Download App

Chapter 144: Permohonan

Kirana dan beberapa perawat langsung bergegas membawa Victor ke ruang perawatan. Pria itu terluka cukup parah di bagian bahunya. Entah berapa banyak darah Victor yang hilang akibat insiden itu.

Dengan cekatan Kirana membersihkan luka dan menjahit bahu Victor. Ia khawatir dengan Victor yang tampak lemas dan kesakitan.

"Kenapa kamu melakukan ini?" tanya Kirana di sela-sela menjahit luka Victor. Matanya mulai berkaca-kaca.

Victor yang sedang berbaring di ranjang pasien hanya tersenyum kecil lemah. "Aku takut dia melukaimu."

"Tapi kamu jadi terluka seperti ini," omel Kirana khawatir. Air mata menetes lalu Kirana dengan buru-buru menghapusnya.

"Jangan khawatir. Ini cuman luka kecil," kata Victor pelan.

Kirana akui luka Victor bukan masalah besar. Hanya sebuah sobekan yang tidak akan membahayakan nyawa. Tetapi… melihat temanmu terluka tentu membuatmu sedih.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C144
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login