Download App

Chapter 11: 11.Brondong Pedes

.

.Tepat jam 09.00

Dikosan

.

.

Rafiz turun dari mobilnya.senyum merekah diwajahnya sambil membawa sebuket mawar putih kesenangan Cherlly,

Walaupun pesannya dibalas dengan cherlly dengan kalimat yang menurut dia ambigu,satu hal yang terpenting kasir cantik itu tidak membatalkan acara mereka hari ini.

.

.

.

Rafiz mengetuk pintu kosan cherry,

.

.

"jam berapa mang? Kog udah dateng?"

.ujar cherrly sambil mengucek matanya..

"masuk dulu, jangan jadi patung diluar"lanjut cherrly sambil mempersilahkan tamunya masuk.

.

.

Sepertinya sang empunya tidak sadar, kalau dia sedang mengundang macan untuk masuk kedalam sangkar kelinci,

Bagaimana tidak, Cherrly hanya mengenakan tank top dan hot pants sebagai baju tidurnya. Dan yang paling penting untuk dicatat, Rafiz laki laki normal yang sedang dipaksa untuk berpuasa dengan kebiasaannya selama ini.

Rafiz memperhatikan kamar kos cherrly yang tergolong kecil itu,

dan diapun menyengit kan dahinya saat dia sadar sang empunya kosan malah asyik tertidur lagi di kasurnya,seolah kehadirannya angin lalu.

.

.

.

Rafiz menghampiri cherrly dan mencium bibir gadisnya itu, sambil berucap

"sayang,,, kamu lagi kode bikin aku on, atau emang niat godain aku? "

.

.

"hem.. "

.

.

"aku mulai ya sayang.... "

.

.

Mulai? Apa yang dimulai?

Oh My God.. Si brondong kan aku suruh masuk.. Goblok banget si cher..!!!!

Batin cherrly

.

.

Cherrly pun membuka matanya, dan menutupi mulutnya dengan selimut,

.

.

"mau ngapain? " tanyanya polos dan setengah sadar

.

.

"sarapan"jawab rafiz  singkat

.

.

"maksudnya? "

"morning kiss sayang" ucap Rafiz sambil mencuri sekali lagi kecupan di bibir gadisnya

"cepet mandi, kamu udah janji sama aku, buat ngenalin aku sama bunda. Aku juga udah bawa brownies kesukaan mama" sambung Rafiz

.

.

"kamu... " belum juga cherlly menyelesaikan makiannya

.

.

"kamu kurang? Sini... " ucap Rafiz seraya mencondongkan badannya,

.

.

Cherrly mendorong rafiz dan berlari ke kamar mandi,

.

.

30 menit kemudian, cherrly sudah siap dengan dress dibawah lutut dengan riasan make up natural.

"Ayo jalan,bunda udah nyepam aku mulai tadi. Nanyain kamu terus" ajak Cherlly

.

.

"Baju ganti sama baju seragam kamu udah kamu bawa?"" Besok aku anter ke dc ya? Aku besok gak ada kuliah"

.

.

"Pede banget,kamu pikir aku mau berangkat sama kamu? "

.

.

"kamu... "

.

.

"kamu apa? Aku emang cantik hari ini. "ucap cherrly sambil mengunyah cemilan favouritenya

Rafiz hanya bisa tersenyum, Cherlly nya tlah kembali. Dia menikmati suasana ini dan membiarkan Cherlly mengunyah kacang Almond yang dia siapkan di mobilnya.

.

.

.

.

Cherrly 's house

.

.

"Assalamualaikum  Mama..., Bunda... " ucap Cherlly

.

.

"waalaikumsalam...."teriak bunda dan mama bersamaan dari arah dapur

.

.

"kamu sama rafiz kan? "tanya Bunda to the point

.

.

Aku hanya menganggukkan kepala ku

.

.

"Mama.... Ini calon mantuku.. "ucap Bunda sambil memeluk rafiz

.

.

"Kamu heboh amat, malu sama tetangga "protes Mama

.

.

"Rafiz tante.. "ucap rafiz sopan sambil mencium tangan bunda

.

.

"Tara..bundanya cherrly"

.

.

"kamu susul cherrly aja ke kamarnya, mama sama bunda buat kue dulu. Cherrly pasti gak akan suka kalau kamu kita monopoli berdua. " lanjut bunda

.

.

"Bun... " rengek Cherlly

.

.

"Cepetan naik kelantai dua, disana pemandangannya bagus, lebih segar" kata mama

"sudah waktu nya che2 cerita tara, rafiz juga harus tau.. ""susul cherrly ya nak Rafiz. Kamarnya di lantai 2" lanjut mama disertai anggukan bunda

.

.

"baik ma.. " ucap rafiz

.

.

Rafiz pun mengikuti instruksi mama widya, mengetuk pintu kamar cherrly

.

