Download App
Aku, Kamu, dan Dendam Aku, Kamu, dan Dendam original

Aku, Kamu, dan Dendam

Author: Cheryle_666

© WebNovel

Chapter 1: Bab 1

"Nona nanti mau dijemput jam berapa? " tanya seorang pria muda yang sedang duduk dibalik kemudi mobil. Ia mengabdi di keluarga Kim sejak kecil bersama dengan kedua orang tuanya.

"Jemput jam 10 saja karena nanti sudah mulai kelas tambahan. Tapi, apakah Ayah tidak memiliki jadwal keluar negeri hari ini? " tanya Jennie sambil membenarkan tali tas ranselnya.

Pria muda yang telah menjadi asisten Jennie sejak 7 tahun yang lalu hanya menggeleng. "Tuan Kim tidak memiliki jadwal selama seminggu kedepan. Oleh karena itu, Nona harus pulang dengan tepat waktu agar saya dan juga para pengawal lainnya tidak dimarahi oleh beliau. "

Jennie menggembungkan pipinya kesal. Kenapa ayahnya harus tetap disini? Ia lebih suka ketika ditinggal ayahnya dari ditemani olehnya. "Apa oppa tak bisa membujuk Ayah untuk menghentikan para pengawal itu untuk mengikutiku? " tanya Jennie sambil menunjuk beberapa pedagang diluar sana. Mungkin mereka berpakaian lusuh layaknya pedagang biasa padahal aslinya mereka adalah pengawal setia Jennie. Dibalik kaos lusuh itu terdapat pistol revolver yang siap menembak.

"Nona jangan bercanda. Apakah Nona ingat 7 tahun yang lalu Nona sampai tidak sadarkan diri selama 2 hari? Saat itu Nyonya Kim sampai tidak tidur selama 2 hari juga, " kata Chanyeol sambil teringat dimana terjadi kekacauan mansion karena hari itu Jennie kabur dari latihan menembak untuk pergi bermain di taman bersama dengan teman-temannya tapi berakhir dengan ia ditembak oleh musuh Tuan Kim.

"hummmmm, oppa sama menyebalkan dengan Ayah saja. Ayolah sekarang aku bahkan bisa mematahkan tulangmu saat ini juga, oppa" jawab Jennie sambil membenarkan jepitan di rambutnya.

"Nona masuk sekolah saja dan jangan lupa nanti malam akan ada latihan taekwondo seperti biasa. Lalu dilanjut dengan makan malam bersama Tuan Muda Nakamoto, " kata Chanyeol mengingatkan Jennie dengan segala jadwalnya.

"Baiklah, oppa. Oh ya, nanti makan malamnya di apartemen Tuan Muda Nakamoto. Aku berhutang memasakkan dia makanan, " kata Jennie sambil keluar dari mobil yang langsung diiyakan oleh Chanyeol.

Jennie melangkahkan kakinya masuk ke dalam gerbang sekolah. Tiba-tiba saja ada yang mencolek bahunya dan saat ia membalikkan badan, ternyata orang itu adalah Jisoo bersama kekasihnya, Yuta.

"Jennie, apa kabarmu saat liburan weekend kemaren? Aku mencarimu ke mansion-mu tapi sepi, " Kata Jisoo sedih.

Jennie baru ingat bahwa kemaren ia harus menemani sang Tuan Muda Nakamoto alias Yuta untuk melakukan perjanjian transaksi dengan salah satu bandar senjata di Paris. "Aku pergi menemani ibuku arisan. Jadinya ya di rumah sepi. Maafkan aku ya, "

"Tentu saja. Tidak apa-apa. Aku hanya merasa kesepian hari itu. Kakakku sedang sibuk berkencan. Lalu kau pergi dan saat kutelpon Yuta, dia mengatakan sedang pergi menemani adiknya ke festival manga. " adu Jisoo sedih.

"Maafkan aku. Okey? Aku janji akan menemani minggumu besok dengan berjalan-jalan di festival makanan besok. Bagaimana? " tanya Yuta yang tentu saja dibalas pelukan oleh Jisoo.

"Kudengar akan ada seleksi anggota OSIS baru ya, Yut? " tanya Jennie pada Yuta selaku ketua OSIS yang sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya itu. Ia memang sengaja bertanya seperti itu agar adegan bucin di depan matanya ini langsung menghilang.

"Tentu saja. Mari kita masuk saja, " ajak Yuta pada Jennie dan Jisoo. Ia berkata seperti itu agar Jennie berhenti bertanya-tanya lagi karena jujur ia sudah bosan bertemu dengan gadis ini. Tidak di sekolah, tidak di rumah ia selalu bertemu Jennie demi menjalin hubungan baik antara kelompok mafia Kim dengan mafia Nakamoto.

Mereka bertiga pun berjalan memasuki gedung sekolah. Dalam hatinya, Jennie mengumpat karena melihat kemesraan kedua temannya itu. Ia juga mau memiliki kekasih apalagi kekasihnya itu adalah Taeyong. Sebenarnya dirinya sudah menyukai Taeyong sejak sekolah menengah pertama. Ia menyukai saat pria itu membantunya membawakan buku-buku berat milik Mr. Smith, guru Inggris mereka. Menurutnya, Taeyong adalah orang termanis yang pernah ia temui.

"Jis, jangan mau digodain cowok lain. Kalau ada yang aneh-aneh telpon aku ya. " kata Yuta sambil mencolek dagu sang kekasih. Jisoo hanya mengangguk sambil tersenyum malu sedangkan Jennie memutar bolanya malas melihat kebucinan ini.

" ahhhhhh Taeyong sunbaenim!!!!! " teriak beberapa orang di lorong ini yang membuat Yuta, Jisoo, dan Jennie melihat ke arah sumber suara ini. Mereka melihat Taeyong berjalan sambil membawa sebuah kue tiramisu dengan senyuman.

Lalu Taeyong berhenti di depan Jennie. Ia tersenyum sambil memandang Jennie dengan intens. "Jen mungkin ini terdengar aneh. Aku menyukaimu sejak masa orientasi siswa saat sekolah menengah pertama dulu tapi aku tak memiliki waktu untuk mendekatimu karena sibuk berorganisasi hingga sekarang. Jadi, will you be my girlfriend? "

Jisoo membulatkan matanya kaget melihat seorang Lee Taeyong yang biasanya ditembak kini menembak orang lain. Walaupun Taeyong memang menolak perempuan-perempuan itu dengan alasan menyukai orang lain. Ia juga tak menyangka ternyata orang lain yang dimaksud Taeyong adalah Jennie, teman dekatnya sejak sekolah menengah atas ini.

"I will, Yong. Aku juga menyukaimu sejak kelas 9 dulu. " Kata Jennie mengakui semua perasaannya.

"Yesss! Ini kue tiramisu kesukaanmu. Dimakan ya cantik, " kata Taeyong sambil menyerahkan kue itu. Setelah diterima, Taeyong langsung loncat-loncatan karena saking senangnya. Bahkan ia mendorong bahu Yuta agar menyakinkan dirinya bahwa ini kenyataan.

"Akhirnya kau mendapatkan pria yang bucin denganmu. Lihat saja tingkah dia, " bisik Jisoo yang membuat kedua pipi Jennie memerah malu.


Load failed, please RETRY

New chapter is coming soon Write a review

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login