Download App

Chapter 199: 199. Merawat Menantu Kesayangan (2)

Dokter Glen akhirnya memiliki waktu dan menerima telepon dari mama Yohan itu dengan cepat saat melihat handphone miliknya berbunyi diatas meja dan itu adalah telepon dari Tante Haesu. "Hallo, Glen. akhirnya kau mengangkat telepon ku juga. Bisakah kamu datang ke rumah? Sepertinya Tiara kurang enak badan." kata Nyonya Kim kepada seseorang yang tengah berbicara dengannya di dalam telepon.

"Halo, Tante Haesu. Iya...Saya akan segera meluncur kesana. Siapa yang sakit? apa yang terjadi sesuatu dengan istri Yohan, apa dia pingsan lagi?" tanya dokter Glen tak hentinya kepada Nyonya Kim. Seoalah yang sakit itu istrinya saja. Pemuda tampan ini harus bergerak cepat jika berurusan dengan mama sahabatnya ini, jika tidak ia bisa kena Omelan dan marah dari wanita cantik yang sudah seperti namanya sendiri itu.


CREATORS' THOUGHTS
Imroatul_hasanah Imroatul_hasanah

Saya Ucapkan terimakasih untuk dukungan dari Kaka2 pembaca :

1. Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi! (Gift)

2. Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku! (Power stone)

3. Saya sudah memberi tag untuk buku ini, datang dan mendukung saya dengan pujian!

Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!

4. Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius

Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C199
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login