.

"masuk... "

Kamar cherrly didominasi warna biru,

.

.

"duduk sini"pinta cherrly sambil menepuk tempat tidurnya dan dia pun mengambil box biru di mejanya..

.

.

.

"aku mau ceritain masa lalu aku ke kamu. Seperti yang kamu minta, kita.. Harus jujur kan? "

.

.

"iya, tapi aku gak maksa kalau kamu belum siap"

.

.

"No, i am okay"cherrly pun membuka box biru itu

Dan disana, menampilkan foto dirinya dan bayu

.

.

"Kamu pasti udah kenal mas bayu, dia sahabat ku dari kecil dan atasan ku sekarang "lebih buruknya lagi dia mantan tunanganku"

.

.

"kamu... "

.

.

"ya,, kami berpacaran kurang lebih 3 bulan dan memutuskan bertunangan setelahnya. Bayu gak pernah nyentuh aku. hanya sebatas cium kening dan gandengan tangan."

.

.

Cherrly mulai menahan tangis, dia harus menoreh luka di luka nya yang belum kering..

.

"aku pikir, itu cukup buat mas bayu.memiliki hatiku bukan tubuhku, tapi ternyata aku salah, hati gak cukup. Dia bermain dibelakangku dengan sahabat baik kami dea. Mereka menjalin hubungan hanya sebatas memenuhi kebutuhan biologis mereka. Tanpa komitmen, tanpa memikirkan perasaanku. Mereka melakukannya selama 1 tahun.."

.

.

"sayang... Gak usah dilanjutin.. "

.

.

Cherrly menggelengkan kepalanya,

.

"Dhea pacar andrian spv ku,dan yang paling tragisnya disaat semua persiapan pernikahan aku hampir selesai dengan mas bayu. Dea datang, dan dia bilang dia hamil anak mas bayu.Mas bayu berusaha meyakinkan aku kalau itu anak adrian karena dea juga melakukan itu bersama adrian. Tapi aku merasa ini gak adil buat dea, karena bagaimana pun juga mereka harus bertanggung jawab atas kelakuan mereka.Andrian juga tidak mengakui anak itu pasalnya mereka tidak melakukan hal itu,disaat andrian sedang mutasi dicabang lain. Hanya mas bayu peluang ayah dari anak itu"

"aku depresi, aku merasa bodoh.Melindungi segalanya untuk bayu, tapi bayu malah mencari kepuasan dengan sahabat ku. Aku mencoba menerima semuanya, meminta keluarga bayu untuk menerima dea sebagai pengganti aku di pelaminan. Karena keadaan dea yg tengah mengandung anak bayu""aku lari dari masalah, dan minta mutasi ke kota X dan akhirnya aku ketemu kamu " cerita cherlly

.

.

.

"Cher,aku minta maaf" ucap rafiz penuh sesal

.

.

"Kamu gak salah, aku tau.. Kamu belum siap buat komitmen sama aku, kalau kamu memang masih ingin main main.kamu salah orang, aku udah capek disakitin"

.

.

"Aku sayang sama kamu,,aku akan berubah jadi lebih baik" ucap Rafiz seraya memberikan pelukan pada gadisnya yang rapuh

.

.

"Aku cuma minta kamu setia,, itu aja Fiz... ""kalau kamu gak bisa, kita udahan sampai disini saja"

.

.

"Aku gak akan ngelepasin kamu cher, aku sayang sama kamu... Sungguh.. "

.

.

.

"Kamu prioritas aku sekarang, aku mau jalani hubungan kita dengan serius. Walaupun aku tau, aku jauh dari sempurna.tapi aku akan buat kamu bahagia.. "

ucapnya sambil melepas pelukannya

.

.

.

Rafiz pun memeluk cherrly kembali, meresapi aroma wangi rambut kasir pujaannya,

Merasakan perih dan sakitnya dikhianati..

.

.

"Aku gak sesempurna yang kamu fikir, aku juga punya celah "

"Maafin aku" ucap Rafiz

"Aku gak nyalahin kamu, aku tau kamu cemburu karena kamu sayang sama aku"

"Aku juga gak pernah seposesif ini sama pasangan aku. Aku takut kehilangan kamu, aku gak mau kamu pergi. "

"Jangan Baper deh, lepas...!! " ucap Cherlly sambil melepas pelukan Rafiz

"Kog gitu?? "

"Aku gak mau kita baper gini, gak seru. Yang ada aku nangis terus" jelas Cherrly

Rafiz menghapus air mata cherlly dan menggenggam tangannya.

"Aku janji, kamu pelabuhan terakhir aku"

cherlly terdiam, hanya tetes air mata bahagia jawaban atas pernyataan Brondong manisnya itu

😂😂😂😂😂😂


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C11
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login