Chapter 51: Wisuda

"Kang bangun", suara pelan nan lembut terdengar di telinga Zaedan

Buru-buru pria itu duduk sembari mengucek-ngucek matanya. Sejenak Zaedan menatap istrinya yang berdiri di salah satu sisi ranjang. Aluna tampak sangat cantik dengan mukena berwarna peach pink. Zaedan terdiam sebentar, ia baru mengetahui bahwa Aluna semakin cantik dan menggemaskan ketika menggunakan mukena. Kulit putih nan mulus dengan mata cokelat yang indah memang sangat memesona.

"Ayo kang bangun, sholat subuh" kembali Aluna berbicara

Mendengar hal itu, buru-buru Zaedan berjalan ke kamar mandi. Sambil berjalan, Zaedan terus terbayang wajah cantik milik Aluna. Aah.., Zaedan agaknya menyesal baru pertama kali melihat pemandangan tersebut. Bagaimana tidak, selama mereka tidur bersama, Zaedan selalu bangun terlambat dan sholat subuh sendirian setelah Aluna.