Download App
Cinta Terlarang Sang Dara Cinta Terlarang Sang Dara original

Cinta Terlarang Sang Dara

Author: MissCute

© WebNovel

Chapter 1: Prolog

"Entah sejak kapan aku sangat ingin selalu di dekatnya, ingin selalu melindunginya, bahkan aku ingin sekali kalau hanya akulah yang berada di sisinya baik itu dihidup maupun di pikirannya. Hanya aku, hanya aku yang ada di hatinya...

Mungkin kedengerannya memang GILA!karena aku telah menyukai adikku sendiri. Aku yang sampai saat ini belum pernah mencintai wanita manapun, walau selama ini banyak wanita di sekelilingku.

Tapi entah mengapa, setiap kali aku berada bersamanya jantungku langsung berdebar-debar, hatiku merasa nyaman dan bahagia, sampai-sampai aku berharap kalau dia memang terlahir untukku.

Tadi aku sudah mempertanyakan perasaanmu terhadapku, tapi sepertinya kamu tidak mengerti, dan kamu juga benar-benar tidak sedikitpun tau apa yang sedang aku rasakan sekarang.

Huuuft... Kamu malah bilang muka ku layu.

Apa segitu nampaknya perasaan kecewaku?

Namun, aku tidak ingin menangis dan tak boleh sampai menangis!

Saat ini, aku hanya ingin menatap ke atas langit yang penuh warna, supaya airmataku tidak terjatuh.

Terkadang aku bertanya pada diriku sendiri, mengapa semua orang tidak bisa hidup seperti yang mereka inginkan?

Apa tidak ada satupun yang hidupnya sempurna?

Sejauh mataku memandangi langit, aku ingin mencari bintang jatuh untuk mencurahkan harapannku.

Tapi mengapa fajar datang terlalu cepat? sehingga sebanyak apapun aku berdo'a, pada akhirnya aku tidak menemukan satu bintang pun untuk dilihat.

Andai saja kamu tau, bahwa tidak ada hari dimana aku tidak mengingatmu. Karena aku tidak pernah sedetik pun melupakanmu, senyuman diwajah manismu, selalu membayang dihadapan mataku.

Andai waktu bisa di hentikan, aku ingin selalu bertemu denganmu, selalu bersamamu, selalu jadi bagian di hidupmu. Namun aku sadar, bahwa sekarang tidak ada apapun yang bisa aku lakukan untuk memiliki mu.

Wahai sang fajar, apakah benar-benar tidak ada yang bisa aku lakukan?

Memang setiap kali aku merasa sedih, aku terbiasa berkata kalau aku baik-baik saja. Itu aku lakukan agar tidak satu orang pun mncemaskan apalagi sampai mngasihani ku.

Kalau begitu biarlah sudah...

Walau hatiku sedih, tapi setidaknya diposisi ini sudah sangat aku syukuri, karena aku akan selalu dekat dengannya, dan kalau memang bisa seakrab ini sampai tua nanti, pastinya sudah sangat membahagiakan hidupku, jadi apalagi yang aku harapkan? mungkin Tuhan masih menyimpan jodohku disuatu tempat, aku percaya itu!


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C1
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login