Download App
100% Cliche(s)

Chapter 30: 29. Bonus Chapter: New Year II

Sudah Kurnia duga—boro-boro menembus lapisan manusia di balai kota—baru beranjak dua kilo dari rumah saja mereka sudah mentok karena macet.

Jadilah mereka menepi ke sebuah warung kaki lima di trotoar.

Lagi pula, kalau mereka tetap nekat ingin terus melanjut ke balai kota, besarnya effort tidak berbanding lurus dengan apa yang akan mereka dapatkan. Tidak worth it. Itu cuma kembang api.

Setidaknya Kurnia berpikir begitu sampai pukul dua belas tiba dan—seolah sudah gladi resik—seluruh sudut di kolong langit menembakkan bunga api mereka. Seperti satu titik klimaks. Ledakan memercik-mercik dari segala penjuru. Suaranya sudah seperti gemuruh perang.

Kurnia menggeleng terkesan. "Seru anjir."

"Dan gue heran kenapa lo sanggup nge-skip ini setiap tahun," sindir Aristo. Menyesap kopinya yang sudah mulai dingin. "Kalau di balai kota bakal lebih keren lagi."

Kurnia mendengus. Begitu ia menoleh pada Aristo, wajah mereka sudah terlalu dekat.

Aristo tergoda sekali untuk mengecup bibir Kurnia yang manyun-manyun. "Lo tahu, Kur? Ada yang dinamakan ciuman tahun baru."

Kurnia menghentak kaki Aristo. Demi apa pun, mereka sedang berada di tempat umum.

"Bukan budaya kita," desis Kurnia.

Aristo tertawa.

Bonus chapter—fin.


Load failed, please RETRY

The End Write a review

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C30
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login