Download App

Chapter 574: Murkanya Nizam

Arani melihat Alena sedang duduk sambil melelehkan air matanya dan ketika Arani menyapanya, Alena langsung meloncat dan memeluk wanita yang sangat disayangi oleh suaminya. 

"Aku minta maaf, Aku minta maaf. Aku yang bersalah. Aku sangat menyesal Arani " kata Alena bertubi - tubi sambil tetap memeluk Arani seakan Ia tidak akan pernah melepaskannya lagi. Arani hanya terdiam membiarkan Alena melepaskan semua perasaannya. Setelah kemudian tangisannya mereda. Arani memegang kedua bahu Alena dan memintanya untuk duduk.

"Yang Mulia, menjadi seorang Ratu tidaklah mudah. Yang Mulia jangan terlalu bersedih dan terbawa perasaan, setiap orang dapat berbuat salah. Seseorang tidak mungkin hidup dengan tindakan yang selalu benar. Tidak masalah dengan kesalahan yang Ia perbuat sepanjang orang itu mempelajari hikmah kehidupan dari masalah yang Ia perbuat. 


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C574
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login