Sudah dua minggu berlalu....
Farah mulai memasuki hari-harinya menempuh pendidikan di bangku kuliah...
Dengan banyak pengalaman - pengalaman yang baru dia rasakan setelah lepas dari bangku SMA dan jauh dari orang tuanya.....
Ada pengalaman suka, sedih, senang, tertawa, duka seperti pengalaman pertama dia masuk kuliah yang dialaminya ketika diantar sama Fatih tentang kecelakaan di tempat parkir kampusnya, walau Bu Dhe Asri tidak mempermasalahkan tentang mobilnya yang sedikit baret akibat kecelakaan itu membuat Farah jadi merasa tidak enak..... belum lagi bagaimana tentang lawan kecelakaan itu kabarnya, dan gimana-gimana yang terjadi belum ada berita yang jelas karena memang Fatih tidak mau cerita bagaimana tentang kecelakaan itu dan setiap kali ditanya selalu jawab ndak ada masalah.....
Hmmmm bikin tambah galau Farah aja....
Dan hal itu membuat Farah menjadi enggan diantar Fatih lagi apalagi memakai mobil Bu Dhenya sehingga membuat dia sering kali menggunakan aplikasi ojek online atau lebih memilih naik angkutan umum.
Hari ini adalah hari Minggu dan hari libur dari aktivitas kerja dan perkuliahan. Bagi Farah adalah hari dimana dia melepaskan kepenatan dia dari rutinitas selama dua minggu di awal-awal masuk kuliah. Seperti biasa setelah bangun dan mengerjakan kewajibannya sholat subuh Farah segera bergegas buat sarapan membantu Bu Dhe nya di dapur. Dan tentu saja Bu Dhe Asri sangat menyayangi Farah karena dia adalah anak yang sangat rajin dan suka sekali membantu.
Setelah selesai memasak sarapan Farah ke ruang tamu untuk bersih-bersih walau memang Pak Dhe Santoso mempunyai Asisten Rumah Tangga tapi Farah tetap membantu bersih-bersih walau sama Bu Dhe Asri kadang dilarang tapi Farah tetap saja melakukan rutinitas itu.... Dan memang Si Embok sang Asisten Rumah Tangga kalau hari Minggu juga libur.
"Farah.....
Mana Fatih panggil dong ayo sarapan bareng! " tanya Om Santoso audah duduk di meja makan.
"Masih di kamar Pak Dhe, sebentar Farah panggilkan dulu yach! " jawab Farah
Sebelum Farah beranjak lebih jauh Bu Dhe Asri menahannya "Wis Cah Ayu, ndak usah kok panggil tadi sudah Bu Dhe panggil kok kamu cuci tangan aja sana. Ayo makan bersama. Sebentar lagi Fatih juga bakalan turun kok"
"Oh inggih Bu Dhe.... "
Farah segera menuju wastafel yang ada di dapur untuk mencuci tangannya dan menarik kursi yang ada di meja makan dan segera mendudukan dirinya disitu.
Tak lama kemudian Fatih bergabung dengan mereka dan memulai sarapan bersama dengan menu nasi goreng serta omelet telur buatan Farah dan Bu Dhe nya.
Setelah selesai mereka masih berbincang-bincang tentang aktivitas mereka sehari-hari dan tak lupa Pak Dhe Santosa juga menaynyakan tentang perkuliahan Farah.
Di sela-sela perbincangan yabg akrab terdengar bel rumah berbunyi dan Farah berdiri untuk membuka pintu melihat tamu yang datang.
Dan begitu pintu itu dia buka seseorang yang menjulang di depannya membuatnya terdiam dan seketika ketakutan terlihat jelas di dalam diri Farah.
"Oh... Kamuuuuuu...!!!!! "...
Bediri terpaku Farah seperti melihat hantu...