Download App

Chapter 47: Latihan Kesabaran

Irwan menutup telepon sambil menyipitkan mata yang bersorot dingin.

Roy berani mengatakan hal-hal burung tentangnya di depan wanitanya, dia sudah bosan hidup?

Sial, seorang bocak berani membongkar masalah orang tua!

Irwan melonggarkan dasinya dengan kesal. Dia merasa sangat tidak nyaman.

Intan kembali ke aula depan. Intan yang biasanya tidak suka minum-minuman keras, sekarang dia bahkan sangat ingin mengambil koktail dan meminumnya.

Intan sangat terganggu dengan ucapan Roy barusan.

Dia masih takut dan perlu melepaskan emosinya.

Tangannya yang memegang gelas bergetar.

Irwan yang melihat pemandangan ini membuat hatinya sedikit sakit.

Intan sangat menderita sejak bersama dengannya.

Intan memang selalu keras kepala. Meski dia menderita, dia tetap tidak ingin memberitahu siapapun, dia takut akan menambah beban Irwan.

Tetapi saat ini, Intan tampak seperti anak yang tidak berdaya. Dia sangat panik.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C47
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login