Download App
97.31% Bahaya

Chapter 326: 72. Kertas Merah Muda

Julian Keano : Na, kamu mau ngomong sama aku nggak?

Julian menepi. Dia membuka helm proyek dan membebaskan rambutnya yang basah oleh keringat. Ada sebuah pohon ketapang yang belum ditebang di bagian sisi proyek, dan dia berdiri di bawahnya untuk menghindari sinar matahari pada pukul dua siang ini.

Jemarinya kembali memeriksa pesan yang dia kirimkan beberapa saat lalu. Saat Aluna pergi begitu saja setelah memukulnya di dalam lift tadi.

Kenapa wanita itu tiba-tiba marah di saat seharusnya Julian yang marah?

Dan sekarang dia sedikit menyesal kenapa mengirimkan pesan lebih dulu padahal seharusnya dia berusaha mengabaikan wanita itu seperti kemarin-kemarin.

Julian baru saja memasukkan ponselnya ke dalam saku celana, hendak melangkah lagi dan menghampiri Fadhil yang tengah sibuk di lapangan. Namun, segalanya urung saat melihat Kaivan yang kini berjalan ke arahnya. Tidak sendiri, pria itu berjalan bersama ... Hartofan.


CREATORS' THOUGHTS
Aprilliaskm Aprilliaskm

Buat yang masih bingung, ada apa sih dengan PKn? Jadi maksud Julian waktu ngomong kalau nilai PKn dia bagus itu maksudnya adalah .... dia paham aturan dan norma. Tapi sayangnya dia punya adik yang mulutnya lemes, meruntuhkan nilai PKn semasa sekolahnya di hadapan Aluna wkwkwkwk

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C326
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login