Download App

Chapter 234: Kesalahpahaman

Di sebuah mansion mewah, di sebuah kamar yang mewah, terlihat dua sosok laki-laki yang sedang duduk di sofa memandangi layar laptop didepan mereka.

Kedua Laki-laki itu adalah Dabir Halim Sevilen Aura, paman Alisha dan putranya, Salman Sevilen Aura.

"Ayah....ini, bagaimana bisa menjadi seperti ini?" Salman memandang Dabir dengan wajah yang tidak sedap dipandang.

Tapi Dabir menghiraukan kalimat putranya dan hanya terus menatap layar laptop sambil bergumam: "Bagaimana ini mungkin...."

Dabir, sebagai perwakilan serta salah satu pemimpin Eastern Group pusat jelas sangat mengetahui situasi perusahaan dengan sangat baik.

Tapi....Hanya dalam beberapa jam, Eastern Group mengalami perubahan seperti ini? Ini pasti bohong, bukan?

Dabir masih tidak percaya dengan data di laptop, jadi dia segera menyalakan tabletnya.

Begitu dia masuk ke grafik pasar saham, dia merasa pusing sekali lagi.

Sekarang, Eastern Group tidak hanya menjadi perusahaan terbuka terbesar di Timur Tengah, bahkan Alisha telah mengumumkan bahwa modal perusahaan telah melebihi US $ 600 miliar?

Apa konsep 600 miliar? 

Jelas itu telah memasuki kontingen teratas bahkan di dunia !!!

Tapi anehnya, Dabir sebagai perwakilan pemimpin dari Eastern Group, merasa sangat tidak bisa mempercayainya !!!!

Dia yang seharusnya senang, malah tertekan !!!!

Ini karena, semua rencana yang sudah dia rancang dengan putranya sejak kematian Ayah Alisha akan hancur berantakan !!!!!!!!!!

Semakin kuat Eastern Group, maka semakin sulit baginya dan putranya untuk mencamplok Eastern Group sebagai milik mereka sendiri !!!!!!

Eastern Group yang dulu saja sudah sulit dan membutuhkan waktu bertahun-tahun, apalagi Eastern Group yang sudah masuk ke daftar 10 besar perusahaan terbesar di Dunia ?!

Jelas apapun rencana Dabir yang akan dia lakukan pada Eastern Group, maka itu sudah ditakdirkan gagal total bahkan sebelum berbuat apa-apa !!!!

Satu-satunya kemungkinan yang bisa, maka itu hanyalah dengan cara membunuh Alisha !!!!!

Disaat Dabir terngiang memikirkan hal ini, suara dering dari ponselnya terdengar dan dia segera terbangun dari lamunannya dan mengangkat telepon itu.

"Arfa? Apa yang terjadi?" Dabir mengerutkan keningnya saat melihat nama di layar panggilan ponsel.

Tapi dia masih menerima panggilan, dan dia segera berkata dengan senyuman professional di wajahnya.

"Tuan Arfa, sungguh hati yang baik bukan? Apakah ada sesuatu yang salah di perusahaan Anda?"

Dabir dengan sopan dan akrab mengatakan ini kepada Arfa.

Bagaimanapun, hubungan keduanya sangatlah bagus, dan mereka sering bekerja sama....

"Dabir !!!! Bagus! Bagus! Bagus !!!!!!"

Mendengar kata "Bagus" dari Arfa sebanyak tiga kali, Dabir hanya merasa aneh.

Karena jelas bahwa kerja sama mereka ini berkaitan untuk mencamplok Eastern Group ke tangan mereka dengan rasio pembagian adalah 50:50

Karena itu, kenapa Arfa mengatakan "Bagus" sebanyak tiga kali seolah dia sangat senang dengan kejayaan Eastern Group ????

"Arfa, apakah kau salah minum obat?" tanya Dabir dengan kerutan di keningnya.

"Dabir sialan !!!!!!!!!!" suara Arfa sangat keras dan dia melanjutkan: "Kau pikir aku masih bercanda denganmu saat ini?!"

"Lalu apa? Aku sedang sibuk saat ini !!!!" Dabir memang sibuk, sibuk memikirkan cara untuk membunuh Alisha tanpa harus terkena jejaknya !!!!!

