Download App
100% Best Buddy

Chapter 2: memulai pekerjaan

"Silahkan menuju lantai 3 dan tunggu di waiting room" ucap Sasha. Kami pun langsung menuju ke lantai 3 seperti yang diinstruksikan oleh Sasha. Bangunan ini memiliki dekorasi yang elegan dengan dibalut warna cokelat yang menenangkan mata. Sesampainya kami di waiting room, tak berselang lama kami menerima panggilan yang menyuruh kita memasuki salah satu ruangan di lantai tersebut.

Setelah diizinkan memasuki ruangan tersebut, kami memasuki dengan Steve yang pertama memasuki ruangan. Ada seorang lelaki yang bisa dibilang cukup tua namun masih memiliki badan yang atletis. Dia mungkin berumur 50-an memiliki kumis dengan rambut pendek. Eh bukannya dia yang datang ke desa kami pikir Mike. "Steve, kau terlambat." Kalimat yang singkat namun bikin bulu kuduk berdiri, dia tidak membentak kami namun hanya dengan suara pelannya sudah membuat atmosfer ruangan ini menjadi kelam. "Yah, maaf tentang itu bos, kami punya kendala saat perjalanan kemari" jawab steve sembari mencoba merangkul pria tua tersebut. Mereka terlihat Akrab pikir Mike. "sudah pernah kukatakan kan, jangan bertingkah akrab disini, jika orang lain lihat bisa hancur reputasiku sebagai bos tempat ini." Ucap bos bangunan ini. Steve yang mendengar perkataan tersebut hanya tersenyum seperti tidak memiliki beban. "Lama tidak berjumpa bos" sekarang giliran Mark yang menyapa. "saat aku datang ke desa kalian, kau tidak ada di sana mark" sahut bos gedung ini. "yah waktu itu aku sedang mencari ikan, jadi kita tidak bisa bertemu hahaha" jawab Mark. Apa-apaan orang-orang ini, kenapa mereka sangat terlihat akrab pikir Mike. Pemilik ruangan ini akhirnya berkontrak mata dengan Mike, Mike seketika terlihat gugup ketika mata mereka bertemu. "Jadi kau datang nak" ucap si bos. " Iya pak, saya harap saya dapat membantu pekerjaan disini". Jawab Mike. "hahaha..... Kau terlalu gugup, sekarang izinkan aku memperkenalkan diriku. Namaku Sebastian lancer, aku pemimpin perusahaan ini". Ucap Sebastian. "Senang berkenalan dengan anda, nama saya Michael Grey". Ucap Mike

Setelah saling berkenalan, mereka duduk di kursi yang telah ada di ruangan tersebut. "Jadi, dimana James?" tanya Sebastian. "saat di perjalanan, ketika kami sedang beristirahat, James memasuki hutan dan dikepung oleh gerombolan serigala, karena itu James mendapatkan luka yang cukup serius pada kaki kanannya." Jawab Steve. "kami perlu mengantarnya kembali ke desa untuk mendapatkan perawatan. Karena itu kami terlambat untuk datang kemari." Lanjut Mark. "jadi begitu ya, sangat disayangkan orang seperti James mendapat luka seperti itu, kuharap dia dapat sembuh dan dapat ikut bekerja di lain kesempatan" tutur Sebastian. Aku semakin penasaran apa hubungan mereka ini pikir Mike, akhirnya Mike memberanikan diri untuk menanyai hal tersebut, "pe-permisi, maaf tuan Lancer, saya dari awal penasaran. Hubungan apa yang kalian miliki ini ?" "jika kau tanya apa hubunganku dengan mereka...bisa dikatakan mereka adalah penyelamatku, pada hari itu setelah melakukan inspeksi di tempat kerja, aku hampir terbunuh oleh bandit-bandit yang mencoba merampok kereta kudaku. Semua pengawalku yang menemaniku saat perjalanan rupanya bersekongkol dengan para bandit itu. Ketika aku pasrah menerima takdir tersebut, mereka bertiga datang menyelamatkanku. Sejak saat itu, aku selalu merasa berhutang kepada mereka." "hahahaha, itu hanya kebetulan. Benarkan Mark"? Ucap Steve "hahaha benar, waktu itu kami hanya ingin kembali ke penginapan, namun tak disangka akan bertemu dengan Sebas" ucap Mark.

