Chapter 192: Perasaan Seorang Ibu

"Oh begitu. Katanya, kedua mertuamu sedang ada di Korea. Apakah mungkin mereka akan meminta kalian untuk tinggal di sana nanti?" Tanya Bu Jeny dengan cemas.

Membayangkan Tiara tinggal di luar negeri membuat Bu Jeny sedih karena ia akan susah bertemu anaknya jika kangen atau sedang sakit dan ingin ditemani oleh Tiara.

Tiara tersenyum sambil memeluk Ibunya. Ia lalu menjawab, "Bukankah Ibu selalu mengajariku untuk taat pada suamiku? Dan jika pun dia memintaku tinggal di Korea suatu hari nanti, maka aku akan mengikutinya. Jadi, Ibu jangan sedih karena kita masih bisa ngobrol lewat ponsel. Zaman sekarang itu kan sudah serba canggih."

Tiara mengerti dengan ketakutan Ibunya. Sebagai anak perempuan satu-satunya, Tiara tahu kalau Ibunya ingin selalu dekat dengannya. Tapi, dia sekarang sudah menjadi istri dan harus ikut ke mana pun Suaminya pergi. Selain itu ia tidak sanggup kalau harus menjalani hubungan LDR dengan Suaminya.