Download App

Chapter 371: Kenapa Bertanya? Kamu Tau Jawabannya

Dari dalam kamar Sebastian mendengar sepupunya bertengkar mengatur kamar tidur. Dia tisak perduli, biarkan saja mereka mengurus penderitaan sendiri, tidak ada yang menyuruh mereka datang kedesa ini, rasakan dinginnya lantai.

Villa ini hanya memiliki lima kamar sudah pasti tidak cukup untuk mereka, dan itu akibatnya berani datang tanpa izin.

"Rren jangan egois, kau bisa tidur di sini bersama kami," ucap Harry.

"Bukan aku yang egois, tapi anak-anakku. Alya tidak bisa tidur jika tidak memelukku, lagipula Fania bisa tidur bersama Rie dan Sheryl, apa salahnya?" Tidak ada yang salah, hanya saja dia tidak terima tidur sendirian di luar sementara dua sepupunya bisa tidur dengan hangat.

"Benar, aku, Rei dan Sheryl akan satu kamar." Harry mendengus menatap Fania. Harusnya sebagai kekasih wanita ini membelanya.


CREATORS' THOUGHTS
Ardhaharyani_9027 Ardhaharyani_9027

selamat membaca ya, jangan lupa tinggalkan jejak cintanya, kami sayang kalian semua. semoga kita semua sehat dalam lindungan-Nya aamiin ^^

we love u guys and terima kasih banyak :)

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C371
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login