Download App

Chapter 2: °°°Malam terakhir Adam°°°

sepanjang perjalanan mereka di mobil, tidak satupun suara yang keluar dari Nica dan Adam, supir yang membawa mobilnya pun bingung dan merasa sangat aneh dengan tuan nya sendiri....

sesampainya di apartemen mereka langsung masuk lalu mengunci pintunya, Adam masih tidak percaya dengan yang Nica katakan di cafe tadi jadi dia kembali bertanya, dan meminta penjelasan itu kepada Nica..

" sayang, tolong jelaskan " tanya Adam

"" Adam, saya sudah memutuskan ini sudah lama dan sudah memberikan kesempatan untuk mu Adam, jangan berharap lebih dari saya karena saya sudah lelah saat ini Adam"" " apa maksudnya Nica???

"" saya tidak akan meminta maaf, karena bukan kesalahan saya dan ini adalah keputusan saya, Adam tolong mengerti lah"" " apa yang harus saya mengerti Nica, tiga tahun sudah kita pacaran saya sudah sangat mencintai kamu sayang, kita bahkan sudah tinggal bersama melakukan semuanya bersama, kita bahagia Nica, kita tidak pernah bertengkar dan tidak pernah ada masalah, keluarga kita tau hubungan kita, mereka merestuinya bahkan mereka sangat menunggu pernikahan kita Nica, kamu dan aku selalu bahagia bersama Nica..lalu kenapa kamu tiba-tiba seperti ini??? apa ada laki laki lain yang membuat kamu jadi seperti ini Nica???" nada bicara Adam semakin tinggi, dia benar benar tidak mengerti kenapa Nica melakukan ini padanya

" cukup Adam, saya hanya ingin hubungan ini berakhir dengan baik dan saya tidak ingin saling menyakiti. terimakasih untuk semuanya Adam dan terimakasih juga untuk keluarga mu yang sudah menerima saya selama ini" Nica menjawab dengan lembut dan tegas, dia tidak terbawa emosi atau meninggikan suaranya

"" Nica tolong katakan dimana salahnya sayang??? saat mengatakan itu, Adam berjalan menuju kamar mereka dan saat melihat semua barang di kamarnya sudah terbungkus rapi, semua barang yang sudah ada koper adalah semua barang Nica, Adam tambah terkejut lagi saat melihat itu, dia sangat takut jika Nica akan meningkatkan dirinya jadi Adam bertanya:" apa semua ini Nica, kamu sudah siap untuk meninggalkan saya" ya Tuhan kenapa denganmu Nica

" tidak, saya masih beberapa hari lagi disini Adam" jawab Nica santai, dia bersikap biasa saja bahkan sekarang Nica sedang ganti baju di depan Adam

"" sayang katakan apa salahnya Nica???

" Adam, karena kamu yang meminta maka saya sakan mengatakan semuanya"

"" iya katakan, dan jika alasanmu tidak bisa saya terima maka saya akan tetap menikahi kamu Nica, apapun keadaan nya""

" saya tau semuanya Adam, hubungan antara kamu dan Bella, saya tau semuanya selama setahun ini selain kamu bersama saya, kamu juga bersama Bella saya tau itu, saya sudah memberikan kesempatan itu kepada kamu selama setahun ini untuk berubah, tapi tetap kamu lanjutan dengan Bella, awalnya saya merasa saya yang salah karena terlalu sibuk akan pekerjaan dan studi saya, maka dari itu saya membiarkan kalian, saya anggap itu hukuman saya karena tidak punya waktu untuk kamu, bukankah 3bulan lalu saya sudah bertanya kepada mu Adam, tapi kamu tidak menanggapi, untuk saya ini sudah cukup Adam tolong jangan menambah sakitnya lagi, saya sudah berusaha dengan baik dan memutuskan ini dengan baik Adam. apakah masih kurang jelas Adam?? saya rasa kamu lebih tau dari saya, karena kamu yang sudah berbuat selama setahun ini bukan"

"" apa. jadi selama ini kamu tau itu Nica, dan kamu hanya diam saja, apa itu benar??

"iya saya tau, dan saya juga sudah melihat kalian beberapa kali bersama Adam"

oh tuhan, apa yang saya lakukan jadi selama ini Nica tau semuanya tau perbuatan saya kepada nya, Adam tidak lagi bisa berkata apa-apa semua yang Nica katakan itu benar, Adam memang sudah menduakan Nica, tapi sebulan terakhir ini Adam sudah memutuskan dan memilih Nica dan ingin menikah dengan Nica tapi semua itu terlambat sudah Nica sudah membuat keputusan, jika Nica sudah membuat keputusan maka tidak bisa berubah

mulut Adam seolah bisu, lidahnya kaku tidak mampu bersuara, rasa malu, bersalah, marah, dan penyesalan semua dia rasakan saat ini juga, sungguh seperti di sambar petir di siang bolong. bahkan kata maaf pun sudah tidak berguna lagi saat ini...jadi Adam hanya mengatakan:""Nica, bisakah saya tidur denganmu malam ini, memelukmu sayang""

" hhmmm...tentu saja Adam" jawab Nica singkat

sesaat Adam merasa Nica sangat mengerikan, saat ini Nica sedang memutuskan hubungan dengan dirinya, tapi Nica mampu menguasai semua emosi dan tidak ada pertengkaran antara mereka, bahkan Adam merasa sangat malu saat ini, bagaimana tidak Nica yang sudah di sakiti selama setahun ini oleh dirinya, tapi Nica sangat mengesankan, dewasa , dan mandiri bukannya merasa marah karena di putuskan tapi sebaliknya rasa cinta, dan kagum kepada Nica kian semakin bertambah, selama ini Adam sudah menjalin hubungan dengan banyak wanita tapi tidak pernah menemukan wanita seperti Nica, sungguh Nica adalah wanita yang kuat...gerutu Adam dalam hatinya...


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C2
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login