Chapter 213: Berkas kasus- Bagian 2

Memutar kepalanya, dengan tegak, dia menatap Lionel yang menatap bocah itu dengan kacamata berlensa. Merasakan tatapannya, mata lelaki tua itu menunduk untuk menatapnya, "Ada apa?"

Dengan cepat Vivian berkata, "Kasusnya perlu diselidiki," dia menahan suaranya rendah.

"Kau bukan orang yang menghakiminya di kursiku, Nyonya Vivian," anggota dewan itu menatapnya tajam dan meskipun menerima pandangan yang tidak menyenangkan dari atasannya, dia berbicara,

"Tidak. Kasusnya diberikan kepada kita. Tim kita menerimanya. Kau tidak dapat menempatkannya di bawah ruang sel," pada saat yang sama dia menyuarakan pikirannya, pada saat yang sama Leonard memasuki pintu dari sisi kiri. Pria itu tidak membungkuk pada siapa pun di ruangan itu. Bahkan atasannya yang membuat Vivian tidak memandangnya bertanya-tanya mengapa suasana hatinya tampak sedikit kesal ketika dia mencoba menyimpannya di bawah tutupnya.