Download App

Chapter 481: Ali, Cinta Matinya

"Udara dimansion nyonya ini sangat segar, mirip udara di pedesaan," ucap Rei yang menghirup udara dengan rakus. Dia selalu suka jika berada di tepi danau milik nyonyanya.

Di hadapan mereka sudah banyak cemilan dan jus yang di siapkan khusus oleh Roshie.

Ini hari minggu, sesuai keinginan Anna tempo hari mereka piknik di tepi danau sekarang.

"Benar, aku saja yang setiap hari tinggal di sini selalu suka." Timpal Roshie.

"Rosh, kenapa tidak menikah denga Ned? Kami bisa punya ayah dan ibu." Celetuk Rei. Baik Roshie dan Ned bukannya marah atau malu mendengar itu. Mereka tertawa lepas.

Rei menyayangi keduanya, dia seperti memiliki orangtua jika sedang bersama mereka.

"Aku sudah menganggap Ned seperti kakakku sendiri begitu pun sebaliknya. Kedekatan kami bukan hal semacam yang kau pikirkan itu." Jelas Roshie.

"Benar, aku menyayanginya layaknya seorag adik bagaimana mungkin menikahinya? Jika ingin menganggap kami ayah dan ibu silahkan saja." Timpal Ned dengan senyuman hangatnya.


CREATORS' THOUGHTS
Ardhaharyani_9027 Ardhaharyani_9027

selamat membaca semuanya, jangan lupa tinggalkan komentarnya guys, biar aku semangat update.

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C481
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login