Download App

Chapter 250: 66. Aura Kehangatan

"Makasih udah-"

"Nggak usah bilang makasih. Gua cuma kasian sama lu. Jadi, diem." 

Baru saja Viona mengucapkan beberapa kata dengan riang, penuturan dari Gian yang memotong ucapannya berhasil membuat hati Viona berdenyut sakit. Akan tetapi, setelahnya gadis itu memasang kembali raut penuh senyuman, berusaha mengenyahkan rasa sakit itu. 

Tidak apa. 

Semua hal yang dilakukan Gian beberapa waktu belakangan ini, merupakan sesuatu yang patut Viona syukuri. Kesalahannya di masa lalu benar-benar tidak termaafkan, tapi Gian masih bisa membantunya meski lontaran kata menyakitkan tidak pernah terlewat. 

Viona sadar diri. Dirinya lah yang secara tidak langsung membunuh adik kembar Gian sendiri. Sebuah penyesalan yang tidak akan pernah Viona lupakan seumur hidup. Menjadi bayang-bayang buruk yang selalu menghantui. 

"Ngomong-ngomong soal yang kem-"

"Udah gua bilang diem!!! Gua yakin kuping lu masih berfungsi dengan baik, kan?!" 


CREATORS' THOUGHTS
Nisriina_Rahayu Nisriina_Rahayu

Siap mental ya, siap-siap:)

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C250
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login