Download App

Chapter 161: Bulan Madu Yang Panas, Penuh Damba Sepasang Suami Istri

Tidak lama setelah kembali dari kota D, Sebastian langsung menyusun waktu bulan madunya bersama Anna, lelah sudah pasti tapi ia tidak bisa lagi memundurkan waktu.

Italy Negara pilihan pria itu.

Sebastian dan Anna telah siap untuk menuju bandara, pria itu tidak memberi izin Brayn mengantar kepergian mereka, karena ia tau Anna akan berat melangkah.

Beberapa hari menjelang kepergian mereka, Brayn sedikit berulah, ingin selalu bersama Anna, bahkan tidurpun di kamar mereka.

Sebastian memaklumi apa yang terjadi pada putranya, anak itu tetaplah balita yang memiliki sisi dimana dirinya ingin selalu menjadi pusat perhatian, apalagi selama kebersamaanya bersama Anna baru kali ini mereka berpisah lama dan jauh.

"Putramu akan baik-baik saja." Sebastian mengelus pelan pipi Anna, kini mereka sudah berada di jet pribadi yang akan membawa mereka ke belahan bumi lain untuk menikmati bulan madu.


CREATORS' THOUGHTS
Ardhaharyani_9027 Ardhaharyani_9027

Note : B. Spanyol

Buenas tardes damas y caballeros : Selamat siang tuan dan nyonya.

Mi esposa está cansada, líbranos más rápido : Istriku lelah, cepat antarkan kami.

Si señor, ven conmigo : Ya tuan, mari ikut saya.

we love you guys :)

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C161
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login