. Dia terbang maju, diikuti oleh Xie Jie, wanita Li, Xu Youdao dan pria berjubah abu-abu.