Sebastian akhirnya menjelaskan kembali detail pekeejaan yang akan dikerjakan oleh mereka bertiga. Secara singkat, mereka akan dikirim ke timur kota, disana ada pertambangan emas yang baru-baru ini telah mereka temukan. "baik kalian bisa bekerja mulai besok, istirahat lah untuk hari ini." Kata Sebas. Setelah itu mereka bertiga meninggalkan gedung tersebut dan mencari penginapan terdekat.

Mereka menyewa satu ruang kamar untuk mereka bertiga. Ruangan itu memiliki desain sederhana dengan kasur tingkat serta satu sofa. "Sekarang istirahatlah dulu, kau akan mulai bekerja besok, aku dan Steve akan mencari makan malam" ucap Mark. Mike pun mematuhi apa yang dikatakan oleh Mark, karena dia juga merasa kelelahan selama perjalanan menuju kota.

Keesokan harinya, setelah mengecek segala persiapan. Mereka pun berangkat menuju tambang di timur kota. Karena tambang itu tergolong pertambangan baru, itu tidak terlalu luas namun tetap saja padat. Para penambang berlalu lalang di sekitar pertambang. "Baik, kita akan tetap berkelompok untuk sekarang, Mike pastikan jangan sampai tersesat dan tetap bersama kami" ucap Mark. Mereka pergi menemui penanggung jawab tambang ini. Sesampainya di sebuah bangunan, mereka dipandu masuk untuk menemui penanggung jawab tempat ini. Setelah memasuki ruangan terdapat 2 orang, yaitu pria tua dengan perawakan kekar dengan muka seram, serta gadis muda dengan rambut disanggul, gadis itu mungkin seusia Mike. "Selamat datang, aku menyambut kalian" ujar pria tua tersebut, kami dipersilahkan kan duduk oleh gadis muda tersebut. "perkenalkan aku leonard, penanggung jawab tempat ini, dan ini putriku, Miya, yang akhir-akhir ini sering membantuku disini". Ucap Leonard. Gadis muda tersebut pun ikut membungkuk dengan senyuman yang menawan. "Senang bertemu dengan anda, saya Mark, dan disamping saya Steve, serta anak muda ini Mike. Telah diinstruksikan oleh ketua Lancer untuk bekerja disini, kuserahkan surat darinya." Ucap Mark sembari menyerahkan surat yang telah ditandatangani Sebastian. "baiklah, aku terima surat ini, kemudian akan saya jelaskan mengenai tambang ini" tutur Leonard. Kemudian Leonard pun menjelaskan bagaimana kondisi tambang kepada tiga orang tersebut. Singkatnya, di dalam tambang ini, terdapat beberapa lantai/lapisan yang telah digali oleh para penambang. Barang tambang yang sering dijumpai yaitu emas, namun ada beberapa emerald yang telah ditemukan oleh penambang di lantai bawah tambang ini.

"Baik, disini putriku akan memandu kalian untuk mengeksplorasi tambang ini untuk pertama kali" kata Leonard. "antarkan mereka menuju ke tambang" tambah Leonard. "baik ayah, mari ikuti saya." Ucap Miya. Mereka pun keluar dari ruangan tersebut dan langsung menuju ke pintu masuk tambang tersebut.

Sesampainya di pintu masuk tambang tersebut, mereka mulai mempersiapkan pencahayaan yang akan digunakan untuk menerangi jalan mereka di dalam tambang. Miya memandu mereka masuk ke dalam tambang. Setelah beberapa saat, Mike terkejut melihat banyaknya penambang di dalam tambang ini, "disini sangat ramai !" seru Mike, "tidak seperti di pintu masuk tadi, suasana disini terlihat penuh energi" tambah Mike, mereka pun tersenyum melihat tingkah laku Mike yang kagum dengan tambang ini.

