Download App
16.59% BIBIR CANDU MRS.DEALOVA : Candu bagi Seorang Presdir / Chapter 74: MANUSIA BODOH

Chapter 74: MANUSIA BODOH

"Tuan Bara, tamu penting Tuan Bara sudah datang." ucap Rita setelah melihat empat pria datang dengan pakaikan formal.

Bara melihat ke arah empat orang yang datang. Dengan tersenyum Bara menghampiri mereka.

"Bagaimana Pak Hans, apa anda sudah membawa semua yang aku minta?" tanya Bara dengan wajah serius.

Hans menganggukkan kepalanya sambil menepuk tas koper yang di bawa anak buahnya.

"Terima kasih Pak Hans." ucap Bara mengambil nafas lega.

"Sama-sama Tuan Bara." ucap Hans sambil melihat jam tangannya.

"Apa acaranya sudah bisa di mulai?" tanya Hans tidak bisa berlama-lama karena banyak pekerjaan menunggu.

"Sebentar lagi akan saya mulai, semua kepala bagian dan beberapa partner kerjaku sudah menunggu di ruang meeting." ucap Bara kemudian menemani Hans dan anak buahnya masuk ke dalam.


CREATORS' THOUGHTS
NicksCart NicksCart

Happy reading kk...

Notes :

Untuk yang komentar rutin di setiap babnya, setiap bulannya kk akan mendapat 100 COIN GRATIS dari Author (u/ 1 akun) Tunggu apalagi...yuk komentar yg seru...

wajib baca novel tak kalah menyentuh hati....

DENDAM DAN CINTA

SUAMIKU SEORANG PSIKOPAT

CINTA PREMAN JALANAN

MY UNCLE MY HUSBAND

BIBIR CANDU MISS DEALOVA

CINTA TRAGIS SANG PANGERAN VAMPIRE

CINTAKU DI UJUNG SURGA

update tiap hari...

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C74
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login