Download App

Chapter 293: BERTARUH UNTUK TERAKHIR KALINYA

Masih di dalam rumah besar suram yang mereka datangi. Di salah satu kamar, nampak Lion tengah mengompres pipi Rose yang membengkak.

Rose tidak luput memperhatikan Lion yang sedari tadi hanya diam padanya.

"Matamu akan lepas kalau kau terus memandangiku seperti itu!" ucap Lion cuek pada Rose.

"Tidak masalah asalkan kau mau bicara lagi padaku," jawab Rose sambil tersenyum simpul, "dan aku berhasil membuatmu bicara!" lanjutnya.

"Dasar bodoh! Apa pukulan di pipimu menyebabkan otakmu bergeser?" umpat Lion kesal. Dan Rose semakin senang.

Semakin Lion banyak bicara dan mengumpat atau bahkan memarahinya, itu tandanya Lion tidak marah padanya sama sekali. Tapi, lain cerita kalau Lion sudah diam seribu bahasa. Hanya Rose yang tahu, kalau Lion sedang menyimpan amarah yang siap meledak kapan saja.

"Lion, tolong maafkan aku," pinta Rose padanya sambil memegangi tangan Lion erat.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C293
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login