Setelah memasuki beberapa lantai bawah tambang ini, Mike pun bertanya kepada Steve "apa kita juga akan menggali seperti yang lainnya ?" mendengar pertanyaan tersebut Steve pun menjawab "tidak Mike, kita disini hanya membawa barang tambang yang telah mereka gali ke permukaan". Setelah beberapa saat, mereka pun kembali ke permukaan. "baik, saya sudah mengantar kalian memasuki tambang, selanjutnya kalian semua akan mulai bekerja, tetaplah waspada, dan semoga kalian diberikan keselamatan" ucap Miya sembari meninggalkan mereka.

Mike dan lainnya mulai mempersiapkan apa saja yang akan mereka bawa. Setelah sudah mempersiapkan segala peralatan mereka, mereka pun mulai menuruni tambang tersebut.

"Ayo mulai dengan lantai disini, kita akan mengambil barang tambang yang sudah ditinggalkan disini"

"Baik ayo kita mulai"

Mereka memulai mengambil barang tambang pada lantai 1 dibawah permukaan. Karena ini merupakan pengalaman pertama Mike. Mike dipandu oleh lainnya agar dapat menjalankan pekerjaan ini dengan benar. Mike diajarkan bagaimana teknik yang dapat mereka gunakan untuk membawa barang tambang tersebut ke permukaan, karena jika dilakukan dengan salah dapat berakibat cedera.

"Baik ayo kumpulkan, Mike kau kumpulkan yang ada disana"

"Baik, apa aku perlu membawanya sekaligus?"

"Tidak apa-apa jika kau tidak bisa membawanya sekaligus, jangan sampai kau cedera karena membawa terlalu banyak barang"

Mereka pun mulai mengangkat barang tambang menuju ke permukaan, di tengah perjalanan tiba-tiba terdengar suara teriakan dari salah satu lorong tambang.

"Teriakan siapa itu ?"

"Ayo kita cari tau."

Ketika tiba pada sumber suara mereka menemukan seorang penambang yang kakinya terluka.

"Apa yang terjadi ?" tanya Mike

"Kakiku terkena pukulan pickaxe, aku berusaha memukul batu tersebut namun salah perhitungan."

Darah mengalir melalui kakinya, sontak Mike berinisiatif melepas pakaiannya dan mengikatkannya kepada kaki penambang tersebut.

"Bisa kau berdiri ?" tanya Steve

"Kurasa akan sulit untukku berjalan dengan kondisi kakiku yang seperti ini."

"Baik ayo tinggalkan barang kita disini dan membantunya kembali ke permukaan" ucap Mark

Setelah itu, mereka mulai meninggalkan barang tambang mereka dan membantu penambang tersebut kembali ke permukaan. Mereka membopong penambang tersebut sampai ke permukaan.

"Adakah seseorang yang dapat mengobatinya" tanya steve

Orang-orang yang ada disekitar tambang pun mulai mendekati mereka dan membawa penambang yang terluka tersebut ke dokter. Setelah itu Mike dan lainnya kembali ke bawah untuk mengambil barang tambang yang mereka tinggalkan.

"Tetaplah berhati-hati,kita tidak tahu hal buruk apa yang akan terjadi kepada kita"

"Baik, aku paham." pungkas Mike

Hari pertama telah usai, Mike dan lainnya pulang menuju penginapan mereka.

"jadi bagaimana pengalaman hari pertamamu?"

"cukup melelahkan tapi aku harus tetap semangat" demi Alya, aku harus bekerja keras. gumam Mike dalam hati.

"hahaha....itu baru semangat anak muda"

"istirahatlah besok akan menjadi hari yang sibuk". Mike dan lainnya pun mulai beristirahat untuk menghadapi hari esok.


Load failed, please RETRY

New chapter is coming soon Write a review

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login