Download App

Chapter 66: Bab 34 B | Harmonika

Alta mengabaikan perkataan Satya dan memilih untuk menyelesaikan makannya. Jangan ditanya kenapa mereka berada di kantin saat ini. Karena jawabannya... bolos. Maksudnya, gurunya yang bolos dan tidak mengajar sehingga mereka memilih untuk nongkrong di kantin dan isi ulang tenaga sehabis pelajaran kimia di jam pertama.

"Bangs*t gue dikedelein," umpat Satya. Kenapa di kedelein? Karena kacang udah mainstream dan naik harga. Nah, receh kan?

Keral yang sibuk dengan ponselnya tidak luput dari komentar Satya.

"Heh bangke! Bantuin gue nyadarin Alta dong jangan hape-hapean mulu lo."

Hal itu membuat Keral memasukkan ponselnya kembali ke saku kemeja. "Apaan?"

Satya berdecak. "Lo nggak liat, tadi Lamanda sama Vero dan Alta diem aja."

"Terus?"

"Alta ditikung. Kita harus sadarin dia buat puter balik."


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C66
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login