Download App

Chapter 32: KENCAN MEMBAWA LUKA (2)

Kedua tangan Abimanyu terkepal mendengar ucapan Gilang yang sangat menyakitkan hati. Abimanyu sudah bersabar untuk menahan hatinya namun ucapan Gilang semakin merajalela.

"Terserah apa yang kamu katakan, aku tidak perduli. Selama Kasih bisa menerimaku apa adanya, aku tidak peduli dengan apa yang di katakan orang lain. Apalagi oleh orang seperti kamu. Ucapanmu tak lebih dari seorang pembohong." Ucap Abimanyu berusaha menenangkan diri agar tidak emosi untuk menghajar dan merusak wajah Gilang.

Wajah Gilang tiba-tiba berubah menjadi merah padam saat Abimanyu mengatakan Kasih mau menerima apa adanya Abimanyu. Gilang tak habis pikir kalau Kasih bisa menerima Abimanyu tak lebih dari seorang preman yang miskin.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C32
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login