Download App

Chapter 664: III-280. Topeng Wajah

Ia membuat gerakan tangan, mendatangkan teman-temannya, termasuk ketua mereka, Sang penari Dwi muka.

Beberapa dari mereka mendekat, "Bukan masalah pendapatan yang membuat kami bertahan, seni ini perlu diwariskan, banyak pesan-pesan baik yang harus diteruskan kepada generasi berikutnya," salah satu dari mereka yang terpanggil, berujar.

"Dia mau memberi kita saran?" pria yang pertama kali berinteraksi dengan Tom menjelaskan kepada yang lain, yang baru mendekat.

"Kalau mau?" tawar Tom. 

"Boleh-boleh," ujar satu di antara kelimanya. Si pemuda berperawakan gagah yang terprediksi seusia Tom, tertangkap lebih serius menanggapi tawaran tersebut. 

Entah atas dasar apa mereka begitu antusias berinteraksi dengan orang asing. Mungkin, Tom lah satu-satunya penonton dari sekian banyak hari yang sepi, yang punya minat berinteraksi dengan para penampil karya seni teater tersebut. 


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C664
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login