Download App

Chapter 81: Patah

Rasyid yang mendengarnya berdecak sebal, tapi dia tak mengatakan apa-apa untuk memprotes temannya.

"Kamu kemana seminggu ini? Kata Hikman tidak ada urusan di toko luar kota."

Mursal menatap temannya yang baru bertanya itu. "Hmm, memang. Aku ada urusan diluar kota yang lain."

Rasyid mengangguk paham. "Kamu baik-baik saja?"

"Kenapa memangnya?" tanya pria itu dengan tatapan menyipit. "Kamu lihat aku tidak baik?"

Rasyid tersenyum kecil. "Tidak ada, kamu baik-baik saja kok," jawabnya sedikit absurd.

Mursal sampai mengalihkan atensi penuh padanya. "Bagaimana dengan perasaanmu pada adikku?"

Rasyid mendengus. "Aku sedang tidak ingin membahasnya."

"Memangnya kapan kamu mau membahasnya?" Mursal bertanya datar. "Kasihan sekali kamu, ya? Aku berniat membantu tapi kamu tidak mau. Silakan, tersiksa sendiri oleh perasaan."

"Ck! Kamu jahat sekali."

"Kamu yang terlalu gengsi, gengsi tidak membuatmu bahagia, Boy!"

Kembali, wajah Rasyid tampak mendengus sekalian cemberut.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C81
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login