Download App

Chapter 43: Bab Empat Puluh Empat

TAHAP REVISI!!!!

BAB AKAN DI HAPUS SEMENTARA! MOHON MAAF ATAS KETIDAKNYAMANAN NYA!

Suka atau tidak, saya harus menangani

sakitku sendirian.

Segera setelah Kamu melihat lemari penyimpanan

makanan, langsung saya ingat bahwa saya sama sekali

tidak punya makanan. maksud saya makanannya

biasa bagi orang sakit. Karena tentu saja, aku

tidak bisa makan mie instan di saat seperti ini,

Baik? Kecuali aku bosan hidup dan ingin mati

perlahan-lahan.

Justin menuju kulkas mini saya, saya akhirnya

bisa bernafas lega saat menemukan paketnya

roti terbuka. Tidak apa-apa, yang penting

perutku kenyang. Sampai akhirnya saya meRinih roti

itu dan kemudian melahapnya di tempat, over

duduk di lantai.

Kunyah demi kunyah, tenggorokanku terasa

seret, sampai akhirnya saya harus pindah

untuk mengambil air dari dispenser.

Mencampur air panas dan air dingin sebelumnya

meminumnya ke toilet. Seketika perutku

terasa hangat dan menenangkan.

Aku menghela napas dari mulutku.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C43
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login