Download App

Chapter 2: 1. kehidupan romi

romi adalah seorang yang kaya dia bisa memiliki semuanya ayahnya yang seorang pengusaha terkenal membuat hidupnya lebih dari hal materi. romi juga memiliki apa-apa yang dia inginkan. dalam kecukupan romi dia juga hidup secara sederhana. walaupun terkadang sifatnya yang arrogant muncul. kehidupan romi seperti raja apa-apa yang dia inginkan bisa dia miliki. romi sendiri dirumah yang besar merasa bahwa yang dimiliki ini hanyalah harta orang tuanya. ya romi yang sebenarnya merasa kesepian dia merasa bahwa orang tuanya tidak memberikan kasih sayang seperti anak -anak yang lain. kehidupan romi seperti burung dalam sangkar emas. dan untungnya dia memiliki kawan ade dan Bima. ade dan bima selalu itu dengan romi yang punya segalanya. bahkan mereka selalu ingin maen kerumah romi. ya ade dan Bima suka dengan video game dan mereka main dirumah romi. romi yang memiliki segalanya menganggap hal ini biasa saja. dia sebetulnya kesepian dan mereka lah yang menemeninnya. setelah pulang kuliah mereka seperti biasa main kerumah romi. romi yang kuliah menaiki mobil mengajak kedua sahabatnya ini untuk ke rumahnya. dan mereka pun menuju rumah romi. sampai disana romi disambut oleh pelayannya. eh.. tuan muda udah pulang.. ya mba.. ada pesen dari ibu kalo abis pulang kuliah ada makanan dikulkas. ohhh... gitu aja mba.. ya nak romi. romi yang berharap kasih sayang ibunya hanya bilang seperti itu. ade dan bima langsung masuk kamar romi mereka main video game seharian.. romi hanya menonton dan mendengerkan musik kesukaannya. ya romi sudah begah dengan mainannya. dia merasa bahwa hidupnya membosankan. dia ingin kehidupan yang lain. biar bagaimana pun kehidupan romi selalu serba kecukupan. romi pun turun dan keluar dari kamarnya, dia ngambil makanan yang ditinggalkan ibunya itu. wahh.... pizza kesukaanku. romi pun membawa pizza itu ke kamarnya dan makan bersama-sama mereka. romi yang suka dengan pizza merasa kesepiannya terbayar dengan makanan pizza itu. walaupun ibunya tidak meninggalkan pesan lain tapi romi menganggapnya biasa saja. hidup romi baik-baik saja walaupun tanpa kasih sayang orang tuanya. kehidupan romi hanya romi yang mengetahuinya walaupun sebenernya dia kurang kasih sayang. dia selalu memposisikan dirinya sebagai orang yang biasa mendapat kasih sayang dari orang tua. romi adalah anak satu-satunya dan dia memiliki semua yang ada. sampai saat dia mendengar suara-suara yang memanggil namanya.. romi... romi... romi.... siapa ya.. aku adalah dirimu, aku tau kamu kesepian makanya datang menemaniku. pergi kamu... aku gak mau kamu... kamu cuma hayalan aku saja. aku real romi. aku bisa membantumu memiliki kekuatan yaitu meramal dan menerawang. maksud mu apa.... kamu akan memiliki kekuatan yang luar biasa bahkan lebih hebat dari sebelumnya. aku akan menuntunmu... aku gak mau pergi kamu.... romi pun megambik selimut dan menutupi dirinya dengan selimut dan tidur dikasur. ya setelah ade dan bima pulang kejadian itu terjadi. romi menggigil dan ketakutan. dia berhalusinasi. den romi.. den romi.. den romi makan malam udah siap jawab si mba. romi tetap dikasurnya dia ketakutan akan suara itu. tapi akhirnya dia turun untuk makan malam. romi merasa bahwa kehidupannya dihantui dan hanya dia yang paham akan hal itu. suara hati itu yang dibilang romi. tapi romi pertama kali sangat takut dan dia pun merasa hidupnya terancam. kehidupan romi sudah berubah sejak saat itu. setelah makan romi pergi kekamar dan mengambil selimutnya untuk menyelimuti badannya. romi pun tertidur.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login