Tapi Arfa yang mendengar ini salah paham!

Dia merasa kesibukan Dabir karena kesuksesan yang telah diterima oleh Eastern Group-nya !!!!!

Jadi saat memikirkan ini, Arfa menjadi sangat marah bahkan dia saat ini tidak bisa tenang dan nafasnya tersenggal-senggal !!!!!

"Hahahaha !!!! Jadi begitu, bagus !!! Akhirnya aku tahu bahwa informasi itu memang benar !!!!!" kata Arfa seolah dia sedikit gila saat ini.

"Apa maksudmu?"

"Kau masih bertanya?! Tapi tidak apa-apa...."

"Perusahaan kami bangkrut dan kami terlilit hutang sampai seumur hidup kami, dimana Eastern Group-mu menjadi sangat sukses saat ini..." Arfa mengatakan ini dengan senyuman gila di sisi telepon.

"Apa yang kau maksud? Sungguh, Kalian...Maksudku, kalian bangkrut? Bagaimana mungkin !!!!"

Dabir terkejut saat mendengar informasi kebangkrutan Arfa dan yang lain.

Dengan ini, rencana yang dia rancang akan sekali lagi berubah total dan dia harus benar-benar memikirkan cara lain !!!!

Tapi...

"Jangan berbicara omong kosong, pengkhianat !!!! Kami bangkrut dan berhutang, itu masih lebih baik...karena kau akan dipenjara selama-lamanya !!!!!! Hahahahahahahahahahahaha !!!!!!!!!!!!!!!!!!"

"Semua bukti kerja sama kita, dan semua bukti otentik yang mengarah pada semua idemu, itu benar-benar akan membuatmu dipenjara !!!!"

"SELAMAT TINGGAL !!!! Hahahahahahaha !!!!!!!!!"

Tut...Tut...Tut....

Dengan kalimat dari Arfa turun, panggilan langsung diakhiri secara sepihak olehnya, dan hanya menyisakan Dabir yang menderita keringat dingin di punggungnya !!!!

Dari pembicaraan tadi, dia disebut oleh Arfa sebagai pengkhianat....

Jelas-jelas dia tidak berkhianat pada mereka, tapi mereka masih memikirkan bahwa dia adalah pengkhianat sehingga mereka berinisiatif untuk memenjarakannya !!!!

Memang benar, jika mereka memberikan bukti perjanjian itu, maka dialah yang akan dipenjara, karena semua bukti di perjanjian itu, senuanya berdasarkan pada idenya, dan mereka hanyalah korban !!!!

Jadi, tidak salah jika dialah yang akan dipernjara !!!!

"Ini tidak bagus !!!! Ini pasti ulah orang itu !!!!!"

"Sialan! Gerakannya sangat cepat !!!!! Salman, cepat pesan pesawat, kita pergi secepat mungkin dari negara ini !!!!" Dabir berdiri dari sofanya dan berteriak pada Salman.

Salman terkejut dan hanya berkata, "Kenapa?!"

Dabir langsung menampar wajah Salman dan berkata dengan tidak sabar, "Dasar bodoh! Kita sudah diadu domba oleh seseorang! Dan jika kita tidak kabur sekarang, maka kita akan dipenjara selama seumur hidup !!!!!!

Wajah Salman memucat mendengarnya, dan dia segera melakukan perintah ayahnya dengan cepat!

Bang !!!!

Pintu tiba-tiba terbuka dan dari sana, beberapa lusinan sosok polisi bersenjata lengkap masuk dengan kasar dan salah seorang dari mereka segera menunjukkan sebuah surat didepan mata mereka !!!!!

"Dabir Halim Sevilen Aura dan Salman Sevilen Aura, kalian telah dicurigai sebagai dalang dibalik pemusnahan perdagangan yang berasal dari beberapa perusahaan tingkat atas di negara ini !!!!!"

"Hal ini telah menyebabkan beberapa proyek negara terhambat, dan kalian didakwa sebagai pendosa negara!"

"Tolong ikuti kami untuk pemrosesan hukum !!!!!"


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C234
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login