Download App

Chapter 131: Takut

Kirana sedang duduk di taman belakang Rumah Sakit Amerta sambil menikmati segelas coklat hangat ditengah mendungnya langit sore. Perutnya saat ini terasa kosong. Sayangnya ia tidak tertarik makan apapun dan hanya ingin minum coklat panas.

Sudah lebih dari 10 hari ia tidak makan dengan benar. Rasanya seluruh nafsu makannya menghilang bersama dengan hilang Bastian.

Kalau mengingat Bastian, hati Kirana nelangsa. Rasanya bercampur aduk antara cemas, sedih dan putus asa. Saat ini sulit sekali untuk berpikiran positif. Rasanya semua energy negative berkumpul di kepalanya.

Mungkin Bastian tidak selamat.

Mungkin tubuhnya hancur saat kecelakaan.

Mungkin dan mungkin…

Otak Kirana rasanya panas memikirkan semua itu. Dia ingin percaya Bastian masih hidup dan tersenyum padanya. Tapi rasanya itu tidak mungkin lagi.


CREATORS' THOUGHTS
Miss_Aileen Miss_Aileen

Makasi karena sudah menyempatkan waktu membaca novel saya. Jangan lupa memberi rating dan review :)

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C131
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login