Download App

Chapter 815: IV-110. Seorang Suami Dan Calon Ayah

"Kau mau kemana?" tanya Aruna, ketika dia melihat suaminya sudah rapi seperti biasa.

Mahendra sekedar menoleh mengamatinya. Sejalan kemudian, pria tersebut mendekat memeriksa ruam di dada Aruna, dan menjadi lega selepas memastikannya menghilang. "Aku harus bekerja," kalimat ini terucap dingin, dia mengabaikan tatapan istrinya dengan memalingkan wajahnya.

Hal tersebut mendorong perempuan hamil segera menuruni ranjang. Kaki telanjang di suguhkan Aruna, tatkala berjalan perlahan-lahan dan berakhir menggapai punggung Mahendra. Dia memberi pelukan pada suaminya.

"Maafkan aku," perempuan itu memberi rasa hangat pada punggung lelaki yang membeku mengamati telapak tangannya—Aruna meletakkan kedua telapak tangannya di perut Mahendra.

Sedikit kecewa, sebab perempuan tersebut tak melihat suaminya bergerak membalik tubuhnya—yang kemudian memeluk dirinya. "Maafkan aku, jika aku lancang dan membuatmu marah,"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C815
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login