Download App

Chapter 45: Pelan-pelan (1)

"Sudah pulang?" tanya Anton, pria yang paling Amanda tidak ingin temui itu, tersenyum dengan lebar.

Amanda tidak menjawab, dia melirik dengan wajah sebal, seakan hari ini tidak bisa lebih sial lagi. Hari ini diawali dengan bertemu Vita, siang bertemu dengan Ananda, lalu kali ini Amanda malah bertemu dengan Anton. Cobaan apa ini, batin Amanda. Gadis itu juga tidak habis pikir mengapa Anton selalu menunggu dia pulang dari kantor, tahu akan seperti ini, Amanda lebih baik diantar Pak Salim tadi, ucap Amanda lagi dalam hati.

Amanda memilih untuk tidak menjawab pertanyaan Anton, dia hanya melanjutkan langkahnya, menganggap Anton hanya angin lalu.

"Tunggu sebentar" cegah Anton, mencengkram pergelangan tangan Amanda. Anton merasa sangat bingung, dari semua wanita, hanya Amanda yang jelas-jelas menolak dirinya. Seakan wanita cantik itu tidak menyukai dirinya sedikit pun. Hal ini justru membuat Anton merasa semakin penasaran, dia tidak terima.


CREATORS' THOUGHTS
rizka_hami rizka_hami

follow IG saya ya di rizka_author

selamat membaca

jangan lupa SS dan review nya ya

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C45
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login