Download App

Chapter 1317: Rumitnya Hidup Nizam

Para pelayan sibuk berlalu lalang, mereka melayani para satuan pengaman istana melakukan pemeriksaan di dalam harem. Arani tampak sedikit kecewa karena kedatangan dia dan Nizam sudah didahului SPI. Seandainya Jonathan tidak mengajaknya bicara, pasti Ia dan Nizam sudah datang terlebih dahulu sebelum para pengawal yang kerjaannya ga jelas itu.

Arani kemudian meminta maaf kepada Nizam. "Maafkan hamba Yang Mulia," kata Arani sambil menghela nafasnya.

"Atas apa kau meminta maaf?" tanya Nizam kepada Asistennya itu. Matanya tajam menatap ke arah para pengawal yang langsung membungkukkan badannya ketika melihat Nizam. 

"Karena hamba, Yang Mulia jadi datang terlambat dan kemungkinan mereka sudah memeriksa kondisi dari Putri Nadia."

"Tidak apa - apa Arani. Semoga saja mereka tidak menemukan apa yang kita cari." kata Nizam sambil melihat ke arah putri - putri yang berdiri berkumpul di depan ruangan Putri Nadia.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C1317
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login